Main Article Content

Abstract

Gempabumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindari, dan tidak dapat dicegah. Gempabumi hingga saat ini belum dapat diprediksi secara akurat meskipun telah banyak penelitian mengenai prekursor gempabumi. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh ancaman gempabumi dibutuhkan sistem info gempabumi dan peringatan dini tsunami yang cepat dan akurat. Kejadian gempabumi yang terjadi pada tanggal 02 Agustus 2019 tepatnya pukul 19:03:21 WIB dengan kekuatan (magnitudo) 7,4 yang berpusat di laut pada arah 147 km BaratDaya Sumur Provinsi Banten, dan memiliki kedalaman (hiposenter) 10 km telah membuktikan bahwa zona megathrust selat sunda merupakan daerah seismik yang aktif. Dengan adanya kejadian gempabumi tersebut, Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) langsung merespon dengan mengeluarkan peringatan dini tsunami 1 dengan waktu pengiriman informasi kurang dari 4 menit setelah gempabumi terjadi. Peringatan dini tsunami yang dinyatakan berakhir (peringatan dini tsunami 4) setelah 2 jam 31 menit dari kejadian gempabumi berdasarkan konfirmasi yang didapat dari data-data tide gauge yang lokasi berada di sekitar pusat gempabumi. Dengan cepatnya informasi peringatan dini yang diberikan oleh InaTEWS kepada pemangku kepentingan dan masyarakat setelah kejadian gempabumi tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari ketahanan nasional dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana sesuai dengan teori panca daya tangguh.

Article Details

How to Cite
Kurniawan, W., Daryono, D., Kerta, I., & Triwinugroho, T. (2022). Analisis Sistem Peringatan Dini Tsunami di Zona Megathrust Selat Sunda Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 457–464. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.457-464

References

  1. BMKG: Sebanyak 8.264 kali gempa terjadi sepanjang 2020. (2020). Retrieved January 6, 2022, from https://nasional.kontan.co.id/news/bmkg-sebanyak-8264-kali-gempa-terjadi-sepanjang-2020
  2. BMKG. (2019). Peringatan Dini Tsunami-1. Retrieved January 10, 2022, from https://inatews.bmkg.go.id/?
  3. BMKG Berikan Pelatihan Panduan Penggunaan WRS New Generation Kepada Jajaran Pusdalops BNPB. (2020). Retrieved from 28 November 2020 website: https://web.bnpb.go.id/pusdalops/detailpost/bmkg-berikan-pelatihan-panduan-penggunaan-wrs-new-generation-kepada-jajaran-pusdalops-bnpb
  4. BMKG Pasang WRS Newgen di Boyolali, Klaten, & Wonogiri, Ini Fungsinya. (2020). Retrieved from 15 Juli 2020 website: https://www.solopos.com/bmkg-pasang-wrs-newgen-di-boyolali-klaten-wonogiri-ini-fungsinya-1070834
  5. Daryono. (2020). Peringatan Dini Tsunami di Selatan Jawa. Retrieved January 10, 2022, from https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/publikasi materi/pvmbg-25/WebinarPVMBG25_Materi2_Peringatan-Dini-Tsunami(BMKG).pdf
  6. Hapsari, D. R. P. (2020). Peran Negara Donor dan Organisasi Internasional Melalui InaTEWS dalam. Journal of International Relations, 6(1), 156–163.
  7. Indonesia, U. P. (2019). Kesiapan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Bali. Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri, (November), 47–53.
  8. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami. (n.d.). Peran BMKG Sebagai “Pintu” Dalam Menyampaikan Status Bencana Tsunami dan Gempa Di Indonesia. Retrieved from https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/publikasi-materi-2/pumma/REV04_WEBINAR KPG SUMBAR_30082020.pdf
  9. Perpres No.93 tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami. (2019).
  10. Purnama, A.A.D.S; Paramarta, I.A.B; Rahman, M. S. S. (2019). Estimasi Run Up dan Waktu Tiba Tsunami di Daerah Bali Berdasarkan Simulasi TOAST. Buletin Fisika, 20(1), 29–35. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinfisika/article/download/43654/29208
  11. Purwania, I.B.G; Hartati, R.S; Divayana, Y. (2020). Rancang Bangun Aplikasi Peringatan Dan Mitigasi Gempa Bumi Berbasis Mobile Hybrid. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 19(2). Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/6a03/4dd7407ff71ba619ececadd367675146df87.pdf
  12. Rachmawati, D. (2015). Pemberitaan Media Penyiaran Terkait Peristiwa Bencana Gempa Bumi Berpotensi Tsunami. Journal Communication, 6(1), 19–35. Retrieved from https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/comm/article/view/2/18
  13. Sanjaya, S.A.P; Budiana, I. (2020). Implementasi kebijakan sistem peringatan dini tsunami di Provinsi Bali. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(1), 1–11.
  14. Sunarjo, Gunawan, M. T., & Pribadi, S. (2012). Gempabumi Edisi Populer.
  15. Tim Pusat Studi Gempa Nasional. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika. (2009).