Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model POE2WE berbasis virtual learning untuk melatihkan high order thingking skills (HOTS) pada peserta didik SMA. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian pre-eksperimen dengan desain penelitian dua kelas eksperimen yaitu kelas XII Mipa 1 dan XII Mipa 2 di SMA Negeri 1 Pare yang diperlakukan sama. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji-t berpasangan yang digunakan untuk menguji perbedaan pre-test dan post-test, kemudian menggunakan analisis n-gain untuk melihat kriteria kenaikkan nilai, serta uji-t independen untuk melihat rata-rata perolehan konsistensi kedua kelas eksperimen. Model POE2WE berbasis virtual learning dapat dikatakan efektif apabila nilai post-test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pada pre-test, nilai rata-rata n-gain berkategori minimal sedang yang bertujuan untuk melihat peningkatan hasil penerapan, dan tidak ada perbedaan nilai rata-rata gain pada kedua kelas eksperimen agar bias dikatakan konsisten. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah model POE2WE berbasil virtual learning efektif untuk melatihkan high order thingking skills peserta didik SMA.

Article Details

Author Biography

Rizqi Lailatul Fajriyah, Universitas Negeri Surabaya

Pendidika Fisika, Mahasiswa
How to Cite
Fajriyah, R. L., & Jatmiko, B. (2021). Penerapan Model POE2WE Berbasis Virtual Learning pada Materi Listrik Arus Bolak Balik (AC) untuk Melatihkan High Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik SMA. PENDIPA Journal of Science Education, 5(1), 102–107. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.1.102-107

References

  1. Alfian, M. (2011). Pendidikan Sejara dan Masalah Yang Dihadapi. Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol.III, No 2,1.
  2. Anderson, L. W. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. (L W. Anderson & D. R. Krathwohl, Eds.). New York: Longman.
  3. Azhar, K. A., & Iqbal, N. (2018). EFFECTIVENESS OF GOOGLE CLASSROOM: TEACHERS’ PERCEPTIONS. PRIZREN SOCIAL SCIENCE JOURNAL, 52-66.
  4. Bajpai M, D. K. (2015). Effect of virtual laboratory on students’ conceptual achievement in physics. Internasional Journal Of Current Research, 7 (02).
  5. Brookhart, R. M. (2010). How to assess higher-order thinking skills in your classroom. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.
  6. Curnitasari, A., & Nana. (2020). Penerapan Model Blended POE2WE Berbasis Google Classroom Sebagai Inovasi Pembelajaran Di Sekolah Menengah Atas Di Era Revolusi Industri 4.0.
  7. Fehabutar, D., & Jatmiko, B. (2019). The Effectiveness of ICT-Based Problem Based Learning in Improving HOTS. Inovasi Pendidikan Fisika, 8 (3).
  8. Heong, Y. M., Othman, W. B., Yunos, J. M., Kiong, T. T., Hassan, R. B., & Mohamad, M. B. (2011). The Level of Marzano Higher Order Thinking Skills. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1, No. 2, 121-125.
  9. Iftakhar, S. (2016). GOOGLE CLASSROOM: WHAT WORKS AND HOW? Journal of Education and Social Sciences, Vol. 3, (Feb.), 12-18.
  10. Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 200 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Republik Indonesia.
  11. King, F. J. (2011). Assessment & evaluation educational services program: Higher-order thinking skills. Washington,. DC: A publication of the Educational Services.
  12. Lestari, S. R., & Nana. (2020). Penerapan Pembelajaran Melalui Model POE2WE Sebagai Upaya Melatih Literasi Saintifik Dalam Domain Kompetensi Pada Pembelajaran Fisika di SMA.
  13. Nana, & Surahman, E. (2019). Pengembangan Inovasi Pembelajaran Digital Menggunakan Model Blended POE2WE di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya), 82-90.
  14. Nana, N. (2018). THE IMPLEMENTATION OF POE2WE MODEL USING SCIENTIFIC APPROACH IN LINEAR LEARNING IN SENIOR HIGH SCHOOL. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya), (Vol. 3, pp. 196-205).
  15. Oktaviandany, D. P., & Madlazim. (2020). PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) SISWA SMA. Inovasi Pendidikan Fisika, 9 (3).
  16. Rabiah, S. (2019). Character Education through Indonesian Language Course on Higher Education. Journal of Physics: Conference Series, 1-6.
  17. Rna, K. (2013). Kata Kerja Operasional Revisi Taksonomi Bloom.
  18. Satya, V. E. (2018). Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0. Info Singkat, 19-24 : 10(9).
  19. Shukla, D. D. (2016). Student’s Perceived Level and Teachers’ Teaching Strategies of Higher Order Thinking Skills; A Study on Higher Educational Institutions in Thailand. Journal of Education and Practic, 211-219.
  20. Sutia, C. (2020). MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI
  21. PEMBELAJARAN PROYEK PENELITIAN BIOLOGI BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM. simpuljuara, 2(2), 1-6.
  22. Tindangen, M. (2018). Inquiry-Based Learning Model to Improve Higher Order Thinking. Canadian Center of Science and Education, Asian Social Science; Vol. 14, No. 7, 39-46.
  23. Yaumi, M. (2017). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaikan dengan Kurikulum 2013 Edisi Kedua. Kancana