Main Article Content

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam iklan layanan masyarakat yang bertemakan Covid-19 pada media televisi nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah: (1) observasi, (2) transkripsi data, (3) pengkodean data, (4) identifikasi data, (5) klasifikasi data, (6) menganalisis data, (7) menarik kesimpulan. Tuturan lokusi bertujuan untuk memberikan informasi, menyatakan, menyampaikan pendapat, mengucapkan salam, dan menjelaskan. Tuturan ilokusi bertujuan untuk mengajak atau menyuruh pemirsa menjaga prokes dalam menghadapi pandemi. Tuturan ini terdiri dari asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Bentuk tuturan asertif bertujuan untuk menjelaskan, menyatakan, dan mengusulkan. Tuturan direktif digunakan untuk memerintah, memberi nasihat, bertanya, dan menyetujui. Tuturan komisif digunakan untuk menawarkan. Sedangkan tuturan ekspresif digunakan untuk mengucapkan terima kasih, mengucapkan salam, dan memuji. Tuturan perlokusi selain berguna untuk menyuruh mitra tutur, secara psikologis berguna merubah pola pikir masyarakat. Tuturan ini bertujuan untuk menimbulkan efek berupa rasa takut, membesarkan hati, meyakinkan, mempengaruhi, menganjurkan, dan mengilhami.

Keywords

tindak tutur iklan layanan masyarakat Covid-19 televisi nasional

Article Details

Author Biographies

Feri Senovil, Universitas Bengkulu

Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu

Dian Eka Chandra Wardhana, Universitas Bengkulu

Dosen Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Rokhmat Basuki, Universitas Bengkulu

Dosen Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inodnesia, Universitas Bengkulu

References

  1. Agustina, R. (2021). Studi Terbaru Ungkap Covid-19 Pertama Muncul di China pada Oktober 2019, Ahli: Bukan Buatan Manusia Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Studi Terbaru Ungkap Covid-19 Pertama Muncul di China pada Oktober 2019, Ahli: Bukan Buatan Manusia. Tribunnews.Com. https://www.tribunnews.com/corona/2021/06/25/studi-terbaru-ungkap-covid-19-pertama-muncul-di-china-pada-oktober-2019-ahli-bukan-buatan-manusia
  2. Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal (Edisi Revi). PT Rineka Cipta.
  3. Hastuti, S. (2013). Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat di Televisi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 1–82.
  4. Situmeang, I. V. O. (2016). Modul Pengantar Periklanan. Uniersita Persada Indonesia YAI. http://repository.upi-yai.ac.id/id/eprint/123
  5. Wijana, I. D. P., & Rohmadi, M. (2011). Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis (Y. Kusumawati (ed.); 3rd ed.). Yuma Pustaka.
  6. Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural (Ermanto (ed.)). FBS UNP Press Padang.
  7. Zhang, L. (2017). Research on the Color Expression of Public Service Advertisement. Ssah, 330–333. https://doi.org/10.25236/ssah.2017.72