Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen tes diagnostik five-tier pada materi laju reaksi dan mengidentifikasi tingkat miskonsepsi yang dialami siswa kelas XI IPA MAN 2 Model Medan pada konsep materi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada November-Maret Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, wawancara dan kuesioner. Tahap penelitian dimulai dengan pengumpulan data dan studi literatur, analisis kebutuhan awal, tahap perancangan produk, pengembangan instrumen tes diagnostik five-tier dan validasi oleh ahli, uji validitas dan reliabilitas tes pada uji coba skala kecil serta identifikasi miskonsepsi siswa pada uji coba skala luas. Hasil penilaian dari validator ahli menunjukkan kriteria instrumen yang dikembangkan valid. Hasil analisis validitas butir soal diperoleh 23 item soal valid dan 7 item soal yang tidak valid. Berdasarkan hasil uji reliabilitas diketahui instrumen tes diagnostik five-tier memiliki reliabilitas tinggi dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,80. Hasil uji coba skala luas menunjukkan tingkat miskonsepsi siswa kelas XI IPA MAN 2 Model Medan pada materi laju reaksi sebesar 33% yang tergolong pada kategori sedang. Persentase miskonsepsi terbesar yaitu pada konsep orde reaksi dan persamaan laju reaksi sebesar 46,75%. Persentase miskonsepsi terendah yang dialami siswa yaitu pada pemahaman konsep faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi sebesar 20,27%.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2023 Khairunnisa Khairunnisa, Ajat Sudrajat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Andriani, M., Muhali, M., & Dewi, C. A. (2019). Pengembangan modul kimia berbasis kontekstual untuk membangun pemahaman konsep siswa pada materi asam basa. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 7(1), 25-36.
- Anisa, F., & Yuliyanto, E. (2017). Analisis faktor yang mempengaruhi pembelajaran kimia di SMA Teuku Umar Semarang. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
- Arikunto, S. (2003). Manejemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
- Arsyad, M. A. M., Sihaloho, M., & La Kilo, A. (2016). Analisis miskonsepsi pada konsep hidrolisis garam siswa kelas XI SMAN 1 Telaga. Jambura Journal of Educational Chemistry, 11(2), 190–195.
- Fajriyyah, N. S., & Ermawati, F. U. (2020). The validity and reliability of five-tier diagnostic test for kinetic theory of gases. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 09(02), 126-132.
- Harahap, I. P. P., & Novita, D. (2020). Validitas dan reliabilitas instrumen tes diagnostik four-tier multiple choice (4TMC) pada konsep laju reaksi. Unesa Journal of Chemical Education, 9(2), 222-227.
- Hidayat, F. A., Irianti, M., & Fathurrahman, F. (2020). Analisis miskonsepsi siswa dan faktor penyebabnya pada pembelajaran kimia di kabupaten Sorong. BASA (Barometer Sains) Jurnal Inovasi Pembelajaran IPA, 1(1).
- Istighfarin, L., Rachmadiarti, F., & Budiono, J. D. (2015). Profil miskonsepsi siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 4(3): 991-995.
- Lailiyah, S., & Ermawati, F. U. (2020). Materi gelombang bunyi: pengembangan tes diagnostik konsepsi berformat five-tier, uji validitas dan reliabilitas serta uji terbatas. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(3).
- Laliyo, L. A. R., Kau, M., La Kilo, J., & La Kilo, A. (2020). Kemampuan siswa memecahkan masalah hukum-hukum dasar kimia melalui pembelajaran inkuiri terbimbing. AR-RAZI Jurnal Ilmiah, 8(1), 1–8.
- Lestari, L. A., Subandi, S., & Habiddin, H. (2021). Identifikasi miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi dan perbaikannya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan strategi konflik kognitif. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(6), 888-894.
- Maksum, M. J., Sihaloho, M., & La Kilo, A. (2017). Analisis kemampuan pemahaman siswa pada konsep larutan penyangga menggunakan three tier multiple choice tes. Jambura Journal of Educational Chemistry, 12(1), 47– 53.
- Nazar, M., Sulastri, S., Winarni, S., & Fitriana, R. (2010). Identifikasi miskonsepsi siswa SMA pada konsep faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Jurnal Biologi Edukasi, 2(3), 49-53.
- Ni’mah, M., Subandi., dan Munzil. (2020). Keefektifan Pembelajaran POGIL dengan strategi konflik kognitif untuk mengurangi miskonsepsi pada materi laju reaksi kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(9): 1257-1264.
- Putri, W. K., & Ermawati, F. U. (2021). Pengembangan, uji validitas dan reliabilitas tes diagnostik five-tier untuk materi getaran harmonis sederhana beserta hasil uji coba. PENDIPA Journal of Science Education, 5(1), 92-101.
- Rohimat, S. (2021). Pemanfaatan slide master power point untuk pembelajaran kimia pada materi penerapan laju reaksi. Strategy: Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran, 1(1), 9-16.
- Rumapea, C. F., & Silaban, R. (2022). Pengembangan instrumen tes diagnostik three-tier multiple choice berbasis android based test untuk mengukur miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi kelas XI SMA. Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 95-104.
- Saleh, R., Lukum, A., & La Kilo, A. (2018). Model pembelajaran langsung disertai hierarki konsep untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada materi termokimia di kelas XI IPA SMA Negeri 2 kota Gorontalo TA 2016- 2017. Skripsi.
- Setiawan, D., Cahyono, E., & Kurniawan, C. (2017). Identifikasi dan Analisis Miskonsepsi pada materi ikatan kimia menggunakan instrumen tes diagnostik three-tier. Journal of Innovative Science Education, 6(2), 197-204.
- Sholihat, F. N., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Identifikasi miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa menggunakan four-tier diagnostic test pada sub-materi fluida dinamik: azas kontinuitas. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 175-180.
- Silitonga, P. M. (2014). Statistik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan: FMIPA UNIMED.
- Yasthophi, A., & Soleman, P. (2019). Pengembangan Instrumen Test Diagnostik Multiple Choice Four Tier Pada Materi Ikatan Kimia.Konfigurasi, 3(1), 23-31.
Referensi
Andriani, M., Muhali, M., & Dewi, C. A. (2019). Pengembangan modul kimia berbasis kontekstual untuk membangun pemahaman konsep siswa pada materi asam basa. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 7(1), 25-36.
Anisa, F., & Yuliyanto, E. (2017). Analisis faktor yang mempengaruhi pembelajaran kimia di SMA Teuku Umar Semarang. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
Arikunto, S. (2003). Manejemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arsyad, M. A. M., Sihaloho, M., & La Kilo, A. (2016). Analisis miskonsepsi pada konsep hidrolisis garam siswa kelas XI SMAN 1 Telaga. Jambura Journal of Educational Chemistry, 11(2), 190–195.
Fajriyyah, N. S., & Ermawati, F. U. (2020). The validity and reliability of five-tier diagnostic test for kinetic theory of gases. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 09(02), 126-132.
Harahap, I. P. P., & Novita, D. (2020). Validitas dan reliabilitas instrumen tes diagnostik four-tier multiple choice (4TMC) pada konsep laju reaksi. Unesa Journal of Chemical Education, 9(2), 222-227.
Hidayat, F. A., Irianti, M., & Fathurrahman, F. (2020). Analisis miskonsepsi siswa dan faktor penyebabnya pada pembelajaran kimia di kabupaten Sorong. BASA (Barometer Sains) Jurnal Inovasi Pembelajaran IPA, 1(1).
Istighfarin, L., Rachmadiarti, F., & Budiono, J. D. (2015). Profil miskonsepsi siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 4(3): 991-995.
Lailiyah, S., & Ermawati, F. U. (2020). Materi gelombang bunyi: pengembangan tes diagnostik konsepsi berformat five-tier, uji validitas dan reliabilitas serta uji terbatas. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(3).
Laliyo, L. A. R., Kau, M., La Kilo, J., & La Kilo, A. (2020). Kemampuan siswa memecahkan masalah hukum-hukum dasar kimia melalui pembelajaran inkuiri terbimbing. AR-RAZI Jurnal Ilmiah, 8(1), 1–8.
Lestari, L. A., Subandi, S., & Habiddin, H. (2021). Identifikasi miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi dan perbaikannya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan strategi konflik kognitif. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(6), 888-894.
Maksum, M. J., Sihaloho, M., & La Kilo, A. (2017). Analisis kemampuan pemahaman siswa pada konsep larutan penyangga menggunakan three tier multiple choice tes. Jambura Journal of Educational Chemistry, 12(1), 47– 53.
Nazar, M., Sulastri, S., Winarni, S., & Fitriana, R. (2010). Identifikasi miskonsepsi siswa SMA pada konsep faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Jurnal Biologi Edukasi, 2(3), 49-53.
Ni’mah, M., Subandi., dan Munzil. (2020). Keefektifan Pembelajaran POGIL dengan strategi konflik kognitif untuk mengurangi miskonsepsi pada materi laju reaksi kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(9): 1257-1264.
Putri, W. K., & Ermawati, F. U. (2021). Pengembangan, uji validitas dan reliabilitas tes diagnostik five-tier untuk materi getaran harmonis sederhana beserta hasil uji coba. PENDIPA Journal of Science Education, 5(1), 92-101.
Rohimat, S. (2021). Pemanfaatan slide master power point untuk pembelajaran kimia pada materi penerapan laju reaksi. Strategy: Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran, 1(1), 9-16.
Rumapea, C. F., & Silaban, R. (2022). Pengembangan instrumen tes diagnostik three-tier multiple choice berbasis android based test untuk mengukur miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi kelas XI SMA. Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 95-104.
Saleh, R., Lukum, A., & La Kilo, A. (2018). Model pembelajaran langsung disertai hierarki konsep untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada materi termokimia di kelas XI IPA SMA Negeri 2 kota Gorontalo TA 2016- 2017. Skripsi.
Setiawan, D., Cahyono, E., & Kurniawan, C. (2017). Identifikasi dan Analisis Miskonsepsi pada materi ikatan kimia menggunakan instrumen tes diagnostik three-tier. Journal of Innovative Science Education, 6(2), 197-204.
Sholihat, F. N., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Identifikasi miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa menggunakan four-tier diagnostic test pada sub-materi fluida dinamik: azas kontinuitas. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 175-180.
Silitonga, P. M. (2014). Statistik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan: FMIPA UNIMED.
Yasthophi, A., & Soleman, P. (2019). Pengembangan Instrumen Test Diagnostik Multiple Choice Four Tier Pada Materi Ikatan Kimia.Konfigurasi, 3(1), 23-31.
