Main Article Content

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan garda terdepan pandemi Covid-19 cenderung sangat rawan menderita gangguan kesehatan baik fisik maupun mental akibat beban kerja dan juga faktor lain di saat pandemic Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor demografi terhadap lamanya masa karantina pada Perawat ynag terpapar Covid-19 dengan menggunakan Teknik deskriptif kuantitif dan pendekatan cross sectional.

Metode kuesioner google form digunakan sebagai intrumen dalam pengumpulan data dan diolah dengan memanfaatkan analisa chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 91 respoden dengan sebaran usia bervariasi dengan umur terbanyak 36-40 tahun (30,8%), jenis kelamin mayoritas perempuan (71,4%), latar belakang Pendidikan diploma (57,1%), mayoritas telah menikah (81%), menduduki posisi perawat pelaksana (89%). Dengan rerata penghasilan Rp.2.000.000-Rp.4.999.999 (58,5%), mayoritas perawat memiliki jumlah tanggungan 3-5 orang (41%) dan Sebagian besar dari responden tinggal diwilayah Selatan jawa Tengah (63,7%).

Pada variable tempat karantina didapatkan hasil bahwa sebagian dari respoden dengan tanpa gejala atau gejala ringan disarankan karantina mandiri dirumah (65,9%). Hal ini memberikan rasa aman dan tenang bagi responden yang mempengaruhi faktor psikis sehingga mempercepat masa karantina disamping memperhatikan faktor lain diluar penelitian. nilai p 0,019 > 0,05 yang diperoleh dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tempat karantina memberi pengaruh terhadap masa karantina pada perawat yang terpapar covid-19.

Article Details

How to Cite
Winugroho, T., Imansyah, M., Bangun, E., Apriyadi, R. K., & Hidayat, A. (2021). Analisis Pengaruh Faktor Demografi terhadap Lama Karantina pada Perawat Terpapar Covid-19 di Jawa Tengah. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 229–236. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.2.229-236

References

  1. Bedford, J., Enria, D., Giesecke, J., Heymann, D. L., Ihekweazu, C., Kobinger, G., Lane, H. C., Memish, Z., Oh, M. don, Sall, A. A., Schuchat, A., Ungchusak, K., & Wieler, L. H. (2020). COVID-19: towards controlling of a pandemic. The Lancet, 395(10229), 1015–1018. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30673-5
  2. Begley, S. (2020). Which Groups Are Most at Risk from the Coronavirus? Scientific American Journal. https://doi.org/https://doi.org/10.1101/2020.02.17.20024166V3
  3. Brooks, S. K., Webster, R. K., & Smith, L. E. (2020). The psychological impact of quarantine and how to reduce it : Rapid review of the evidence. The Lancet Journal, 1–25. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30460-8
  4. Covid-19, G. T. P. P. (2020). Peta Sebaran | Satgas Penanganan COVID-19. Https://Covid19.Go.Id/Peta-Sebaran.
  5. Fitri, N., Susilo, Y., Sugiarsi, S., Nurifa, M., & Kunci, K. (2011). Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Lama Dirawat Pada Pasien Demam Berdarah Di Rsud Dr . Moewardi. 1–12.
  6. Ghiffari, R. A. (2020). Dampak Populasi Dan Mobilitas Perkotaan Terhadap Penyebaran Pandemi Covid-19 Di Jakarta. Tunas Geografi, 9(1), 81. https://doi.org/10.24114/tgeo.v9i1.18622
  7. International Labour Organization. (2020). Dalam menghadapi pandemi: Memastikan Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja. Labour Administration, Labour Inspection and Occupational Safety and Health Branch (LABADMIN/OSH) Route, 1–52.
  8. Kompas. (2021, January 4). Kematian tenaga medis Indonesia akibat covid 1-tertinggi di Asia kenapa? Kompas. https://www.kompas.com/sains/read
  9. Luo, M., Guo, L., Yu, M., Jiang, W., & Wang, H. (2020). The psychological and mental impact of coronavirus disease 2019 (COVID- 19) on medical staff and general public – A systematic review and meta- analysis. Psychiatry Research Journal, April. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.psychres.2020.113190
  10. Mona, N. (2020). Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona Di Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2), 117–125. https://doi.org/10.7454/jsht.v2i2.86
  11. Muslima, T.K., Ernawaty, J., Woferst, R. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Dampak Televisi Pada Perkembangan Anak Usia Sekolah. Universitas Riau.
  12. Nurmala, I, Rahman, F, Nugroho, A., Erlyani, N, Laily, N, Anhar, V. (2018). Promosi Kesehatan. Airlangga University Press.
  13. PDPI. (2020). Panduan Praktik Klinis: Pneumonia 2019-nCoV. Persatuan Dokter Paru Indonesia.
  14. Permatasari, Y. D. A., & Utami, M. S. (2018). Koping Stres dan Stres pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa “X.” Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 23(2), 121–136. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol23.iss2.art4
  15. Pesulima, T. L., & Hetharie, Y. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan Kerja Bagi Tenaga Kesehatan Akibat Pandemi Covid-19. Sasi, 26(2), 280. https://doi.org/10.47268/sasi.v26i2.307
  16. Rosyanti, L., & Hadi, I. (2020). Dampak Psikologis dalam Memberikan Perawatan dan Layanan Kesehatan Pasien COVID-19 pada Tenaga Profesional Kesehatan. Faktor Penyebab Stres Pada Tenaga Kesehatan Dan Masyarakat Pada Saat Pandemicovid-19, 12(1).
  17. Vermonte, P., & Wicaksono, T. Y. (2020). Karakteristik dan Persebaran COVID-19 di Indonesia : Temuan Awal. CSIS Commentaries DMRU-043-ID, April, 1–12.
  18. Wenham, C., Smith, J., & Morgan, R. (2020). COVID-19: the gendered impacts of the outbreak. The Lancet, 395(10227), 846–848. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30526-2
  19. Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., Muddin, F. I., Ridwan, A. M., Anhar, V. Y., Azmiyannoor, M., & Prasetio, D. B. (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 42. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.42-46