Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini didasarkan pada kendala yang ditemukan di lapangan tentang proses pembelajaran IPA di sekolah menengah pertama. Kegiatan pembelajaran dengan berorientasi pada literasi sains dan kemandirian siswa belum dilaksanakan secara optimal. Kemandirian belajar dapat terlaksana dengan melatihnya melalui e-modul berbasis literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk memerinci tingkat efisiensi e-modul berbasis literasi sains tema Ayo siaga bencana untuk melatih kemandirian belajar siswa SMP. Metode yang digunakan ialah Research & Development (R&D) dengan model ADDIE yakni tahap analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (develop), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Pada tahap implementasi menunjukkan hasil kevalidan e-modul berbasis literasi sains tema ayo siaga bencana untuk melatih kemandirian belajar siswa SMP bahwa berdasarkan validasi oleh ahli materi diperoleh presentase nilai 93,7% pada kategori “Sangat Valid”, validasi oleh ahli bahan ajar diperoleh presentase nilai 89% pada kategori “Sangat Valid” dan validasi oleh ahli pendidik diperoleh presentase nilai  85,79% pada kategori “Sangat Valid”. Hasil tingkat efisiensi produk e-modul mencapai presentase nilai presentase sebesar 87,16% pada kategori “Sangat Efisien”.

 

Kata kunci: E-modul; Literasi Sains; Ayo Siaga Bencana; Kemandirian Belajar.

Kata Kunci

E-modul Literasi Sains Ayo Siaga Bencana Kemandirian Belajar.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kristina, H., Vitasari, M., & Taufik, A. N. (2022). Pengembangan E-modul Berbasis Literasi Sains Tema Ayo Siaga Bencana untuk Melatih Kemandirian Belajar Siswa SMP. PendIPA Journal of Science Education, 6(3), 754–763. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.3.754-763

Referensi

  1. Arsal, M., Danial, M., & Hala, Y. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran E-Modul Materi Sistem Peredaran Darah Pada Kelas XI MIPA SMAN 6 BARRU. Prosiding Seminar Nasional Biologi VI, 434–442.
  2. Asrizal, Amran., Ananda, A., Festiyed & Khairani, S. (2017). Effectiveness of integrated science instructional material on pressure in daily life theme to improve digital age literacy of students, IOP Conf. Series: journal of physics: Conf. Series 1006, pp. 1-7
  3. Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
  4. Atmaji, R. D., & Maryani, I. (2019). Pengembangan E-Modul Berbasis Literasi Sains Materi Organ Gerak Hewan Dan Manusia Kelas V Sd. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 2(1), 28.
  5. Amir, M. T. (2015). Merancang kuisoner (Konsep dan Panduan untuk Penelitian Sikap, Kepribadian dan Perilaku). Jakarta: Prenada Media Group
  6. Chiappetta, E. L., D.A Fillman., & G.H. Sethna. (1991). A method to Quantify Major Themes of Scientific Literasy in science Texbooks’, journal Of Research In Science Teaching, vol. 28, no. 8, pp. 713-725.
  7. Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media
  8. Egok, A, S. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 7, No. 2, 186-199
  9. Elfira, N. (2013). Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Konselor, 2(1), 279–282.
  10. Febriastuti, Y. D. (2013). Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Smp Negeri 2 Geyer Melalui Pembelajaran. Skripsi.
  11. Fogarty, R. (1991). The Mindful School: How to Integrate the Curicula. Ilinois: Skylight Publishing
  12. Hapsari, N. (2016). Pengembangan e-modul pengayaan materi pertumbuhan dan perkembangan untuk meningkatkan kemandirian hasil belajar. Jurnal Pendidikan BIologi, 5(5), 23–31.
  13. Kemdikbud. (2017). Konsep Literasi Sains dalam Kurikulum 2013. Konsep Literasi Digital Dalam Kurikulum 2013, November, 1–28.
  14. Kuncahyono, & Aini, D. F. N. (2020). Pengembangan Pedoman E-Modul Berorientasi Student Active Learning Sebagai Pendukung Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(2), 292–304.
  15. Lestari, H., Banila, L., & Siskandar, R. (2019). Peningjatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Berdasarkan Kemandirian Belajar Melalui Pembelajaran Berbasis STEM. Biodidaktika, 14(2), 18–23.
  16. Mislia. (2018). Kelayakan Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII di MTS Kabupaten Malang.
  17. Nenohai, J. M. H., Garak, S. S., Ekowati, C. K., & Udil, P. A. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Aplikasi Wordwall dalam Pembelajaran Matematika Bagi Guru Kelas Rendah Sekolah Dasar Inpres Maulafa Kota Kupang. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 2(2), 101–110.
  18. Nia, Leksono, S. M., & Nestiadi, A. (2022). Pengembangan E-Modul Pelestarian Lingkungan Berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Journal Of Science Education, 6(2), 415–421.
  19. Nugraha, D. A., Binadja, A., & Supartono. (2013). Journal of Innovative Science Education PENGEMBANGAN BAHAN AJAR REAKSI REDOKS BERVISI SETS, BERORIENTASI KONSTRUKTIVISTIK. Journal of Innovative Science Education, 2(1), 27–34.
  20. Priyanti, K, A. (2017). Pengembangan E-modul Berbantuan Simulasi Berorientasi Pemecahan Masalah Pada Mata Pelajaran Komunikasi Data (Studi Kasus: Siswa Kelas XI TKJ SMK N 3 Singaraja. Jurnal KARMAPATI, 6(1), 1– 3.
  21. Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
  22. Rayanto, H & Sugianti. (2020). Penelitian Pengembangan ADDIE & R2D2 (Teori dan Praktek). Akademic & Research Institute Publisher: Pasuruan
  23. Ramadhani, W., & Fitria, Y. (2021). Capaian Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sains Tematik menggunakan Modul Digital. Jurnal Basicedu, 5(5), 4101–4108.
  24. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatis dan R&D. Bandung: Alfabeta
  25. Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  26. Suhendri, H. (2012). PERCAYA DIRI , DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP. November.
  27. Utami, D. D. (2018). Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa dalam Pembelajaran IPA. Prosding Seminar Nasional MIPA IV, 2007, 133–137.
  28. Windiyani, T. (2012). Instrumen Untuk Menjaring Data Interval. Nominal, Ordinal Dan Data Tentang Kondisi, Keadaan, Hal Tertentu Dan Data Untuk Menjaring Variabel Kepribadian. 3(5), 20867433.
  29. Widyoko, E.P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar