Main Article Content

Abstract

This study aims to develop wayang media made from used goods based on local environmental culture that imposes Bengkulu folklore to improve learning outcomes for fourth grade elementary school students. This type of research is research and development or Research and Development (R&D). The results of this study indicate that 1. Implementation was carried out at SDN 101 North Bengkulu to measure and describe the effectiveness of wayang media activities that had been developed. 2. The validation results on the design aspect obtained an average Aiken's V score of 0.88 (Very Valid) with an average validator agreement of 0.80% (Almost Perfect). The validation results on the language aspect obtained an average Aiken's V score of 0.89 (Very Valid) with an average validator agreement of 0.93% (Almost Perfect). 3. Wayang media made from used goods based on local environmental culture which contains Bengkulu folklore in class IV fiction text material is considered to be able to improve student learning outcomes.

Keywords

media wayang barang bekas kreativitas Puppet Media, Used Goods, Creativity.

Article Details

How to Cite
Oksari, E., & Muktadir, A. (2023). Pengembangan Media Wayang Berbahan Barang Bekas Berbasis Budaya Lingkungan Setempat Bermuatan Cerita Rakyat Bengkulu untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 2(1), 79–90. https://doi.org/10.33369/kapedas.v2i1.24182

References

  1. Agustina, R. & Suprianto, D. (2018). Analisis Hasil Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Aljabar Logika Dengan User Acceptance Test (UAT). SMATIKA Jurnal STIKI Informatika Jurnal, 8 (2), 67-73.
  2. Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta dan Depdikbud.
  3. Ezell. (2014). Character Education using Childern’s Literature, Purpets, Magic Trick and Ballod Art. International Journal of Humanities and Social Science USA. 4 (14).
  4. Hanif, (2013). Pemanfaatan Barang Bekas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  5. Izzati, N, Hindarto, N., Pamelasari, S.D. (2013). Pengembangan Modul tematik dan Inovatif Berkarakter pada Tema Pencemaran Lingkungan Untuk Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2 (2), 183-188.
  6. Masykur, R., Nofrizal, N., & Syazali, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika dengan Macromedia Flash. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika. 8 (2), 177 -186.
  7. Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2). 1-10.
  8. Mukholifah, M., Tisngati, U., & Ardhyantama, V. (2020). Mengembangkan Media Pembelajaran Wayang Karakter pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4). 673-682.
  9. Nana. (2004). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  10. Nugroho, A. S & Wahyuni (2021). Pengembangan Media Wayang Berbasis Tokoh Pahlawan Nasional Untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. 6 (2), 1-15.
  11. Nurmadiah, N. (2016). Media Pendidikan. Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban, 5(1). 44-61.
  12. Oktavianti, R. & Wiyanto, A (2014) Pengembangan Media Gayanghetum (Gambar Wayang Hewan dan Tumbuhan) dalam Pembelajaran Tematik Terintegrasi Kelas IV SD. Mimbar Sekolah Dasar, 1 (1), 65-70.
  13. Pratama, D. (2015). Wayang Kreasi: Akulturasi Seni Rupa Dalam Penciptaan Wayang Kreasi Berbasis Realitas Kehidupan Masyarakat. DEIKSIS, 3(04), 379-396.
  14. Puspitarini, Y. D & Hanif, M. (2019). Using Learning Media to Increase Learning Motivation in Elementary School. Anatolian Journal of Education. 4 (2), 53-60.
  15. Qurrotaini, L. & Fachrunisah, A. (2017). Meningkatkan Ketrampilan Menyimak Cerita Melalui Media Wayang Kertas di SDN Margahayu XIV Kota Bekasi. HOLISTIKA: Jurnal Ilmiah PGSD, 1 (2), 103-108.
  16. Rozie, M. (2019). Analisis Nilai-Nilai Sosial Dalam Kumpulan Cerita Rakyat Bangka Belitung. Jurnal Ilmiah Bina Bahasa. 12 (2), 27-38.
  17. Saiputri, A. L. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran wayang pada Materi terhadap jenis-jenis Pekerjaan Siswa Kelas III SDN Ngadirejo 2 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Simki Pedagogia. 1(06).
  18. Smaldino, E. S. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar, diterjemahkan oleh arif rahman dari Istrukturional Technology And Media For Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
  19. Sukmawati, Affandi, L. H., & Setiawan, H. (2022). Pengembangan Media Wayang Kartun berbasis Kearifan Lokal untuk Siswa Kelas III SDN 2 Sape. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. 7 (2), 243-249.
  20. Walujo. (2012). Wayang sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Diseminasi Informasi. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.
  21. Wahyudi, U., Wibawanto, H., & Hardyanto, W. (2017). Pengembangan Media Edukatif Berbasis Augmented Reality untuk Desain Interior dan Eksterior. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology. 6 (1), 39-48.
  22. Widiyanto, E. (2017). Media Wayang Mini dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bagi Pemelajar Bipa A1 Universitas Ezzitouna Tunisia. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 1(1).
  23. Zafira, H & Artharina, F. P. (2017). Pengembangan Media Wayang Tematik Pada Tema Indahnya Negeriku Sebagai Pendukung Scientific Approach Kelas IV Sekolah Dasar”. Jurnal Refleksi Edukatika. 8 (1), 10-15.