Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


 


Latar belakang dari penelitian yaitu panduan praktikum yang digunakan siswa sekolah dasar belum sesuai dengan kurikulum di sekolah, serta pendekatan panduan praktikum yang digunakan bersifat konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development yang menggunakan model pengembangan Borg & Gall.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis validitas, praktikalitas dan respon siswa terhadap panduan praktikum IPA berbasis inkuiri terbimbing pada konsep gaya untuk siswa Sekolah Dasar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan ahli desain diperoleh nilai persentase kevalidan pada aspek kelayakan isi sebesar 80,39%, aspek kelayakan bahasa 79,54%, aspek kelayakan penyajian 89,81%, aspek kelayakan kegrafikan 83,33% dengan rata-rata keseluruhan sebesar 83,27% dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan uji praktikalitas yang dilakukan oleh Guru diperoleh nilai persentase sebesar 98,21% dengan kriteria sangat praktis dan uji respon siswa memperoleh persentase sebesar 92,44% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa panduan praktikum IPA berbasis inkuiri terbimbing pada konsep gaya untuk siswa sekolah dasar yang dikembangkan  dinyatakan sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan serta mendapat respon yang sangat baik dari siswa.


 


Kata  kunci: Panduan Praktikum IPA, Inkuiri Terbimbing, Konsep Gaya.


 


ABSTRACT


 


This research was instigated by science practicum guide used by students that was not yet appropriate with the curriculum, and practical work guidance approach used that was still conventional. This research is a research and development research using the Borg & Gall development model. This study aims to analyze the validity, practicality and student responses to a guided inquiry-based science practicum guide on the concept of force for elementary school students which was developed. Based on the results of validation by material experts and design experts, the percentage value of the validity of the content feasibility aspect is 80.39%, the language feasibility aspect is 79.54%, the presentation feasibility aspect is 89.81%, the graphic feasibility aspect is 83.33% with an average overall of 83.27% with very valid criteria. Based on the practicality test conducted by the teacher, the percentage value was 98.21% with very practical criteria and the student response test obtained a percentage of 92.44% with very good criteria. Based on the results of data analysis carried out, it can be concluded that the guided inquiry-based science practicum guide on the concept of force for elementary school students that was developed was stated to be very valid and very practical to use and received a very good response from students.


 


Keywords: Science Practicum Guidence Book, Guided Inquiry, Force Concept

Article Details

Author Biographies

Nurul Husnul Khotimah Syamsa, UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Niki Dian Permana, UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Niki Dian Permana PGoogle Scholar Profile

Melly Andriani, UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
How to Cite
Syamsa, N. H. K., Permana, N. D., Andriani, M., Susilawati, S., & Diniya, D. (2023). Pengembangan Panduan Praktikum IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Konsep Gaya untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kumparan Fisika, 5(3), 141–150. https://doi.org/10.33369/jkf.5.3.141-150

References

  1. Mariana MA, Praginda W. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA; 2009.
  2. Susanto A. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama; 2013.
  3. Nengsi S. Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Umum Berbasis Inkuiri Terbimbing Mahasiswa Biologi STKIP Payakumbuh. Jurnal Ipteks Terapan. 2016;10(1):47–55.
  4. Suryaningsih. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT untuk Meningkatkan Kognitif dan Keterampilan Proses Dasar Siswa Kelas IV SD/MI. [Yogyakarta]: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga; 2017.
  5. Kalemkus J, Bayraktar S, Ciftcl S. Sule Bayraktar and Sabahattin Ciftcl, Comparative Effects of Argumentation and Laboratory Experiments on Metacognition, Attitudes, and Science Process Skills of Primary School Children. Journal of Science Learning. 2021;4(2):113–22.
  6. Shoimin. Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA; 2014.
  7. Sari. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Audio-Visual terhadap Kompetensi Pengetauan IPA Siswa Kelas IV. E-Journal Pendidikan Universitas Pendidikan Genesha. 2017;5.
  8. Santiasih NL, Marhaeni MPAN, Tika MSIN. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD No 1 Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Tahun Pelajaran 2013/2014 [Doctoral Dissertation]. [Buleleng]: Universitas Pendidikan Ganesha; 2013.
  9. Syamsu FD. Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Siswa SMP Siswa Kelas VII Semester Genap. Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. 2018;4(2).
  10. Sugiyono. Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2010.
  11. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandumg: Alfabeta; 2017.
  12. Arikunto S. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Cet. 14. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
  13. Indriyana KM, Pujani NM, Selamet K. Pengembangan Petunjuk Praktikum IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMP/MTS Kelas VIII. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI). 2019;2(2):116–26.