Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data tentang kemampuan dan pembelajaran siswa di SMA Negeri 2 Dumai. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 5 SMA Negeri 2 Dumai berjumlah 36 orang, ditambah dengan 1 orang guru Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Teori yang dipakai adalah teori atau pendapat Suroto (1990), Pratiwi (2014), Mariana (2009), dan Yusana (2013). Teknik yang dipakai adalah teknik tes dan wawancara. Memahami unsur intrinsik drama sebagai bagian sastra merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dipelajari di tingkat SMA Negeri 2 Dumai kelas XII MIPA 5. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu memahami unsur intrinsik drama dari pementasan drama tersebut. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa tes kemampuan siswa dengan nilai rata-rata 91,54% berkategori sangat baik. Sedangkan pembelajarannya berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berkategori sangat baik.

Keywords

Apresiasi unsur intrinsik Teks Drama Pembelajaran

Article Details

Author Biographies

Sudirman Shomary, Universitas Islam Riau

Dosen Universitas Islam Riau

Tri Yuliawan, Universitas Islam Riau

Dosen Universitas Islam Riau

Roziah Roziah, Universitas Islam Riau

Dosen Universitas Islam Riau

Nurul Aini Sudirman, Universitas Islam Riau

Dosen Universitas Islam Riau

References

  1. Abdullah, Ma`ruf. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
  2. Aminuddin. (2020). Pengantar Apresiasi karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  3. Anshori, Isa. (2009). Perencanaan Sistem Pembelajaran. Sidoarjo. Muhammadiyah University Press.
  4. Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Asrul, dkk. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media.
  6. Budiyanto, Teguh, dkk. (2016). Strategi Promosi, Kualitas Produk, dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian dan Minat Mereferensikan Rumah Pada Puri Camar Liwas PT. Camar Sapta Ganda. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16, No. 4, p. 492.
  7. Djamaluddin, Ahdar. (2019). Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pendadogis. Sulawesi Selatan: Kaaffah Learning Center.
  8. Fatmasari, Ria Kristia. (2018). Keterampilan Membaca. Bangkalan. STKIP PGRI Bangkalan .
  9. Fanouraki, C., & Zakopoulos, V. (2023). Interacting through Blogs in Theatre/Drama Education: A Greek Case Study. Journal of Interactive Media in Education, 2023(1), 1–16. https://doi.org/10.5334/jime.775
  10. Fengyi, Z. (2022). The Influence of Chenwei on Han Dynasty Literature and Literary Theory. Journal of Chinese Humanities, 8(1), 58–115. https://doi.org/10.1163/23521341-12340125
  11. Hsu, W. (2023). Extensive Reading through Watching English-subtitled K-dramas. 36(1), 46–65.
  12. Irham, Muhammad. (2020). Pengaruh Daya Ingat Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah Miftahul Hidayah Pekanbaru. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau.
  13. Karaosmanoglu, G., Adiguzel, O., Metinnam, L., & Ozen, Z. (2022). Can Drama Lessons Be Given Online? Perspectives of Drama Teachers during the COVID-19. International Online Journal of Education and Teaching, 9(3), 1249–1272. Retrieved from https://orcid.org/0000-0001-6984-2693
  14. Kemendikbud. (2017). Buku Teks Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK/ Kelas XII MIPA 5. Jakarta: Kemendikbud.
  15. Mariana, Alit I Made. (2009). Pengantar Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Denpasar: LPMP.
  16. Matondang, Zulkifli. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED. Vol. 6, No 1.
  17. Nuryanto, Tato. (2017). Apresiasi Drama. Depok. PT RajaGrafindo Persada. Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  18. Paramita, Daniar Ratna Wijayanti, dkk. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Lumajang: Widya Gama Press.
  19. Pratiwi, Yuni. (2014). Teori Drama dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Ombak.
  20. Rochovska, I., & Svabova, B. (2023). The Use of Creative Drama Methods Within Kindergartens From the Perspective of the Teaching Staff. Problems of Education in the 21st Century, 81(3), 388–400. https://doi.org/10.33225/pec/23.81.388
  21. Rohkmansyah, Alfian. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  22. Saat, Sulaiman. (2020). Pengantar Metodologi Penelitian. Gowa. Pusaka Almaida. Sochartono, Irawan. 1995. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaha Rosdakarya.
  23. Sudarman. (2019). Pengembangan Kurikulum: Kajian Teori dan Praktik. Samarinda: Mulawarman University Press.
  24. Suhita, Sri. (2018). Apresiasi Sastra Indonesia dan Pembelajarannya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  25. Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
  26. Suroto. (1990). Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia untuk SMTA. Jakarta: Erlangga.
  27. Taniredja, Tukiran dan Hidayati. (2011). Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
  28. Van, T. T. M. (2009). The Relevance of Literary Analysis to Teaching Literature in the EFL Classroom, English Teaching Forum, 2009. English Teaching Forum, 47(3), 2–9. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ923454
  29. Wardani. (1980). Pengajaran Sastra. Jakarta: Depdikbud.
  30. Winarni, Retno. (2014). Kajian Sastra Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  31. Yusana, Wardika D.M., dkk. (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter Bangsa pada Siswa SMK Negeri 2 Tabanan. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 2.
  32. Yusup, Febrianawati. (2018). Uji Validitas Dan Uji Reabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol. 7. No. 1. p. 18.
  33. Zhang, P. (2023). New Media, New Literary Theory, and New Literature from an Interological Horizon. Signs and Media, 2(1–2), 1–22. https://doi.org/10.1163/25900323-12340020