Main Article Content

Abstract

Pengembangan LKS Learning Cycle 7E berbantuan QR Code untuk menumbuhkan keterampilan proses sains tema air tercemar menjadi bersih bertujuan untuk menyajikan hasil pengembangan dan mendeskripsikan tingkat kevalidan LKS yang telah dibuat. Metode penelitian yg digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R &   D) dengan model penelitian dan pengembangan yang digunakan mengacu pada Borg and Gall (1983) melalui modifikasi yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peneliti dengan dibatasi pada 3 tahapan saja yaitu: tahap pencarian dan pengumpulan data (research and information collecting), perencanaan (planning), pengembangan awal produk (develop preliminary form of product). Instrumen yang digunakan yaitu lembar instrumen angket untuk uji kevalidan yang akan dilakukan oleh ahli materi dan desain. Data dianalisis secara deskripstif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil kevalidan LKS Learning Cycle 7E berbantuan QR Code untuk menumbuhkan keterampilan proses sains tema air tercemar menjadi bersih bahwa nilai rata-rata keseluruhan sebesar 89,72 dengan kategori “sangat valid”.

Article Details

Author Biographies

Riama Br Pakpahan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pendidikan IPA

Suroso Mukti Leksono, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pendidikan IPA

Adi Nestiadi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pendidikan IPA
How to Cite
Pakpahan, R. B., Leksono, S. M., & Nestiadi, A. (2022). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Learning Cycle 7E Berbantuan QR Code Untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Tema Air Tercemar Menjadi Bersih. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 371–378. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.371-378

References

  1. Balta, N dan Sarac, H. 2016. The Effect of 7E Learning Cycle on Learning in Science Teaching: A meta- Analysis Study. European Journal of Educational Research. Vol. 5, No. 2, pp. 61-72.
  2. Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. 1983. Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.
  3. Darmojo, Hendro., Jenny R.E Kaligis. 1992. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdikbud.
  4. Devi. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Guru SMP. Jakarta: PPPPTK IPA.
  5. Eisenkraft, A. 2003. Expanding The 5E Model. A Proposed 7E Model Emphasizes “Transfer of Learning” and The Importance of Eliciting Prior Understanding. The Science Teacher. Vol. 70 No. 6, pp. 56-59.
  6. Hardinita,E. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Model Learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pokok Larutan Penyangga Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Journal of Chemical Education. Vol. 4 No.3, pp. 486-494.
  7. Irmi, I., Hasan, M., dan Gani, A. 2019. Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Quick Respon Code Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA. Vol. 3 No. 2, pp 75-87.
  8. Nurdin, S. & Andriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
  9. Odja, A. 2014. Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Pada Konsep IPA Prosiding Seminar Nasional Kimia. Surabaya: Jurusan Kimia Universitas Negeri Surabaya.
  10. Prastowo, A. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.
  12. Putri, M.L. 2017. Validitas Lembar Kegiatan Peserta Didik Learning Cycle 7E Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan. BioEdu. Vol. 6, No. 2, pp. 135-140.
  13. Qashlim, A., dan Hasruddin, H. 2015. Implementasi Teknologi QR Code Untuk Kartu Identitas. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar. Vol. 1 No. 2, pp. 1-6.
  14. Riduwan. 2013. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
  15. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  16. Susilawati, K., Putu B.A., dan Ida,.B.J.S. 2014. Pengaruh Model Siklus Belajar 7E Terhadap Pemahaman Konsep Biologi dan Sikap Ilmiah Siswa. e-Journal. Vol. 4 No.1.
  17. Wirianto. 2011. Keterampilan Proses Sains. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.