Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya mitigasi dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Pidie Jaya untuk mendukung keamanan nasional.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara yang diperoleh secara online menggunakan aplikasi zoom meeting pada tanggal 22-25 Maret 2021 dengan melibatkan beberapa instansi di Kabupaten Pidie Jaya yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Pekerjaan Umum. Data sekunder didapatkan melalui dokumen yang dimiliki oleh instansi terkait dengan bencana banjir. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah melakukan upaya-upaya mitigasi untuk bencana banjir seperti, melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait, melakukan identifikasi kawasan rawan bencana, melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi tentang penanggulangan bencana, serta memperkuat struktural di kawasan tebing Krueng Meureudu, Krueng Putu, dan Krueng Jeulanga. Namun, upaya tersebut tidak berjalan maksimal karena salah satu faktor penyebab banjir masih belum dihilangkan. Solusi yang dapat ditawarkan oleh penulis adalah perlu dilakukan pembuatan rencana kontinjensi dan dokumen kawasan rawan bencana, perlu adanya early warning system untuk bencana banjir, serta penguatan hukum bagi pelaku pembalakan liar di kawasan hulu sungai yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir.

Article Details

How to Cite
Kharimah, I., Wahyuni, D., Aprilyanto, A., & Dewa Ketut Kerta Widana, I. (2021). Upaya Mitigasi Bencana Banjir di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh untuk Mendukung Keamanan Nasional. PENDIPA Journal of Science Education, 6(1), 57–63. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.1.57-63

References

  1. Adetunji, M., & Oyeleye, O. (2013). Evaluation of the Causes and Effects of Flood in Apete , Ido Local. 3(7), 19–27.
  2. Afrian, R. (2020). Kajian Mitigasi Terhadap Penyebab Bencana Banjir di Desa Sidodadi Kota Langsa. Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 5(2), 165–169. https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia/article/view/1660
  3. Agbola, B. S., Ajayi, O., Taiwo, O. J., & Wahab, B. W. (2012). The August 2011 flood in Ibadan, Nigeria: Anthropogenic causes and consequences. International Journal of Disaster Risk Science, 3(4), 207–217. https://doi.org/10.1007/s13753-012-0021-3
  4. Badan Penanggulangan Bencana Aceh. (2016). Kajian Risiko Bencana Aceh 2016-2020.
  5. Bariweni, P. A., Tawari, C. C., & Abowei, J. F. N. (2012). Some Environmental Effects of Flooding in the Niger Delta Region of Nigeria. International Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 1(1), 35–46. http://maxwellsci.com/print/ijfas/v1-35-46.pdf
  6. Becker, P. (2018). Dependence, trust, and influence of external actors on municipal urban flood risk mitigation: The case of Lomma Municipality, Sweden. International Journal of Disaster Risk Reduction, 31(September), 1004–1012. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2018.09.005
  7. BPBD Kabupaten Pidie Jaya. (2021). Data Bencana Banjir di Kab. Pidie Jaya.
  8. Bruijn, K. D., Green, C., Johnson, C., & McFadden, L. (2007). Evolving concepts in flood risk management: Searching for a common language. In Flood Risk Management in Europe. Berlin/Heidelberg: Springer.
  9. Dewi, I. K., & Istiadi, Y. (2016). Mitigasi Bencana pada Masyarakat Tradisional dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Kampung Naga Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya (Disaster Mitigation on Traditional Community Against Climate Change in Kampong Naga Subdistrict Salawu Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 129. https://doi.org/10.22146/jml.18782
  10. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie Jaya. (2021). Peran Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Pidie Jaya Guna Mendukung Keamanan Nasional.
  11. Doocy, S., Daniels, A., Packer, C., Dick, A., & Kirsch, T. D. (2013). The Human Impact of Earthquakes: A Historical Review of Events 1980-2009 and Systematic Literature Review. PLoS Currents, APR 2013, 1–27. https://doi.org/10.1371/currents.dis.67bd14fe457f1db0b5433a8ee20fb833
  12. Erena, S. H., & Worku, H. (2018). Flood risk analysis: causes and landscape based mitigation strategies in Dire Dawa city, Ethiopia. Geoenvironmental Disasters, 5(1). https://doi.org/10.1186/s40677-018-0110-8
  13. Etuonovbe, A. K. (2011). The Devastating Effect of Flooding in Nigeria. Hydrography and the Environment Innocent Chirisa, Zimbabwe Inclusive Cities and Housing: Analysis of stewardship instruments in Epworth, Zimbabwe FIG Working Week. Bridging the Gap between Cultures Marrakech.
  14. Fajri. (2021). Kuliah Kerja Dalam Negeri UNHAN RI: Sinergitas Pentahelix dalam Penanggulangan Bencana pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh untuk Mendukung Keamanan Nasional. (Hasil Wawancara: 25 Maret 2021).
  15. Handipa, O. (2021). Kuliah Kerja Dalam Negeri UNHAN RI: Sinergitas Pentahelix dalam Penanggulangan Bencana pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh untuk Mendukung Keamanan Nasional. (Hasil Wawancara: 23 Maret 2021).
  16. Heidari, A. (2009). Structural master plan of flood mitigation measures. Natural Hazards and Earth System Science, 9(1), 61–75. https://doi.org/10.5194/nhess-9-61-2009
  17. Ismail, N., Bakhtiar, B., Yanis, M., Darisma, D., & Abdullah, F. (2020). Mitigasi dan Adaptasi Struktural Bahaya Banjir Berdasarkan Kearifan lokal Masyarakat Aceh Singkil. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 276. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n2.p276-285.2020
  18. Khariadi, S. (2021). Kuliah Kerja Dalam Negeri UNHAN RI: Sinergitas Pentahelix dalam Penanggulangan Bencana pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh untuk Mendukung Keamanan Nasional. (Hasil Wawancara: 25 Maret 2021).
  19. Ningrum, S., & Ginting, K. G. (2020). Strategi penanganan banjir berbasis mitigasi bencana pada kawasan rawan bencana banjir di Daerah Aliran Sungai Seulalah Kota Langsa. Geography Science Education Journal, 1(1), 6–13.
  20. Nquot, I., & Kulatunga, U. (2014). Flood Mitigation Measures in the United Kingdom. Procedia Economics and Finance, 18(September), 81–87. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(14)00916-2
  21. Prawira, M. P., & Pamungkas, A. (2014). Mitigasi Kawasan Rawan Banjir Rob di Kawasan Pantai Utara Surabaya. Jurnal Teknik Pomits, 3(2), C-160-C–165.
  22. Raflus, R. U., Iskarni, P., & Legaya, N. (2018). Mitigation Policy of Flood Disaster in Sungai Penuh Town Province of Jambi, Indonesia. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 2(1), 8. https://doi.org/10.24036/sjdgge.v2i1.135
  23. Saiful. (2021). Kuliah Kerja Dalam Negeri UNHAN RI: Sinergitas Pentahelix dalam Penanggulangan Bencana pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh untuk Mendukung Keamanan Nasional. (Hasil Wawancara: 24 Maret 2021).
  24. Sholihah, Q., Kuncoro, W., Wahyuni, S., Puni Suwandi, S., & Dwi Feditasari, E. (2020). The analysis of the causes of flood disasters and their impacts in the perspective of environmental law. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 437(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/437/1/012056
  25. Tariq, M. A. U. R., Farooq, R., & van de Giesen, N. (2020). A critical review of flood risk management and the selection of suitable measures. Applied Sciences (Switzerland), 10(23), 1–18. https://doi.org/10.3390/app10238752
  26. Wibowo, Y. A., Ronggowulan, L., Arif, D. A., Afrizal, R., Anwar, Y., & Fathonah, A. (2019). Perencanaan Mitigasi Bencana Banjir Non-Struktural Di Daerah Aliran Sungai Comal Hilir, Jawa Tengah. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 4(2), 87–100. https://doi.org/10.21067/jpig.v4i2.3632
  27. Youssef, A. M., Sefry, S. A., Pradhan, B., & Alfadail, E. A. (2016). Analysis on causes of flash flood in Jeddah city (Kingdom of Saudi Arabia) of 2009 and 2011 using multi-sensor remote sensing data and GIS. Geomatics, Natural Hazards and Risk, 7(3), 1018–1042.