Main Article Content

Abstract

ABSTRAK 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan generik fisika dan pemahaman konsep pada konsep alat-alat optik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA 2 beranggotakan 32 orang yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 18 peserta didik perempuan. Kemampuan generik fisika peserta didik pada siklus I diperoleh daya serap sebesar 73,13 % dan ketuntasan belajar sebesar 53,13 % (belun tuntas), siklus II diperoleh sebesar daya serap sebesar 74,22 % dan ketuntasan belajar sebesar 75 % (belum tuntas), dan siklus III dengan daya serap sebesar 80 % dan ketuntasan belajar sebesar 100 %. Pemahaman konsep peserta didik pada siklus I diperoleh daya serap sebesar 73,13 % dan ketuntasan belajar sebesar 62,50 % (belum tuntas), siklus II diperoleh daya serap sebesar 79,06 % dan ketuntasan belajar sebesar 87,50 % (tuntas), dan siklus III dengan daya serap sebesar 87,34 % dan ketuntasan belajar sebesar 100 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Guided Discovery dengan metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan generik fisika  dalam pembelajaran Guided Discovery melalui eksperimen di kelas XI MIA 2 SMAN 8 Kota Bengkulu. 

Kata Kunci: Model Pembelajaran Guided Discovery, Metode Eksperimen, Kemampuan Generik Fisika, Pemahaman Konsep 

ABSTRACT 

This research was aimed to describe the generic physics capability improvement and understanding of learners' concepts on the concept of optical devices. This research was a classroom action research conducted in three cycles. Subjects in this study were all students of class XI MIA 2 that consists of 32 people consisting of 14 male students and 18 female students. Generic physics ability of learners in the first cycle obtained the matter absorption of 73.13% and mastery learning of 53.13% (not completed), cycle II obtained for matter absorption of 74.22% and mastery learning by 75% (not completed) , and cycle III with the matter absorption of 80% and 100% (completed). Understanding the concept of learners in the first cycle obtained the matter absorption of 73.13% and mastery learning by 62.50% (not completed), the cycle II obtained matter absorption of 79.06% and mastery learning by 87.50% (completed), and cycle III with the matter absorption of 87.34% and mastery learning by 100% (completed). Based on the result of the research, it could be concluded that the application of guided discovery learning with experimental method can improve concept comprehension and generic physics ability in guided discovery learning through experiment in class XI MIA 2 SMAN 8 Kota Bengkulu. 

Keywords: Guided Discovery Learning Model, Experiment Method, Generic Physics Ability, Concept Understanding

Article Details

How to Cite
Nainggolan, P., Rohadi, N., & Risdianto, E. (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN GENERIK FISIKA DAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY MELALUI EKSPERIMEN PADA ALAT-ALAT OPTIK. Jurnal Kumparan Fisika, 2(3 Desember), 193–200. https://doi.org/10.33369/jkf.2.3.193-200

References

  1. Trianto, 2013, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
  2. Aqib, Z., dan Murtadlo, A., 2016, Kumpulan Metode Pembelajaran: Kreatif dan Inovatif. SARANA TUTORIAL NURANI SEJAHTERA, Bandung.
  3. Sudirman, dkk., 1991, Ilmu Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
  4. Oktaviastuti, R. & Anggaryani, M., 2014, Implementasi metode eksperimen dalam pembelajaran fisika sebagai upaya melatihkan keterampilan proses sains kelas XI di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, No. 1, Vol. 3, hal. 60.
  5. Ningsih, A. A. W., Sakti, I., dan Rohadi, N., 2018, Penerapan model penemuan terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa di SMAN 1 Kota Bengkulu, Jurnal Kumparan Fisika, No. 1, Vol. 1, hal. 22-29.
  6. Arum, A. Y. W., Hartono, dan Sunarno, 2017, Analisis penerapan model pembelajaran guided discovery ditinjau dari pemahaman konsep fisika dan aktivitas belajar siswa kelas XI IPA SMA N 3 Wonogiri, Unnes Physics Education Journal, No. 1, Vol. 6, hal. 26-33.
  7. Audina, M., Jamal, M.A., dan Misbah, 2017, Meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan model guided inquiry discovery learning (GIDL) di kelas X PMIA-2 SMAN 3 Banjarmasin, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, No. 1, Vol. 1, hal. 38-51.
  8. Sanjaya, W., 2009, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Prenada, Jakarta.
  9. Kusdiwelirawan, A., Hartini, T. I., dan Najihah A. R., 2015, Perbandingan peningkatan keterampilan generik sains antara model inquiry based learning dengan model problem based learning, Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika, No. 2, Vol. 1, hal. 19.
  10. Kemendikbud, 2016, Permendikbud No 020 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud, Jakarta.
  11. Destrini, H., Nirwana, dan Sakti, I., 2018, Penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery learning) untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa, Jurnal Kumparan Fisika, No. 1, Vol. 1, hal. 13-21.
  12. Baharuddin dan Wahyuni, E. N., 2015, Teori Belajar dan Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
  13. Widiati, S. I., Indrawati, dan Subiki, 2013, Peningkatan keterampilan generik sains dan hasil belajar ipa fisika dengan model learning cycle 5e disertai metode eksperimen pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Maesan, Jurnal Pendidikan Fisika, No. 3, Vol. 2, hal. 300-308.