Main Article Content
Abstract
Pentingnya keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh siswa diantaranya berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/ HOTS), berbagai upaya telah dilakukan agar Indonesia tidak lagi menempati peringkat bawah saat mengikuti tes Programme
Internationale for Student Assesment (PISA) diantaranya melalui kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 siswa diajak lebih aktif, mampu berpikir kritis, mampu memecahkan masalah dengan baik serta menggali kemampuan HOTS. Kemampuan menganalisis, mengkreasi dan mencipta merupakan komponen HOTS. Dalam kegiatan pembelajaran, salah satu media yang dapat membuat siswa aktif serta mendukung keterampilan HOTS siswa adalah dengan menggunakan LKS. Adapun Tujuan Penelitian ini sebagai berikut; 1) Mengetahui analisis deskripsi HOTS siswa sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan LKS kimia berbasis problem solving, 2) Menemukan pengaruh penggunaan LKS kimia berbasis problem solving terhadap HOTS siswa Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 dengan subjek penelitian kelas XII MIPA sebanyak 2 (kelas) masing-masing sebagai kelas kontrol dan eksperimen. Teknik pengumpulan meliputi metode dokumentasi dan tes HOTS. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, tingat kesukaran dan daya beda Terhadap soal HOTS serta uji hipotesis uji hipotesis setelah melakukan pengujian prasyarat. Uji hipotesis menggunakan uji statistic parametrik yaitu uji independent Sample t-test. hasil analis uji hipotesis menunjukan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,047, artinya nilai sig.(2-tailed) 0,047 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada penerapan LKS problem solving terhadap HOTS pada siswa SMA Negeri 3 Cirebon.
Article Details
The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- C?prioar?, D. (2015). Problem Solving - Purpose and Means of Learning Mathematics in School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 191, 1859–1864. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.332
- Daryanti, S., Sakti, I., & Hamdani, D. (2019). Pengaruh Pembelajaran Model Problem Solving Berorientasi Higher Order Thinking Skills Terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Kumparan Fisika, 2(2), 65–72.
- Djamarah, S.B., dan A. Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
- Dostál, J. (2015). Theory of Problem Solving. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 2798–2805. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.970
- Huda, M. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Iffa, U., Fakhruddin, & Yennita. (2017). Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa SMP N 1 Salo dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional IPA Fisika Tingkat SMP/MTs. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 1–9.
- Lestari, I. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompe-tensi. Akademia Permata : Padang.
- Mahfuzah, B. A., & Utomo, Y. (2018). Efektivitas GDL ( Guided Discovery Learning ) dan Problem Solving terhadap KBK ( Keterampilan Berpikir Kritis ) dan HOTS ( Higher Order Thingking Skills ). Journal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 3(2005), 739–744.
- Nabila, H., Rosilawati, I., Kadaritna, N., Lampung, F. U., Prof, J., & Brojonegoro, S. (2018). Efektivitas Problem Solving Materi Asam Basa dalam Meningkatkan HOTS Ditinjau dari Kemampuan Akademik. JPKK FKIP Unila Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 7(2), 1–15.
- OECD. 2018. PISA 2015 Assessment 15 and Analytica Framework Mathematics,
- Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. [Online]. Tersedia: https://www.oecd.org/psa/pisa- 2015-results-in-focus.pdf
- Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
- Ramadhan, D., dan Wasis. 2013. Analisis Perbandingan Level Kognitif dan Keterampilan Proses Sains dalam Standar Isi (SI), Soal Ujian Nasional (UN), Soal Trends InInternational Mathematics and Science Study (TIMSS), dan Soal Programme For International Student Assessment (PISA). Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2(1), Hal 20-25.
- Saido, G.M. et al. 2015. Higher Order Thinking Skills Among Secondari School Students in Science Learning. The Malaysian Online Journal of Educational scinece
- (Mojes),3(3) : 13-20
- Sardin, & Sunendar, A. (2018). Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Higher Order Thinking Skills ( HOTS ). Journal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol., 3(1), 81–91.
- Sari, E. N., Rudibyani, R. B., & Sofya, E. (2018). Pengaruh LKS Berbasis Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan MIPA, 19(2), 75–86.
- Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R
- &D. Bandung: Alfabeta
- Sugiyono. 2009 Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R
- & D.Bandung: Alfabeta. 20. Susetyo, Budi. 2015. Prosedur Penyusunan dan Analisis Tes untuk Penilaian Hasil
- Belajar Bidang Kognitif. Bandung : Refika Aditama.
- Susetyo, Budi. 2015. Prosedur Penyusunan dan Analisis Tes untuk Penilaian Hasil
- Belajar Bidang Kognitif. Bandung : Refika Aditama.
- Widodo, T., dan S. Kadarwati. 2013. Higher Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukkan Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan, 32(1), Hal 161- 171.
- Wena, M. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual
- Operasional. Jakarta : Bumi Aksara.
References
C?prioar?, D. (2015). Problem Solving - Purpose and Means of Learning Mathematics in School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 191, 1859–1864. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.332
Daryanti, S., Sakti, I., & Hamdani, D. (2019). Pengaruh Pembelajaran Model Problem Solving Berorientasi Higher Order Thinking Skills Terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Kumparan Fisika, 2(2), 65–72.
Djamarah, S.B., dan A. Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dostál, J. (2015). Theory of Problem Solving. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 2798–2805. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.970
Huda, M. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iffa, U., Fakhruddin, & Yennita. (2017). Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa SMP N 1 Salo dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional IPA Fisika Tingkat SMP/MTs. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 1–9.
Lestari, I. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompe-tensi. Akademia Permata : Padang.
Mahfuzah, B. A., & Utomo, Y. (2018). Efektivitas GDL ( Guided Discovery Learning ) dan Problem Solving terhadap KBK ( Keterampilan Berpikir Kritis ) dan HOTS ( Higher Order Thingking Skills ). Journal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 3(2005), 739–744.
Nabila, H., Rosilawati, I., Kadaritna, N., Lampung, F. U., Prof, J., & Brojonegoro, S. (2018). Efektivitas Problem Solving Materi Asam Basa dalam Meningkatkan HOTS Ditinjau dari Kemampuan Akademik. JPKK FKIP Unila Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 7(2), 1–15.
OECD. 2018. PISA 2015 Assessment 15 and Analytica Framework Mathematics,
Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. [Online]. Tersedia: https://www.oecd.org/psa/pisa- 2015-results-in-focus.pdf
Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ramadhan, D., dan Wasis. 2013. Analisis Perbandingan Level Kognitif dan Keterampilan Proses Sains dalam Standar Isi (SI), Soal Ujian Nasional (UN), Soal Trends InInternational Mathematics and Science Study (TIMSS), dan Soal Programme For International Student Assessment (PISA). Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2(1), Hal 20-25.
Saido, G.M. et al. 2015. Higher Order Thinking Skills Among Secondari School Students in Science Learning. The Malaysian Online Journal of Educational scinece
(Mojes),3(3) : 13-20
Sardin, & Sunendar, A. (2018). Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Higher Order Thinking Skills ( HOTS ). Journal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol., 3(1), 81–91.
Sari, E. N., Rudibyani, R. B., & Sofya, E. (2018). Pengaruh LKS Berbasis Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan MIPA, 19(2), 75–86.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R
&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2009 Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R
& D.Bandung: Alfabeta. 20. Susetyo, Budi. 2015. Prosedur Penyusunan dan Analisis Tes untuk Penilaian Hasil
Belajar Bidang Kognitif. Bandung : Refika Aditama.
Susetyo, Budi. 2015. Prosedur Penyusunan dan Analisis Tes untuk Penilaian Hasil
Belajar Bidang Kognitif. Bandung : Refika Aditama.
Widodo, T., dan S. Kadarwati. 2013. Higher Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukkan Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan, 32(1), Hal 161- 171.
Wena, M. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual
Operasional. Jakarta : Bumi Aksara.