Main Article Content
Abstract
Article Details
References
- Durus, N., Coesamin, M., Djalil, A. 2014. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas X SMAN 1 Ketapang Tahun Pelajaran 2012/2013), Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 2, No. 2, Hal. 88-93.
- Goodwin M.W. 1999. Cooperative Learning and Social Skills: What Skills to Teach and How to Teach Them. Intervention in School and Clinic, Vol. 35, No. 1, Hal. 29-33.
- Halimatusssaadiah. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Menggunakan Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI.B SD Negeri 009 Tanjung Palas. Diakses dari: http://menulisbersamaaswir.com/2017/10/penerapan-model-pembelajaran- kooperatif.html
- Hariyanto dan Suryono. 2014. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Hutagalung, I. 2007. Pengembangan Kepribadian. Bekasi: Direktorat Jendral.
- Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan. Nasional.
- Iriantara, Y. 2014. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Meningkatkan kecerdasan antar peserta didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Johnson, D. W., Johnson, R.T. and Smith, K. 2007. The state of cooperative learning in postsecondary and professional settings. Educational Psychology Review, Vol. 19, Hal. 15-29.
- Lie, A. 2008. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang- ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.
- Noviyanti, M. 2011. Pengaruh Motivasi dan Ketrampilan Berkomunikasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Tutorial Online Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Matakuliah Atatistika Pendidikan. Jurnal FKIP-UT. Vol. 12 No. 2, Hal. 1-12.
- Muslim, R. 2012. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui metode “two stay two stray” (TSTS) pada Siswa Kelas IV SDN 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Prasodjo, B, 2010. Fisika 2 SMP Kelas VIII, Jakarta: Yudhistira. Prihantoro, L. 1986. Buku Materi IPA Terpadu. Jakarta: Karunika.
- Rahardjo, S dan Gudnanto. 2013. Pemahaman Individu Tekhnik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise.
- Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
- Sanjaya. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil belajar. Jakarta: Prenada. Santrock JW. 2017. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media. Group.
- Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo
- Slavin R. 1996. Research on Cooperative Learning and Achievement: What We Know, What We Need to Know. Contemporary Educational Psychology, Vol. 21, No. 1, Hal. 43-69.
- Solihatin, E dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara. Sudijono, A. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Persada. Sugiyanto, 2009. Model-model pembelajaran Inovatif, Surakarta: Panitia Sertifikasi.
- Sutoyo. 2009. Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interviu, Kuesioner dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Tannen, K., Chatman, L., Allen, D. 2003. Approaches to Cell Biology Teaching: Cooperative Learning in the Science Classroom-Beyond Students Working in Groups. Cell Biology Education, Vol. 2, No. 1, Hal. 1-5.
- Terenzini, P.T., Cabrera, A.F., Colbeck, C.L., Bjoklund, S.A. 2001. Collaborative learning vs. lecture/discussion: Students' reported learning gains. Journal of Engineering Education, Vol. 90, No. 1, Hal. 123–130.
- Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Perkasa.
- Tristiawati, D., Slamet, St.Y. dan Sularmi. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Memahami konsep IPA. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
References
Durus, N., Coesamin, M., Djalil, A. 2014. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas X SMAN 1 Ketapang Tahun Pelajaran 2012/2013), Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 2, No. 2, Hal. 88-93.
Goodwin M.W. 1999. Cooperative Learning and Social Skills: What Skills to Teach and How to Teach Them. Intervention in School and Clinic, Vol. 35, No. 1, Hal. 29-33.
Halimatusssaadiah. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Menggunakan Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI.B SD Negeri 009 Tanjung Palas. Diakses dari: http://menulisbersamaaswir.com/2017/10/penerapan-model-pembelajaran- kooperatif.html
Hariyanto dan Suryono. 2014. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hutagalung, I. 2007. Pengembangan Kepribadian. Bekasi: Direktorat Jendral.
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan. Nasional.
Iriantara, Y. 2014. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Meningkatkan kecerdasan antar peserta didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, D. W., Johnson, R.T. and Smith, K. 2007. The state of cooperative learning in postsecondary and professional settings. Educational Psychology Review, Vol. 19, Hal. 15-29.
Lie, A. 2008. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang- ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.
Noviyanti, M. 2011. Pengaruh Motivasi dan Ketrampilan Berkomunikasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Tutorial Online Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Matakuliah Atatistika Pendidikan. Jurnal FKIP-UT. Vol. 12 No. 2, Hal. 1-12.
Muslim, R. 2012. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui metode “two stay two stray” (TSTS) pada Siswa Kelas IV SDN 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro. Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Prasodjo, B, 2010. Fisika 2 SMP Kelas VIII, Jakarta: Yudhistira. Prihantoro, L. 1986. Buku Materi IPA Terpadu. Jakarta: Karunika.
Rahardjo, S dan Gudnanto. 2013. Pemahaman Individu Tekhnik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise.
Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil belajar. Jakarta: Prenada. Santrock JW. 2017. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media. Group.
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Slavin R. 1996. Research on Cooperative Learning and Achievement: What We Know, What We Need to Know. Contemporary Educational Psychology, Vol. 21, No. 1, Hal. 43-69.
Solihatin, E dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara. Sudijono, A. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Persada. Sugiyanto, 2009. Model-model pembelajaran Inovatif, Surakarta: Panitia Sertifikasi.
Sutoyo. 2009. Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interviu, Kuesioner dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tannen, K., Chatman, L., Allen, D. 2003. Approaches to Cell Biology Teaching: Cooperative Learning in the Science Classroom-Beyond Students Working in Groups. Cell Biology Education, Vol. 2, No. 1, Hal. 1-5.
Terenzini, P.T., Cabrera, A.F., Colbeck, C.L., Bjoklund, S.A. 2001. Collaborative learning vs. lecture/discussion: Students' reported learning gains. Journal of Engineering Education, Vol. 90, No. 1, Hal. 123–130.
Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Perkasa.
Tristiawati, D., Slamet, St.Y. dan Sularmi. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Memahami konsep IPA. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.