Isi Artikel Utama

Abstrak

Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kimia dasar 1 terlihat dalam kategori rendah. Berdasarkan pengamatan masih banyak ditemukan kecenderungan mahasiswa untuk menghafal rumus-rumus tanpa memahami konsep kimia yang terlibat dalam topik-topik bahasan kimia. Hal ini mengarah kepada suatu kesalahan konsep (miskonsepsi). Melalui penelitian ini, tim peneliti berupaya mengidentifikasi miskonsepsi-miskonsepsi yang umumnya terjadi pada materi Kinetika Kimia untuk menghindari kesalahan yang berlarut-larut yang mungkin saja dapat mengganggu profesionalisme para calon guru dan berupaya membantu para mahasiswa serta dosen pengampu untuk melihat dan akhirnya mengupayakan suatu strategi maupun metode yang lebih tepat dalam perkuliahan kimia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian yaitu mahasiswa jurusan kimia tahun kedua Teachers college. Instrumen yang digunakan yaitu tes diagnostik dengan tipe four-tier diagnostic test dan wawancara terhadap mahasiswa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Hasil analisis yang diperoleh yaitu sebesar 52.17% mahasiswa mengalami miskonsepsi pada materi persamaan laju reaksi, 30.43% pada materi orde reaksi, 13.04% pada materi energi aktifasi, 17.39% pada konstanta laju reaksi. Setelah melakukan wawancara terhadap mahasiswa, penyebab miskonsepsi karena ketidaksiapan dan ketidaktelitian menerapkan konsep yang diterima selama pembelajaran, dan kurang melatih diri dalam mengerjakan soal-soal yang ada.


 


Kata kunci: Miskonsepsi, Kinetika Kimia, Calon Guru.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Identifikasi Miskonsepsi Materi Kinetika Kimia Pada Mahasiswa Tahun Kedua Pendidikan Kimia Teachers College. (2025). PendIPA Journal of Science Education, 9(1), 46–52. https://doi.org/10.33369/pendipa.9.1.46-52

Referensi

    Agatha, B., Fanadrarul Amiza, R., & Sulistyaningsih, Y. (2022). Analisis Miskonsepsi Calon Guru Kimia Dengan Menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Test Pada Materi Kesetimbangan Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, Vol. 5, Issue 2.
    Arifah, M., Jusniar, J., & Anwar, M. (2022). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Tiga Tingkat untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Pokok Laju Reaksi. Chemistry Education Review, 6(1), 2597. https://doi.org/10.26858/cer.v6i1.13315
    Fantiani, C., Win Afgani, M., Resti Tri Astuti, dan, & Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, P. (2023). Analisis Miskonsepsi Siswa Berbantuan Certainty of Response Index (CRI) pada Materi Pembelajaran Laju dan Orde Reaksi. JIPK, 17(1). http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK
    Habiddin, & Page, E. M. (2019). Development and validation of a four-tier diagnostic instrument for chemical kinetics (FTDICK). Indonesian Journal of Chemistry, 19(3), 720–736. https://doi.org/10.22146/ijc.39218
    Jusniar, J., Effendy, E., Budiasih, E., & Sutrisno, S. (2020). Misconceptions in rate of reaction and their impact on misconceptions in chemical equilibrium. European Journal of Educational Research, 9(4), 1405–1423. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.4.1405
    Mahayasa, I. D. M. (2023). Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Melalui Kegiatan Lesson Study dalam Kurikulum 2013. Indonesian Journal of Instruction, 4(1), 10–17. https://doi.org/10.23887/iji.v4i1.54409
    Mataram, M. I. A. M. A. N., On, L., Skill, S., Of, P., Mia, X. I., & Man, A. T. (2018). Chemistry education practice. Chemistry Education Practice, 1(2), 20–25. https://doi.org/10.29303/cep.v7i2.7274
    Mayasri, A., Reza, M., & Nasir, D. M. (2023). Identifikasi dan Remediasi Miskonsepsi dengan Pendekatan Perubahan Konseptual pada Materi Kesetimbangan Kimia. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 7(2).
    Nurrahmah, N. A., & Sukarmin. (2023). Pengembangan E-flipbook Interaktif dengan Strategi Conceptual Change sebagai Media Reduksi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Laju Reaksi. PENDIPA Journal of Science Education, 7(2), 185–194. https://doi.org/10.33369/pendipa.7.2.185-194
    Purba, F. J., Sitinjak, D. S., & Sinaga, K. (2021). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan science process skills pada materi stoikiometri Applying inquiry learning model to improve science process skills in stoichiometry concept. In Pros. Sem. Nas. KPK, Vol. 4.
    Rahmawati, Y., Widhiyanti, T., & Mardiah, A. (2019a). Analisis Miskonsepsi Mahasiswa Calon Guru Kimia Pada Konsep Particulate Of Matter. JTK Jurnal Tadris Kimiya, 4(2), 121–135. https://doi.org/10.15575/jtk.v4i2.4824
    Rahmawati, Y., Widhiyanti, T., & Mardiah, A. (2019b). Analisis Miskonsepsi Mahasiswa Calon Guru Kimia Pada Konsep Particulate of Matter. JTK Jurnal Tadris Kimiya, 4(2), 121–135. https://doi.org/10.15575/jtk.v4i2.4824
    Rina Elvia, Amelia, T., & Handayani, D. (2022). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Kimia Menggunakan Metode Four-Tier Diagnostik Test Di Sma Negeri 03 Kota Bengkulu. Alotrop, 6(2), 110–117. https://doi.org/10.33369/alo.v6i2.25099
    Rokhim, D. A., Rahayu, S., & Dasna, W. (2023). Analisis Miskonsepsi Kimia dan Instrumen Diagnosisnya: Literatur Review. JIPK, Vol. 17, Issue 1. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK
    Sitorus, D. M., & Dalimunthe, M. (2024). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Five-Tier Multiple Choice untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, 9(1), 55–72. https://doi.org/10.36709/jpkim.v9i1.77
    Suharsimi, A. (2005). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.
    Zahro’, S. F., & Ismono, I. (2021). Analisis Kemampuan Multirepresentasi Siswa Pada Materi Kesetimbangan Kimia di Masa Pandemi Covid-19. Chemistry Education Practice, 4(1), 30. https://doi.org/10.29303/cep.v4i1.2338
    Zuhullaili, B. ilma H., Laksmiwati, D., & Siahaan, J. (2022). Identifikasi Miskonsepsi Dalam Meyelesaikan Soal Kimia Pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi. Chemistry Education Practice, 5(2), 245–250. https://doi.org/10.29303/cep.v5i2.2503