Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media Trainer Basic sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman konsep Listrik Dinamis ditinjau dari validitas dan keterlaksanaan pembelajaran, mengetahui keefektifan Trainer Basic sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan nilai kognitif peserta didik materi Listrik Dinamis serta implikasinya terhadap peningkatan nilai kognitif pada konsep materi listrik dinamis. Metode penelitian yang digunakan ini mengikuti tahapan pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Trainer Basic dirancang melalui modifikasi dengan penambahan resistor, kapasitor, dan induktor.Media Trainer Basic diimplementasikan dalam pembelajaran kelas dengan mengambil sampel melalui pre test dan post test, kemudian dilakukan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trainer Basic valid sebagai media pembelajaran ditinjau dari validitas media pembelajaran beserta perangkat, adapun berdasarkan keterlaksanaan Trainer Basic baik digunakan sebagai media pembelajaran, serta berdasarkan hasil belajar untuk ranah kognitif dinyatakan valid sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan nilai kognitif peserta didik pada materi Listrik Dinamis, sehingga dapat disimpulkan bahwa Media Trainer Basic dapat meningkatkan nilai kognitif peserta didik dan pada pembelajaran berikutnya mampu meningkatkan pemahaman konsep khususnya dalam bidang fisika pada materi Listrik Dinamis.

Article Details

Author Biography

Arif Rahman Hakim, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa UNESA
How to Cite
Hakim, A. R., & Admoko, S. (2021). Peningkatan Nilai Kognitif Peserta Didik Menggunakan Media Trainer Basic Pada Materi Listrik Dinamis. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 143–151. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.2.143-151

References

  1. Aliyah,R.2018. “Diner (Digital Trainer) sebagai Media Pembelajaran untuk Memperkuat Konsep Peserta Didik”.Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Fisika (SNF) 2018, Surabaya, 11 Agustus.
  2. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran: Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
  3. Bengkayang, N. 2017. Deskripsi Kesulitan Belajar Peserta Didik Dan Faktor Penyebabnya Dalam Memahami Materi Listrik Dinamis Kelas X Sma Fleetham.
  4. Mike. 2006. Multiple Intelligences in Practice Enhancing Self-Esteem and Learningin the Classroom. Stafford: Network Continum Education.
  5. Giancoli, Douglas C. 2001. FISIKA. Jakarta :Erlangga Serway, Raymond A dan Jewett,
  6. John W,Jr 2010. Physics For Scientists And Engineers;Eighth. Belmont:Brooks /Cole.
  7. Hake, R. 1999. Analyzing Change/Gain Scores.(Online),(http://www.physics.indiana.edu/~sdi/ Analyzing Cha nge- Gain.pdf, diunduh21 Oktober 2020).
  8. Hamid,Agmad Abu 2011. PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH. Yogyakarta: Buku Monograf.
  9. Harosid, Harun. 2017. Kurikulum 2013 Revisi 2017.Jakarta: Kemendikbud.
  10. Kemendikbud. 2016. Statististik Sekolah Menengah Atas (Sma) 2015/2016 .(online)
  11. Munadi,Yudhi. 2013. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi.
  12. Paul A.Tipler. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1 Jakarta : Erlangga.
  13. Prihatiningtyas, Suci, Tjipto Prastowo, and Budi Jatmiko. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMP Berbasis Simulasi Virtual Dan Kit Sederhana Dengan Model Pembelajaran Langsung Dan Kooperatif Untuk Mengajarkan Keterampilan Psikomotor Dan Afektif Pada Pokok Bahasan Alat Optik. Surabaya: Jurnal Peneilitian Pendidikan Sains (JPPS).
  14. Riantomi, Cicyn., Lia Yuliati., and Nandang Mufti. 2016. Identifikasi Kesulitan Mahapeserta didik Dalam Memahami Konsep Listrik Dinamis. Malang: Seminar Nasional Pendidikan IPA Pascasarjana UM.
  15. Rosmeri Bale Dimu. 2017. “Pengembangan Media trainer Pengukuran Listrik Untuk mata Pelajaran Dasar Pengukuran Listrik Kelas X TITL di SMK Negeri 5 Padang”. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.
  16. Rusilowati, Ani. 2006. Profil Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Kelistrikan Peserta didik Sma Di KotaSemarang.(Online)http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/JPFI/163. Diakses 12 Oktober 2017.
  17. Sadiman, Arief, S. (2003). Media Pendidikan :Pengertian. Pengembangan dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  18. Setyono, Dadang. 2013. “Pembuatan Trainer dan Job sheet Audio Amplifier Pada Standar Kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di SMK Negeri 3 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Vol. 02 (01): hal. 617-622.
  19. Sufairoh. 2016. PENDEKATAN SAINTIFIK & MODEL PEMBELAJARAN K-13. Malang: Jurnal Pendidikan Profesional.
  20. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif dan R&D). Bandung : CV. Alfabeta.
  21. Sukiman. (2012). Pengembangan Media
  22. Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia.
  23. Sumiati, dan Asra. (2009). Metode Pembelajaran.
  24. Bandung:CV.WacanaPrima