Jurnal Laboratorium Sains Terapan adalah jurnal yang dikelola secara profesional oleh Program Studi D3 Laboratorium Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu, Indonesia. JLST sangat memperhatikan hak cipta, privasi, dan kaidah publikasi ilmiah. Setiap artikel yang diterbitkan berfokus terutama pada bidang ilmu Fisika, Kimia, Biologi dan bidang relevan. Artikel ditulis oleh penulis yang berkompeten di bidangnya dan bersumber dari hasil kajian/penelitian. Setiap isi artikel mengandung unsur kebaruan, orisinalitas, dan kegunaan. Untuk meningkatkan kualitas jurnal dan profesionalisme penulis, editor, reviewer dan pengelola jurnal, maka ditetapkan "Etika Publikasi Ilmiah Jurnal Laboratorium Sains Terapan". Tujuannya agar terhindar dari malpraktek penerbitan jurnal dan pelanggaran hak cipta, seperti dublikasi, fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme. Merujuk pada "Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah". Hal ini diharapkan dapat diterapkan oleh penulis, editor, reviewer, dan pengelola jurnal.

ETIKA AUTHOR

  • Pelaporan; Penulis hendaknya melaporkan proses dan hasil penelitiannya secara adil, jelas, tepat, akurat, menyeluruh, dan tidak memihak serta menyimpan datanya dengan baik. Kejujuran sangat diharapkan dalam menyajikan setiap data dan informasi yang tercantum dalam isi dan hasil penelitian.
  • Keaslian; Penulis membuat pernyataan bahwa makalah yang diserahkan kepada redaksi jurnal adalah asli (dari gagasan penulis sendiri), belum pernah dikirimkan dan dipublikasikan di media apa pun, dalam bahasa apa pun, dan tidak dalam proses penyerahan ke penerbit lain. Jika terjadi duplikasi publikasi dan penipuan, artikel tersebut dapat dihapus dari jurnal ini.
  • Sumber yang jelas; Penulis hendaknya menyebutkan dan memastikan bahwa setiap bahan bacaan yang digunakan sebagai kutipan dan daftar pustaka ditulis dengan jelas dan lengkap. Penulis dilarang keras mengutip tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya.
  • Sumber yang jelas; Penulis hendaknya menyebutkan dan memastikan bahwa setiap bahan bacaan yang digunakan sebagai kutipan dan daftar pustaka ditulis dengan jelas dan lengkap. Penulis dilarang keras mengutip tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya.
  • Tanggung jawab; penulis bertanggung jawab penuh atas data dan penulisan penelitian, baik dari segi metode, analisis, perhitungan, dan detailnya. Jika diperlukan verifikasi dari editor dan reviewer, penulis bersedia menjawabnya dengan jelas, tepat dan adil.
  • Perjanjian; Penulis memastikan bahwa nama-nama yang tercantum dalam artikel didasarkan pada sumbangan ide dan pemikiran setiap penulis dan telah disetujui oleh seluruh tim penulis. Segala perubahan, pengurangan atau penambahan nama penulis, harus mendapat persetujuan tim penulis. Apabila ada pihak-pihak lain yang berkontribusi penuh (non-substansi) dalam penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait.
  • Ketepatan waktu; penulis merevisi naskah dan mengedit teks tepat waktu demi disiplin dan publikasi jurnal secara teratur. Jika tidak, penulis siap menanggung konsekuensinya, yaitu tertundanya publikasi artikel jurnal.
  • Pengungkapan konflik kepentingan; penulis menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain untuk menghindari konflik kepentingan. Apabila terjadi benturan kepentingan dengan pihak lain, maka penulis harus menyelesaikannya secara adil dan bijaksana.

ETIKA EDITOR

  • Kenetralan; editor bersikap netral dalam menyeleksi dan menyaring naskah. Editor harus objektif dan adil terhadap semua penulis yang mengirimkan karya tulisnya. Redaksi dilarang bersikap diskriminatif terhadap penulis baik berdasarkan jenis kelamin, suku, agama, ras, antargolongan, maupun kebangsaan.
  • Pelaporan; editor melaporkan hasil seleksi dan penelaahan naskah secara jelas dan akurat kepada penulis berdasarkan keakuratan, kelengkapan, dan kejelasan pelaporan hasil penelitian dan pengembangannya, termasuk teknik penyuntingan dan penggunaan pedoman publikasi dan penulisan skenario.
  • Komunikatif; editor berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam proses penerbitan jurnal. Setiap saran dan kritik dari penulis, reviewer, dan pengelola jurnal harus ditanggapi dengan jelas, adil, dan transparan.
  • Keadilan; Editor membagikan naskah kepada anggota tim editor dan reviewer secara adil berdasarkan kompetensi masing-masing.
  • Profesional; editor bekerja secara profesional sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Editor harus memahami kebijakan apa pun terkait publikasi jurnal. Editor memastikan bahwa setiap naskah telah melalui proses editorial dan review dengan benar, adil, dan obyektif.
  • Tanggung jawab; editor bertanggung jawab penuh atas keberhasilan publikasi jurnal. Redaksi menjamin bahwa setiap artikel jurnal yang diterbitkan merupakan makalah baru dan bukan salinan, serta memberikan manfaat bagi yang membaca dan mengakses jurnal tersebut.
  • Pengungkapan konflik kepentingan; Editor menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain untuk menghindari konflik kepentingan. Apabila timbul konflik kepentingan dengan pihak lain, redaksi harus menyelesaikannya secara adil dan bijaksana.

ETIKA REVIEWER

  • Kenetralan; reviewer bersifat adil, obyektif, tidak memihak, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah. Proses review naskah dilakukan secara profesional tanpa membedakan latar belakang penulis. Reviewer dilarang melakukan review terhadap makalah yang melibatkan dirinya sendiri, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • Profesional; Reviewer harus kritis dan profesional dalam menilai suatu makalah (terkait dengan keahliannya), terbuka terhadap hal-hal baru, mampu merahasiakan hal-hal yang dinilai, tidak mengambil keuntungan pribadi terhadap makalah yang dinilainya, serta mempunyai passion. untuk penyempurnaan karya tulis. Reviewer berhak menolak naskah jika tidak sesuai dengan keahliannya. Ia kemudian dapat merekomendasikannya kepada reviewer lain yang lebih kompeten sesuai dengan ruang lingkup publikasinya.
  • Kualitas asuransi; Reviewer mempunyai tugas membantu editor dalam meningkatkan kualitas makalah yang direviewnya. Reviewer menganalisis makalah pada substansinya bukan pada tata bahasa, tanda baca, dan kesalahan ketik. Reviewer wajib memegang teguh prinsip-prinsip dasar dan analisa ilmiah dalam proses review suatu makalah. Reviewer bekerja berdasarkan prinsip kebenaran, kebaruan, dan orisinalitas; mengutamakan manfaat makalah bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi; serta memahami dampak makalah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
  • Ketepatan waktu; reviewer meninjau naskah dan memberikan tanggapan kepada editor dengan cepat, diharapkan tepat waktu. Apabila waktunya tidak mencukupi, reviewer kemudian memberitahukan kepada redaksi disertai alasan yang jelas demi kedisiplinan dan keteraturan penerbitan jurnal.
  • Pengungkapan konflik kepentingan; reviewer menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain untuk menghindari konflik kepentingan. Apabila timbul konflik kepentingan dengan pihak lain, maka reviewer harus menyelesaikannya secara adil dan bijaksana.

ETIKA PENGELOLA JURNAL

  • Pengambilan keputusan; pengelola jurnal harus menetapkan visi, misi, dan tujuan organisasi dalam publikasi jurnal berdasarkan rekomendasi reviewer dan dewan redaksi. Untuk itu, pengelola jurnal bersikap netral dan bebas dari konflik kepentingan individu atau kelompok, aspek bisnis, aspek suku, agama, ras, dan antargolongan.
  • Kebebasan; pengelola jurnal memberikan kebebasan kepada reviewer dan editor untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan saling menghormati satu sama lain guna menjamin dan melindungi hak kekayaan intelektual, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan dana yang diterima dari pihak ketiga. Pengelola jurnal mendorong editor dan reviewer untuk menerapkan izin etika termasuk kerahasiaan, perizinan, dan persyaratan khusus dalam penelitian pada manusia, hewan, dan makhluk hidup lainnya.
  • Tanggung jawab; pengelola jurnal bertanggung jawab terhadap pedoman kebijakan publikasi jurnal, mulai dari nama terbitan, ruang lingkup keilmuan, gaya penulisan naskah, kerjasama, perizinan dan hukum publikasi, serta evaluasi publikasi naskah.
  • Promosi; manajer jurnal mempromosikan dan memastikan keberlanjutan publikasi jurnal. Pengelola jurnal berhak menentukan pendanaan sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan publikasi jurnal. Dalam pengelolaannya, penyandang dana tidak melakukan intervensi dari segi substansi persoalan. Sumber dana penelitian dan pengembangan dicantumkan dalam publikasi tanpa mempengaruhi persepsi pembaca.
  • Pengungkapan konflik kepentingan; pengelola jurnal menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain untuk menghindari konflik kepentingan. Apabila terjadi benturan kepentingan dengan pihak lain, pengelola jurnal harus menyelesaikannya secara adil dan bijaksana.

Informasi lebih lanjut mengenai etika publikasi ilmiah, silakan mengakses situs Committee On Publication Ethics (COPE).