Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi senyawa kimia dalam tanaman bakau (R.mangle) dengan teknik maserasi yang dapat dimanfaatkan untuk pemutih kulit 2) Mendiskripsikan bahan ajar “Bahan Kimia dalam kehidupan” untuk siswa kelas VIII yang terdapat dipasaran saat ini dilanjutkan dengan penyusunan bahan ajar sesuai kebutuhan siswa SMP kelas VIII 3) mendiskripsikan pengaruh penggunaan bahan ajar yang telah disusun terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII pada materi Bahan Kimia dalam Kehidupan? Desain penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen. Penelitian dimulai dari pengambilan data laboratorium. Daun, batang dan akar bakau R.mangle diekstraksi maserasi untuk mendapatkan senyawa flavonoid, alkaloid dan triterpen dan steroid. Ekstrak R.mangle dibuat krim pemutih variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3%. Krim dari ekstrak R.mangle dicoba-ujikan pada kulit kelinci jantan yang berwarna hitam. Krim yang berasal dari daun R.mangle mencerahkan kulit kelinci dari hitam menjadi coklat tua. Krim dari kulit batang R.mangle mencerahkan kulit kelinci menjadi berwarna krem. Sedangkan krim dari akar membuat kulit kelinci berwarna coklat muda. Hasil data laboratorium dan uji-coba terhadap kulit kelinci, dimanfaatkan untuk menyusun bahan ajar “Bahan Kimia dalam Kehidupan”. Bahan ajar tersebut kemudian digunakan dalam pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP N 38 Seluma. Hasil evaluasi belajar siswa memperlihatkan bahwa data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memperlihatkan sebaran data yang normal dan menunjukkan varian data yang sama, sehingga data layak dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji t diperoleh t hitung 2,6011 dan t kritik dari tabel t adalah sebesar 1,9955 dikarenakan t hitung lebih besar dari t kritik maka ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen (Ye) dan kelas kontrol (Yk).  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar kelompok eksperimen yang menggunakan bahan ajar “Bahan Kimia dalam Kehidupan” pada pembelajaran IPA di kelas VIII A SMPN 38 Seluma memperoleh hasil lebih baik dari pada kelompok kontrol yang tidak menggunakan bahan ajar serupa dalam pembelajaran.

Article Details

Author Biography

Suyanti Suyanti

How to Cite
Suyanti, S. (2020). Pemanfaatan Tanaman Bakau Sebagai Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Kimia Siswa SMP. PENDIPA Journal of Science Education, 4(3), 60–69. https://doi.org/10.33369/pendipa.4.3.60-69

References

  1. Abdul Majid. 2005. Perencanaan Pembelajaran (Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
  2. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  3. Badan Nasional Standar Pendidikan. 2010. Laporan BSNP 2009. Jakarta: BSNP
  4. OECD. 2003. Chapter 3 of the Publication “PISA 2003 Assesment of framework – mathematics, Reading, Science and problem solving knowledge and skills. [Online]. Tersedia: http://www.oecd.org /dataoecd/38/29/33707226.pdf.
  5. Darliana. 2005. Pendekatan Fenomena Mengatasi Kelemahan Pembelajaran IPA. [Online]. Tersedia: http://www.p4tkipa.org.
  6. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Naskah Akademik Kajian kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA. Pusat Kurikulum Badan penelitian dan Pengembangan Departemen pendidikan nasional.
  7. Firman, H. 2007. Analisis Literasi Sains Berdasarkan Hasil PISA Nasional Tahun 2006. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas.
  8. Purwadi, B. 2006. PISA dan TIMSS 2003. Gambaran Umum Metode Penelitian. Jakarta: Puspendik Depdiknas.
  9. PISA. 2010. Science Competencies for Tomorrow’s World Volume 1-analysis. OECD. [Online]. Tersedia: www.oecd.org/statistics/statlink.
  10. Pusat Perbukuan Depdiknas. 2009. Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains. [Online]. Tersedia: http/www.dikdaski.go.id.
  11. Young. 2005. Melanogenesis: a photoprotective response to DNA damage. Merrill, an imprint of Macmillan Colege Publishing Company.