Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi makna dan konteks sosial pepatah petitih masyarakat Desa Pulau Sangkar serta mengkaji potensinya sebagai sumber nilai karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pepatah petitih memuat sembilan nilai karakter utama, yaitu kehati-hatian dan tanggung jawab, kejujuran dan keadilan, kebijaksanaan dan musyawarah, gotong royong dan solidaritas sosial, keteladanan dan integritas, ketabahan dan keteguhan hati, perencanaan dan hemat, cinta tradisi dan identitas budaya, serta kepedulian keluarga dan sosial. Pepatah petitih juga berfungsi secara pragmatik dalam berbagai ranah, seperti keluarga, musyawarah adat, relasi sosial, dan aktivitas ekonomi. Dengan demikian, pepatah petitih tidak hanya bernilai linguistik, tetapi juga berfungsi sebagai pranata sosial yang relevan untuk pendidikan karakter. Integrasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berpotensi memperkuat identitas budaya sekaligus menumbuhkan karakter siswa.

Keywords

: Kesalahan penulisan EBI, Metode dan media pembelajaran, Solusi dan inovasi

Article Details

References

  1. Daeli, C. J. W., Kerebungu, F., & Hamsah, H. (2025). Adaptasi Sosial Mahasiswa Etnis Nias pada Masyarakat di Kelurahan Perum Maesa Unima. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JELAS), 1(4), 166-182.
  2. Daely, B. (2025). Pembelajaran Menulis dalam Konteks Budaya Lokal. Jurnal Education and Development, 13(1), 703-713.
  3. Effendy, M. H. (2022). Teori dan Metode Kajian Budaya Etnik Madura. Jakad Media Publishing.
  4. Hasanah, L. U., & Andari, N. (2021). Tradisi lisan sebagai media pembelajaran nilai sosial dan budaya masyarakat. Jurnal Ilmiah Fonema, 4(1), 48-66.
  5. Hatima, Y., Ummah, I., & Saputra, E. E. (2025). Integrasi Nilai Kearifan Lokal Budaya Sunda dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Sastra di Sekolah Dasar. Sulawesi Tenggara Educational Journal, 5(1), 484-492.
  6. Kurniawan, H. (2022). Pengantar praktis penyusunan instrumen penelitian. Deepublish.
  7. Masyurah, H. Q. (2023). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Penyebaran Nilai Kearifan Lokal Budaya Pepatah Petitih Minangkabau Di Jorong Nan IX Salimpaung). Doctoral dissertation. Universitas Islam Sultan Agung.
  8. Niwanda, A., Harahap, M. A., & Rahmadani, P. (2024). Bahasa dan Budaya Sebagai Cerminan Kepribadian Seseorang Perspektif Kasus Budaya Jawa. PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan, 4(3), 184-192.
  9. Octaviani, R., & Sutriani, E. (2019). Analisis data dan pengecekan keabsahan data.
  10. Pradita, L. E., & Jayanti, R. (2021). Berbahasa produktif melalui keterampilan berbicara: teori dan aplikasi. Penerbit Nem.
  11. Putri, B. T., Ayu, C. S., Ginting, M. A. B., Saidah, S., & Nasution, S. (2025). Budaya dan bahasa: Refleksi dinamis identitas masyarakat. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 3(1), 20-32.
  12. Romlah, S. (2021). Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif). Pancawahana: Jurnal Studi Islam, 16(1), 1-13.
  13. Rusdiana, A. (2021). Instrumen Penelitian Kualitatif.
  14. Saptomo, A. (2010). Hukum dan kearifan lokal: revitalisasi hukum adat Nusantara. Grasindo.
  15. Saputra, D., Suryadi, S., & Supadi, S. (2020). Analisis Peribahasa Minangkabau Di Pasaman Barat Kajian Bentuk Fungsi Dan Makna. Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran, 18(2), 124-131.
  16. Sari, D. (2023). Tradisi Lisan Kantola Pada Masyarakat Muna: Bentuk, Fungsi, Dan Makna. Penerbit NEM.
  17. Setiawan, A. (2023). Relevansi Keterampilan Membaca Kritis dengan Berpikir Kritis dalam Konteks Pembelajaran Abad 21. UMMPress.
  18. Setiawati, L. (2014). Hakikat Menyimak. Modul). Universitas Terbuka.
  19. Sobri, M., Nursaptini, N., Widodo, A., & Sutisna, D. (2019). Pembentukan karakter disiplin siswa melalui kultur sekolah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 61-71.
  20. Sumarlam, S., Pamungkas, S. R. I., & Susanti, R. (2023). Pemahaman dan kajian pragmatik.
  21. Wahyuningsi, E. (2019). Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(2), 179-190.