Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak aktivitas outbound untuk perkembangan fisik motorik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur menggunakan analisis bibliometrik dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data dari sumber-sumber tertulis seperti jurnal, buku, dan dokumen lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan mengumpulkan, mengidentifikasi, menyusun, dan menganalisis berbagai data dari google scholar dengan rentang tahun 2009-2023 menggunakan Publish or Perish dan VOSviewers yang menghasilkan 996 data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas outbound memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan fisik motorik anak usia dini. Aktivitas outbound sangat direkomendasikan karena tidak hanya dapat mengembangkan aspek fisik motorik saja, tetapi juga dapat mengoptimalkan perkembangan anak usia dini pada aspek kognitif, serta aspek sosial emosional.
Article Details
Copyright (c) 2024 rosa octaviani, Dwi Huzaimah, Sekarningrum Ayuningtias, Fatin Adha Nisrina, Fadya Syakira, RR. Deni Widjayatri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
References
- Asti, B. M. (2009). Fun outbond-merancang kegiatan outbound yang efektif. Yogyakarta: Diva Press.
- Bangun, S. Y. (2016). Pengembangan Pengetahuan Anak Difabel Melalui Pendidikan Jasmani Olahraga dan Outbound. Journal Physical Education, Health and Recreation, 1(1), 70–77.
- Fakhrudin, A. (2010). Sukses menjadi guru TK/PAUD. Yogyakarta: Bening.
- Handini, M. C., & Hasanah, L. N. (2017). The Enhancement Adversity Quotient Through Outbound Play Activities. 3rd International Conference on Early Childhood Education (ICECE-16), 337–342
- Hidayat, Y., Kurnia, M., Mulyono, N., & Dewi, R. N. (2023). BERMAIN OUTBOUND: UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 7(1), 28-37.
- Istiqomah, N. (2019b). Peningkatan Perkembangan Sosial dan Emosional Melalui Kegiatan Outbound pada Anak Kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016.
- Khan, N. A., & Hillman, C. H. (2014). The relation of childhood physical activity and aerobic fitness to brain function and cognition: a review. Pediatric Exercise Science, 26(2), 138–146.
- Lita, L., Jatisunda, M. G., Nahdi, D. S., Nurlatifah, I., Rasyid, A., & Cahyaningsih, U. (2023). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Outbond Kids. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1133-1140.
- Nurhayati, N. F., & Sugiharto, S. (2016). Outbound Game Model to Develop Interpersonal Competence of Primary School Students. The Journal of Educational Development, 4(2), 156-166.
- Okely, A. D., Booth, M. L., & Chey, T. (2013). Research Quarterly for Exercise and Sport. Research Quarterly for Exercise and Sport, 75(3), 238–248.
- Partini. (2010). Pengantar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
- Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Mendiknas.
- Pitriyani, A., & Widjayatri, R. D. (2022). PERAN ORANG TUA MILENIAL DALAM MENDIDIK GENERASI ALPHA DI ERA DIGITAL. QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 20-32.
- Ramdani, L. A., & Azizah, N. (2019). Permainan Outbound untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 482-490.
- Rocmah, L. I. (2012). Model pembelajaran Outbound untuk anak usia dini. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(2), 173-188.
- Suryana, D., & Mahyudin, N. (2014). Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka
- Susanta, A. (2010). Outbound profesional: pengertian, prinsip, perencanaan dan panduan pelaksanaan. Yogyakarta: Andi
- Suyadi. (2010). Psikologi belajar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Pedagogia.
- Tsuda, E., Goodway, J. D., Famelia, R., & Brian, A. (2020). Relationship between fundamental motor skill competence, perceived physical competence and free-play physical activity in children. Research Quarterly for Exercise and Sport, 91(1), 55–63. https://doi.org/10.1080/02701367.2019.1646851
- Yunaida, H., & Rosita, T. (2018). Outbound berbasis karakter sebagai media pembelajaran anak usia dini. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(1), 30-37.
References
Asti, B. M. (2009). Fun outbond-merancang kegiatan outbound yang efektif. Yogyakarta: Diva Press.
Bangun, S. Y. (2016). Pengembangan Pengetahuan Anak Difabel Melalui Pendidikan Jasmani Olahraga dan Outbound. Journal Physical Education, Health and Recreation, 1(1), 70–77.
Fakhrudin, A. (2010). Sukses menjadi guru TK/PAUD. Yogyakarta: Bening.
Handini, M. C., & Hasanah, L. N. (2017). The Enhancement Adversity Quotient Through Outbound Play Activities. 3rd International Conference on Early Childhood Education (ICECE-16), 337–342
Hidayat, Y., Kurnia, M., Mulyono, N., & Dewi, R. N. (2023). BERMAIN OUTBOUND: UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 7(1), 28-37.
Istiqomah, N. (2019b). Peningkatan Perkembangan Sosial dan Emosional Melalui Kegiatan Outbound pada Anak Kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016.
Khan, N. A., & Hillman, C. H. (2014). The relation of childhood physical activity and aerobic fitness to brain function and cognition: a review. Pediatric Exercise Science, 26(2), 138–146.
Lita, L., Jatisunda, M. G., Nahdi, D. S., Nurlatifah, I., Rasyid, A., & Cahyaningsih, U. (2023). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Outbond Kids. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1133-1140.
Nurhayati, N. F., & Sugiharto, S. (2016). Outbound Game Model to Develop Interpersonal Competence of Primary School Students. The Journal of Educational Development, 4(2), 156-166.
Okely, A. D., Booth, M. L., & Chey, T. (2013). Research Quarterly for Exercise and Sport. Research Quarterly for Exercise and Sport, 75(3), 238–248.
Partini. (2010). Pengantar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Mendiknas.
Pitriyani, A., & Widjayatri, R. D. (2022). PERAN ORANG TUA MILENIAL DALAM MENDIDIK GENERASI ALPHA DI ERA DIGITAL. QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 20-32.
Ramdani, L. A., & Azizah, N. (2019). Permainan Outbound untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 482-490.
Rocmah, L. I. (2012). Model pembelajaran Outbound untuk anak usia dini. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(2), 173-188.
Suryana, D., & Mahyudin, N. (2014). Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka
Susanta, A. (2010). Outbound profesional: pengertian, prinsip, perencanaan dan panduan pelaksanaan. Yogyakarta: Andi
Suyadi. (2010). Psikologi belajar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Pedagogia.
Tsuda, E., Goodway, J. D., Famelia, R., & Brian, A. (2020). Relationship between fundamental motor skill competence, perceived physical competence and free-play physical activity in children. Research Quarterly for Exercise and Sport, 91(1), 55–63. https://doi.org/10.1080/02701367.2019.1646851
Yunaida, H., & Rosita, T. (2018). Outbound berbasis karakter sebagai media pembelajaran anak usia dini. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(1), 30-37.