Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi keberadaan Cagar Budaya Rumah Pengasingan Bung Karno pada masyarakat Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi yang dimiliki masyarakat terhadap Cagar Budaya Rumah Pengasingan Bung Karno adalah sebagai bagungan bersejarah yang ada di Kota Bengkulu. Pemaknaan yang dimiliki oleh masyarakat didapat melalui 3 proses tahap yaitu ekternalisasi, yakni masyarakat berusaha melihat dan memahami realita keberadaan Cagar Budaya Rumah Pengasingan Bung Karno berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang mereka miliki. Lalu masyarakat membentuk pandangan atau opini mereka hanya sebatas pengetahuan yang mereka miliki. Pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat didapatkan dari proses internalisasi Konstruksi masyarakat juga terbentuk dengan adanya faktor internal yaitu faktor minat, usia, kebutuhan, dan pendidikan. Selain itu juga ada faktor eksternal yaitu bentuk stimulus objek atau Cagar Budaya Rumah Pengasingan Bung Karno dan persebaran informasi yang ada di lingkungan masyarakat Kota Bengkulu.


Kata Kunci: Konstruksi, Masyarakat, Cagar, Budaya

Article Details

How to Cite
Harahap, N. M. (2023). KONSTRUKSI REALITAS MASYARAKAT KOTA BNGKULU TERHADAP KEBERADAAN CAGAR BUDAYA RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 7(2), 127–134. https://doi.org/10.33369/jkaganga.7.2.127-134