Main Article Content

Abstract

Writing literary works is one of the main subjects in Indonesian language lessons in every school, including the Special School. Therefore, teachers who teach Indonesian language lessons should understand and master the provisions that apply in writing literary works, be it short stories, novels, dramas, and poetry. Learning with a contextual approach to the type of learning community is the latest learning compared to other models. This learning emphasizes students' creativity in argumentation, appreciation, and assessment. The goal is to generate personal interaction both individually and in groups through discussion. So this study aims to reveal the ability of students to write drama scripts using a contextual approach of learning community type, especially in class VIII SMP N Padang Sidimpuan.

Keywords

Creative Writing Dramatic Scripts Learning Community

Article Details

References

  1. Achmadi, Muchsin. (1988). Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: P2LPTK.
  2. Akhadiah, Sabarti, dkk. (1992). Pembinaan Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
  3. Akhadiah, Sabarti. (1988). Evaluasi dalam Pengajaran Bahasa. Jakarta: P2LPTK.
  4. Alwi, Hasan.dkk. (2007). KBBI Edisi VII. Jakarta: Balai Pustaka.
  5. Depdiknas. (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL)). Jakarta: Depdiknas.
  6. Deporter, Bobby. (2010). Quantum Writer. Bandung: Mizan Pustaka.
  7. Djiwandono, M. Soenardi. (2008). Tes Bahasa dalam Pengajaran. Jakarta: PT INDEKS.
  8. Dunette, M.D. (1976). Handbook of Industrial and Organizational Psycologi.Chicago: Rand Mc Nally.
  9. F. Rahardi. (2006). Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature, dan Esai. Depok: Kawan Pustaka.
  10. Gani, Rizanur. (1988). Pengajaran Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa.
  11. Keraf, Gorys. (1994). Komposisi. Ende: Nusa Indah.
  12. Marahimin, Ismail. (1999). Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.
  13. Majid, Abdul. A A. (2005). Mendidik Dengan Cerita. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  14. Muslich, Masnur. (2010). Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
  15. Nurhadi, dkk. (2010). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/ CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Surabaya: Universitas Negeri Malang.
  16. Nurgiyantoro, Burhan. (1994). Penilaian Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Yogyakarta: BPFE.
  17. Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
  18. Purba, Antilan. (2001). Sastra Kontemporer. Medan: USU Press.
  19. Sagala, Saiful. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
  20. Semi, M. Atar. (2009). Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
  21. Subyakto, Nababan, Sri Utari. (1988). Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: P2LPTK.
  22. Suyatno. (2004). Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.
  23. Susilo. (2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
  24. Saryono, Djoko. (2009). Dasar Apresiasi Sastra.Yogyakarta: Elmatera Publishing.
  25. Tarigan, Hendry Guntur. (1986). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  26. Tarigan, Jago dan Hendry Guntur Tarigan. (1986). Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  27. Timothy A,dkk. (2008). Perilaku Organisasi (Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.
  28. Tamsin, Andria Catri dan Amril Amir. (2003).Telaah Drama Indonesia. Padang: FBSS UNP.
  29. W. S., Hasanuddin. (2009). Drama:Karya Dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.