Main Article Content

Abstract

Sejak Covid -19 melanda semua sektor terkena dampaknya termasuk sektor pendidikan. Para tenaga pendidik memerlukan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar agar tetap tercapai sasaran yang diinginkan. Dalam hal ini peran teknologi memiliki andil besar. Berbagai terobosan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Tenaga pendidik harus menggunakan teknologi untuk meningkatkan kesempatan belajar peserta didik mereka dengan memilih atau membuat tugas matematika yang memanfatkan teknologi apa yang dapat dilakukan secara efisien dan baik. Kalkulus adalah salah satu matakuliah dasar matematika yang sangat penting untuk dikuasai mahasiswa. Sebagai mata kuliah dasar, kalkulus memiliki kaitan yang erat dengan mata kuliah lainnya. Salah satu topik penting dalam kalkulus adalah integral. Kalkulus integral mempelajari materi integral, mulai dari definisi, jenis-jenis integral dan aturan-aturan pada integral dan aplikasi integral. Hasil penelitian dari Suparwadi dan Hartono menunjukkan bahwa kalkulus integral masih dianggap sebagai mata kuliah yang sulit bagi mahasiswa. Dari hasil uji pendahuluan yang  menunjukkan bahwa penguasaan mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut masih rendah, yait 16,7 % mahasiswa yang memperoleh nilai A dan B , sedangkan sisanya adalah nilai C dan E [3]. Hal ini juga tidak jauh berbeda dengan kondisi mahasiswa di Jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia dimana dari data penulis miliki, berdasarkan pembelajaran integral sebelumnya bahwa tingkat penguasaan materi integral masih rendah yaitu 69 %. Dari uraian di atas maka diperlukan suatu terobosan dalam pemberian materi ajar dengan kondisi belajar daring selama pandemi Covid -19 dan mengadaptasi dimana mahasiswa kekinian lebih mudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Terobosan tersebut adalah untuk meningkatkan penguasaan materi integral dengan cara menerapkan suatu pembelajaran berbasis teknologi yaitu menggunakan video ajar berbasis pen tablet. Dengan memperhatikan kebutuhan berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan perlu dilakukan pula analisis kebutuhan berdasarkan pengguna bahan ajar yaitu mahasiswa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kebutuhan bahan ajar video materi integral berbasis pen tablet pada 86 orang mahasiswa Jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia semester 2 sebagai sampel. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang merujuk pada teori pengembangan 4D  (define, design, development and dissemination) tapi dibatasi hanya pada tahap define. Data dikumpulkan dalam bentuk kuisioner yang berisi 10 pertanyaan. Dari hasil penelitian menunjukkan diperlukan bahan ajar alternatif selain buku atau modul yang terintegrasi dengan teknologi yaitu video ajar.

Article Details

How to Cite
Maharani, N. (2021). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Video Berbasis Pen Tablet Dalam Pembelajaran Topik Integral Selama Pandemi Covid-19. PENDIPA Journal of Science Education, 6(1), 41–48. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.1.41-48

References

  1. Akmam, Amir, H., & Asrizal. (2016). Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Mengintegrasikan MSTBK Berbasis ICT Dalam Pembelajaran Fisika DI Kelas XI SMA. Prosiding SEMIRATA, 910-918.
  2. Arcat, (2020). Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Komputer 1 Mahasiswa Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika Semester II TP.2019/2020 Universitas Pasir Pangarai. Jurnal BSIS, 3(1).
  3. Ario, M. (2019). Pengembangan Video Pembelajaran Materi Integral Pada Pembelajaran Flipped Classroom. AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 1(2), 72-77
  4. Ario, M. (2017). Profil Penguasaan Materi Matematika Sekolah Mahasiswa Pendidikan Matematika Semester VI. AKSIOMA : Jurnal Program Studi Matematika, 6(3).
  5. Busyaeri, A., Udin, T., & Zaenuddin. (2016). Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA Di MIN Kroya Cirebon. In Pengaruh Penggunaan Video Al Ibtida Vol 3.
  6. Chandra, F., & Nugroho, Y., W. (2016). Peran Teknologi Dalam Flipped Classroom. Dinamika Teknologi, 8(1), 15-20.
  7. Citra, N., & Ayu, T. (2021). Pengembangan Vieo Pembelajaran Berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Cendikia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).
  8. Hartono, W., & Noto,, S.M. (2017). Pengembangan Modul Berbasis Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematis Pada Perkuliahan Kalkulus Integral. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 1(2), 320-333.
  9. Marfi, A., Annajmi, A., & dan Ratri, I. (2020). Pengembangan Video Pembelajaran Kalkulus Diferensial Berbasis Pen Tablet. Cendikia : Jurnal Pendidikan Matematika. 4(2).
  10. Purwanti, B. (2015). Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika dengan Model Assure. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 42-47.
  11. Ratri, I., & dan Annajmi. (2019). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Video Berbasis Pen Tablet Dalam Pembelajaran Kalkulus Integral. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1) Maret 2019, 61-72.
  12. Shermann. M. (2014). The Role of Technology in Supporting Students Mathematical thinking : Extending the Metaphors of Amplifier and Reorganizer. Contemprary Issues in Technology and Teacher Education, 14(3), 220-246.
  13. Suparwadi, L. (2015). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kalkulus Integral Melalui Kegiatan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 9 (1) )Januari 2015, 35-48.