Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk menentukan bahan ajar berbasis android pada material tata nama yang ditentukan. Pengembangan bahan ajar android dapat memudahkan peserta didik mengakses materi secara praktis dan membantu pemahaman materi tata nama senyawa yang mungkin terjadi, serta diharapkan peserta didik dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam hal belajar. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen validasi dan angket respon. Analisis data secara deskriptif kualitatif.Hasil analisis menunjukan bahwa validasi aspek materi 91,39% dengan kriteria sangat layak, validasi aspek media 90% dengan kriteria sangat layak, validasi aspek bahasa 94,73% dengan kriteria sangat layak, angket respon guru kimia 93,75% dengan kriteria sangat layak . baik, respon peserta didik uji coba skala kecil diperoleh 89.32% dengan kriteria sangat baik serta hasil respon peserta didik uji coba skala meluas sebesar 89.45% dengan kriteria sangat baik. Dapat dikatakan bahwa bahan ajar berbasis android berupa aplikasi dengan kapasitas 42 MB yang dikembangkan dengan respon peserta didik yang baik dan respon guru yang sangat baik, sehingga bahan ajar tersebut sangat layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran.
Kata kunci: pengembangan; bahan terbuka; android; senyawa berbahaya
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2022 suci dessia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Arifin, A. (2008). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Teknologi Informasi & Komunikasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, ISSN: 1907-011X; 6-10.
- Darmawan, D. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teori dan Aplikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- Hidayah, N. (2015). Deskripsi Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Hidrokarbon Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Pontianak. Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura.
- Jazuli, M. d. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Android Sebagai Media Interaktif. Jurnal Lensa, Volume 7 Jilid 2.
- Kartini, K. S. (2020). Respon Siswa Terhadap Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, Volume 4 Nomor 1, Hal : 12-19.
- Qodriyah, N. R. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kleas XI SMA Negeri 4 Malang Pada Materi Hidrokarbon Menggunakan Instrumen Diagnostik Three Tier. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Volume 14, Nomor 2, Hal : 2642-2651.
- Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika . Bandung: Alfabeta.
- Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Referensi
Arifin, A. (2008). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Teknologi Informasi & Komunikasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, ISSN: 1907-011X; 6-10.
Darmawan, D. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teori dan Aplikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hidayah, N. (2015). Deskripsi Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Hidrokarbon Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Pontianak. Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura.
Jazuli, M. d. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Android Sebagai Media Interaktif. Jurnal Lensa, Volume 7 Jilid 2.
Kartini, K. S. (2020). Respon Siswa Terhadap Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, Volume 4 Nomor 1, Hal : 12-19.
Qodriyah, N. R. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kleas XI SMA Negeri 4 Malang Pada Materi Hidrokarbon Menggunakan Instrumen Diagnostik Three Tier. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Volume 14, Nomor 2, Hal : 2642-2651.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika . Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.