Main Article Content

Abstract

The purpose of this study was to develop, determine user responses and determine the effectiveness of teaching materials for illustrated folklore books based on the Canva application in improving student learning outcomes. The type of research used is development research. The research model used is the ADDIE model. The type of data used is quantitative and qualitative data using instruments in the form of interviews, questionnaires, and questions. Based on the results of the study, it was concluded that the teaching materials that had been developed were suitable to be used as teaching materials in class IV Indonesian language content for finding characters in fiction stories. The percentage of expert validation results is 82% from material and language expert validation, and 91% from design expert validation. The user's response is very good because the results of the fourth-grade teacher questionnaire analysis show the percentage of the attractiveness aspect is 94%, the material aspect is 75%, the language aspect is 88% and the story selection aspect is 94%. Meanwhile, for the responses from students, the attractiveness aspect is 83%, the material aspect is 86%, the language aspect is 82% and the story selection aspect is 82%. The teaching materials developed were effective in improving the learning outcomes of fourth-grade students at SD Negeri 111 Bengkulu Utara. This is based on the results of the t-test with = 2.1 > = 2.0 then H0 is rejected and Ha is accepted.

Keywords

illustrated folklore book teaching materials, Canva application, learning outcomes

Article Details

How to Cite
Setiyawati, E. . S., Abdul Muktadir, & Bambang Parmadie. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Buku Cerita Rakyat Bergambar Berbasis Aplikasi Canva Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 1(2), 108–120. https://doi.org/10.33369/kapedas.v1i2.23941

References

  1. Abidin, N.R.Z. (2020). Literasi Membaca Sebagai Upaya Pembentuk Karakter Peserta Didik (Jujur dan Bertanggungjawab). Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES.790-797
  2. Agus Suprijono. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  3. Ahmad, Susanto. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada media Group.
  4. Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Arikunto, Suharsimi. (2015). Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Ekorusyono. 2013. Kebudayaan Rejang. Yogyakarta. Buku Litera
  7. Enterprise, J, (2021). Desain grafis dengan canva untuk pemula. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo
  8. Gumono. (2020). Analisis Bahan Ajar Membaca Yang Tersedia Untuk Peserta didik Sekolah dasar Di Provinsi Bengkulu. Jurnal PGSD: Pendidikan Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 13(1),47-57
  9. Helianthusonfri, Jefferly. (2021). 15+ Social Media Marketing Apps. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
  10. Hidayati, T., Handayani, I., Ikasari, I.h. (2019). Statistika Dasar (Panduan Bagi Dosen Dan Mahasiswa). Purwokerto: CV. Pena Persada
  11. Himawan, R & Rahma, La. 2020. Kajian Fungsi Dan Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Asal Kabupaten Bantul “Syekh Belabelu”. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 756-762. Diakses tanggal 23 September 2021 http://proceedings2.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1418
  12. Indonesia. Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan. Kementrian pendidikan dan kebudayaan. 2016
  13. Indonesia. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. Presiden Indonesia. 2017
  14. Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sistem Perbukuan. Pemerintah Pusat ,2019.
  15. Jayapada, G., Faisal, Kiptiyah, B. M. (2017). Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Sebagai Media Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Literasi Moral Peserta didik. Bibliotika: Jurnal Kajian Pustaka dan Informasi,6062. Diakses tanggal 25 September 2021 http://dx.doi.org/10.17977/um008v1i22017p060
  16. Kementrian pendidikan dan kebudayaan. (2016). Panduan Penilaian Untuk Sekolah Dasar (SD). Direktorat Pembinaan SD
  17. Kholifah, W. T & Kristin, F. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Cerita Bergambar Tematik Untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta didik Sekolah dasar. Jurnal Basicedu,5(5),3061-3072. Diakses tanggal 23 September 2021 https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1256
  18. Kosasih (2021). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Bumi Aksara.
  19. Krissandi, A.D.S., Febriyanto,B., Cahya, K.A., Radityo, D. ( 2018). Sastra Anak Media Pembelajaran Bahasa Anak . Yogyakarta: Bakul Buku Indonesia.
  20. Kurniawan.S & Asman.2019. Cerita Rakyat Sebagai Fragmentaris Sastra Anak Dan Kesesuaiannya Dengan Perkembangan Anak.Prosiding SENASBASA3(2). 914-925. Diakses tanggal 22 September 2021 https://doi.org/10.22219/.v3i2.3266
  21. Libiawati, D., Indihadi, D.,Nugraha, D. (2020). Analisis Kebutuhan Penyusunan Buku Ajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menulis Teks Eksplanasi. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sekolah Dasar.7(2).77-82. Diakses tanggal 22 September 2021 https://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index-all
  22. Lusiana, T.S., Briliany, N., Purdhani, L.T., Suryani, C., Nuraeni,S., Alfiyah, Maranatha,R. (2021). Edukasi Guru Dalam Pembuatan Infografis Media Pembelajaran Anak Usia 4 – 6 Tahun Menggunakan Aplikasi Canva DI TK. Tunas Harapan. IJOCSEE:Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education. 1(1)8-14. Diakses tanggal 11 Oktober 2021 http://ejournal.upi.edu/index.php/IJOCSEE/
  23. Magdalena, Ina (et.al). (2021). Kombinasi Ragam Desain Pembelajaran SD (Tips and Trick). Jawa Barat. CV Jejak.
  24. Marissa, N.W., Hodidjah., Pranata, O.H. (2019). Pengaruh Media Cerita Bergambar Terhadap Membaca Pemahaman Pada Teks Dongeng.IJPE (Indonesian Jurnal Of Primary Education) .3(1,)93-100. Diakses tanggal 11 Oktober 2021 https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i1.17983
  25. Mubah, A.S. (2011). Strategi meningkatkan daya tahan budaya lokal dalam menghadapi arus globalisasi. Jurnal Unair 24 (4), 302-308
  26. Mulyani, E.A , (2021). Desain Grafis. Bandung. Cv, Media sain Indonesia
  27. Nambatari, G.A.E. , Zain, M.I. and Rosyidah, A.N.K. 2021. Analisis Tingkat Kesulitan Guru Dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sdn Gugus Iii Mataram. JIPI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Indonesia). 3, 1 (Jun. 2021), 1–5.
  28. Nana. (2020). Pengembangan Bahan Ajar. Jawa Tengah. Lakesha
  29. Nurgiyantoro, Burhan. (2005). Sastra Anak (Pengantar Pemahaman Dunia Anak). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  30. Nuryadi, Astuti,T.D., Utami, E.S., Budiantara. (2017). Dasar-Dasar Statistik penelitian. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana
  31. Prastowo, A., (2011). Panduan Kreatif Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press
  32. Pratiwi, W. & Alimuddin, J.(2019). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Bermuatan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Di Sekolah dasar. Prosiding UNIMUS. 6(2019), 27-32
  33. Rahimsyah, MB.(2005). 27 Cerita Rakyat Nusantara. Solo. CV. Bringin 55
  34. Rayanto, Y.H., Sugianti. (2020). Penelitian Pengembangan Model ADDIE dan R2D2 : teori dan Praktik. Kota Pasuruan. Lembaga Akademic & Research Institute
  35. Resmini, S., Satriani, I., Raffi, M. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Canva Sebagai Media Pembuatan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Adimas Siliwangi. 4 (2) Juli, 2021, 335-343. Diakses tanggal 22 September 2021 http://dx.doi.org/10.22460/as.v4i2p%25p.6859
  36. Retnowati, Heri. (2016). Analisis Kualitatif Instrument Penelitian( Panduan Peneliti, Mahasiswa, Dan Psikometrian). Yogyakarta:Parama Publishing.
  37. Samino & Saring Marsudi. (2011). Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media.
  38. Santoso, Hari.(2011). Membangun MinatBaca Anak Usia Dini Melalui Penyediaan Buku Bergambar, Malang: Artikel Pustakawan Perpustakaan Universitas Negeri Malang.
  39. Suarni, N., Taufina, Zikri, A. (2019). Literasi Membaca Untuk Meningkatkan Karakter Positif Peserta didik Sekolah dasar.Jurnal Basicedu. 3(4).1014-1021.Diakses tanggal 21 September 2021 DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.215
  40. Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  41. Sugihastuti. (2015). Santra Anak: Teori Dan Aplikasinya, Yogyakarta: Penerbit Ombak.
  42. Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
  43. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Dan Pengembangan. Bandung : Alfabeta
  44. Sulistyorini, D. & Andalas, E.F.2017. Sastra Lisan: Kajian Teori Dan Penerapannya Dalam Penelitian. Malang : Penerbit Madani
  45. Sumayana, Yeni. (2017). Pembelajaran Sastra Di Sekolah dasar Berbasis Kearifan Lokal (Cerita Rakyat ). RJI (Relawan Jurnal Indonesia).4(1).21-28 diakses tanggal 23 September 2021 https://doi.org/10.53400/mimbar-sd.v4i1.5050
  46. Suprijono, Agus. (2015). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
  47. Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran .Jakarta: penerbit kencana (Prenada Media)
  48. Syamsuri, Maulana. (2021). Cerita rakyat Bengkulu. Surabaya. Pustaka Media
  49. Winarni, E.W. (2018). Teori dan praktik penelitian kuantitatif kualitatif .penelitian tindakan kelas ( PTK ) Research and development ( R & D ).Jakarta : Bumi Aksara
  50. Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja.
  51. Yudhistira. (2009). Cerita Rakyat Nusantara. Solo Delima