Main Article Content

Abstract

Kinerja guru dalam proses belajar mengajar sains merupakan indikator penting mencapai tujuan pendidikan. Faktor-fakor yang diduga mempengaruhi peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran sains antara lain disiplin kerja dan motivasi kerja seorang guru. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian terkait rendahnya kinerja guru dalam pembelajaran sains di SMKN se Kab. Pekalongan. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh disiplin kerja (X1) terhadap kinerja pembelajaran sains (Y), motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pembelajaran sains (Y), dan pengaruh keduanya secara bersama terhadap kinerja pembelajaran sains (Y) di SMKN se Kab. Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan sampel 160 guru dari seluruh sekolah menengah kejuruan negeri di Kab. Pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan acak yang semua uji korelasinya menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara disiplin kerja (X1) terhadap kinerja pembelajaran sains (Y) sebesar 56,6% dengan dimensi yang paling lemah adalah taat aturan waktu, korelasi antara motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pembelajaran sains (Y) sebesar 8,9% dengan kelemahan pada dimensi motivasi intrinsik, dan korelasi yang signifikan antara kedua variabel X1 dan X2 secara bersamaan terhadap kinerja pembelajaran sains (Y) di SMKN se Kab. Pekalongan sebesar 56,2% dengan persamaan regresi ?= 18,787 + 2,083 X1 + 0,154 X2. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan rekomendasi bahwa guru hendaknya meningkatkan kedisiplinan, motivasi, prestasi dalam melaksanakan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab dan pimpinan sekolah senantiasa memantau kinerja guru dalam pembelajaran sains dan memberikan dorongan supaya para guru termotivasi dalam meningkatkan disiplin kerja. selain itu, Pemerintah hendaknya memberikan pembinaan intensif kepada sekolah terkait kedisiplinan dan menganggarkan dana untuk kegiatan yang menumbuhkan motivasi guru untuk berprestasi dan meningkatkan kinerjanya.

Keywords

Analisis Disiplin Kerja Guru Motivasi Kerja Guru Kinerja Pembelajaran Sains Kabupaten Pekalongan.

Article Details

Author Biographies

Ngurah Ayu Nyoman Murniati, Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah

Dosen Pascasarjana Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang

Ghufron Abdullah, Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah

Dosen Pascasarjana Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang
How to Cite
Hidayat, A., Ayu Nyoman Murniati, N., & Abdullah, G. (2022). Analisis Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pembelajaran Sains di SMK Negeri Kabupaten Pekalongan. PENDIPA Journal of Science Education, 6(3), 719–732. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.3.719-732

References

  1. Ahmadiansah, R. (2016). Pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru (Y) SMK Muhammadiyah Salatiga. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 1(2), 223–236.
  2. Anisa, F., & Yuliyanto, E. (2017). Analisis faktor yang mempengaruhi pembelajaran kimia di sma teuku umar semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
  3. Antara, P. A. (2019). Implementasi pengembangan karakter anak usia dini dengan pendekatan holistik. Jurnal Ilmiah Visi, 14(1), 17–26.
  4. Ardiana, T. E. (2017). Pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru (Y) akuntansi SMK di Kota Madiun. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 17(02).
  5. Ardimas, W., & Wardoyo, W. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public Yang Terdaftar Di BEI. Benefit: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 18(1), 57–66.
  6. Ariyiliyanto, A. (2013). Motivasi Kerja: Studi Indigenous pada Guru Bersuku Jawa di Jawa Tengah. Journal Of Social and Industrial Psychology, 2(2).
  7. Azizah, J. (2017). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap kinerja guru (Y). Jurnal Manajemen KINERJA (Ejournal), 3(1), 57–63.
  8. Dewi, R. S. (2018). Kemampuan Profesional Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(1), 150–159.
  9. Faradina, V. D., & Sojanah, J. (2018). Meningkatkan Kinerja Pegawai Melalui Lingkungan dan Disiplin Kerja. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 3(1), 8–18.
  10. Fauziana, D. (2017). Pengaruh sarana dan prasarana sekolah dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru (Y) di pondok pesantren al-Islam Joresan Mlarak. IAIN Ponorogo.
  11. Habsyi, I. (2020). MASA DEPAN GURU KEMAMPUAN KREATIF DALAM KOMPENTENSI. JUPEK: Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi, 2(1), 46–62.
  12. Hasibuan, J. S., & Silvya, B. (2019). Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. Prosiding Seminar Nasional USM, 2(1), 134–147.
  13. Kemendikbudristek. (2020). Sekolah Kita. Retrieved January 25, 2021, from https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/
  14. Kurniawan, T. R., Wulan, H. S., & Wahyono, E. H. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan Kompetensi Guru Terhadap kinerja guru (Y) dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Guru SMK Teuku Umar Semarang). Journal of Management, 4(4).
  15. Lusiana, N. P. M. (2019). Pengaruh persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru (Y) di SMA Laboratorium UNDIKSHA Singaraja tahun pelajaran 2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 10(2), 440–449.
  16. Mahmudah, M. (2018). Pengelolaan kelas: Upaya mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 6(1), 53–70.
  17. Mailiana, M., & Hayati, D. (2022). PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT HARMONI MITRA UTAMA BANJARMASIN. Dinamika Ekonomi-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 15(1), 49–68.
  18. Mangkunegara, A. A. A. P., & Puspitasari, M. (2015). Kecerdasan emosi guru, stres kerja, dan kinerja guru SMA. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 45(2).
  19. Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara.
  20. Musfiqon. (2012). Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: PT Prestasi Pustaka Raya.
  21. Norlena, I. (2015). Sekolah Sebagai Organisasi Formal (Hubungan Antar Struktur). Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 5(2).
  22. Octavia, S. A. (2019). Sikap dan kinerja guru profesional. Deepublish.
  23. Permatasari, J. (2015). mochammad Al Musadieq, dan Yuniadi Mayowan,Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT BPR Gunung Ringgit Malang)’’. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), (01).
  24. Pianda, D. (2018). Kinerja guru: kompetensi guru, motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah. CV Jejak (Jejak Publisher).
  25. Pribadi, R. E. (2017). Implementasi sustainable development goals (sdgs) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua. E-Journal Ilmu Hubungan Internasional, 5(3).
  26. Prihantoro, A. (2012). Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Melalui Motivasi, Disiplin, Lingkungan Kerja dan Komitmen, Value Added. Jurnal EMBA, 8(2).
  27. Priyono, Elqadri, W., & Wardoyo, D. T. W. (2015). The Influence of Motivation and Discipline Work against Employee Work Productivity Tona’an Markets. Review of European Studies, 7(12).
  28. Pudjiastuti, E., & Sriwidodo, U. (2011). Pengaruh kompetensi, disiplin kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja SMP Negeri 1 Purwodadi Grobogan. Jurnal Sumber Daya Manusia, 5(2), 120–131.
  29. Puspendik Kemendikbudristek. (2020). Laporan Hasil Ujian Nasional | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Retrieved January 25, 2021, from https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id
  30. Roeleejanto, C., Brasit, N., Payangan, O. R., & Pahlevi, C. (2015). Effects of leadership, competency, and work discipline on the application of total quality management and employees’ performance for the accreditation status achievement of government hospitals in Jakarta, Indonesia. Scientific Research Journal (SCIRJ), 3(11), 14–24.
  31. Selamet, M. (2017). Pengaruh Kompetensi Supervisi Manajerial Dan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Terhadap kinerja guru (Y) (Studi Deskriptif Kuantitatif pada SMP Negeri di Kota Banjar). Administrasi Pendidikan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana, 2(1), 73–86.
  32. Sitepu, I. D. P. B. (2019). Analisis Pengaruh Kompetensi Dan Disiplin kerja (X1) terhadap kinerja guru (Y) Di SMP Negeri 1 Binjai. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sosial Sains, 1(01).
  33. SMKN 1 Karangdadap. (2021). Dokumen Penilaian Kinerja Guru SMKN 1 Karangdadap. Pekalongan: SMKN 1 Karangdadap.
  34. SMKN 1 Kedungwuni. (2021). Dokumen Penilaian Kinerja Guru SMKN 1 Kedungwuni. Pekalongan: SMKN 1 Kedungwuni.
  35. SMKN 1 Lebakbarang. (2021). Dokumen Penilaian Kinerja Guru SMKN 1 Lebakbarang. Pekalongan: SMKN 1 Lebakbarang.
  36. SMKN 1 Sragi. (2021). Dokumen Penilaian Kinerja Guru SMKN 1 Sragi. Pekalongan: SMKN 1 Sragi.
  37. Suastika, N., Sedana, I. M., & Gata, I. W. (2022). Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai-Nilai Tri Hita Karana dan Budaya Organisasi Terhadap kinerja guru (Y) di Gugus VIII Kecamatan Sawan. JURDIKSCA: Jurnal Pendidikan Agama Hindu Mahasiswa Pascasarjana, 1(1), 1–10.
  38. Suci, R. P., & Idrus, M. S. (2015). The Influence of Employee Training and Discipline Work against Employee Performace PT. Merpati Nusantara Airlines (Persero). Rev. Eur. Stud., 7, 7.
  39. Sugiyo, S. (2021). Pengaruh Kompetensi, Motivasi, dan Komunikasi Dosen terhadap Hasil Pembelajaran Praktik Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Multimedia Dan Komunikasi, 6(2).
  40. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
  41. Suryadi, R. N. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Dan Disiplin kerja (X1) terhadap kinerja guru (Y) SMA Negeri Di Kota Makassar. Indonesian Journal of Economics, Entrepreneurship, and Innovation, 1(1), 14–28.
  42. Tumilaar, B. R. (2015). The effect of discipline, leadership, and motivation on employee performance at bpjs ketenagakerjaan Sulut. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(2).
  43. Turang, R. C., Kindangen, P., & Tumiwa, J. (2015). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt. Dayana Cipta. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(04), 505–515.
  44. Widodo, H. (2021). Pendidikan holistik berbasis budaya sekolah. UAD PRESS.
  45. Widyastono, H. (2012). Muatan Pendidikan Holistik Dalam Kurikulum Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(4), 467–476.
  46. Zamzam, F., Satria, C., & Kore, J. R. R. (2018). Meningkatkan motivasi berafiliasi pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Se Sumatera Selatan. Jurnal Ecoment Global: Kajian Bisnis Dan Manajemen, 3(2), 119–132.