Isi Artikel Utama
Abstrak
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman budidaya yang termasuk dalam keluarga Fabaceae. Salah satu penyakit yang biasa menyerang kacang tanah adalah jamur. Cendawan merupakan salah satu organisme mikroba yang banyak ditemukan di dalam tanah dan serangan yang dilakukan oleh cendawan adalah melalui perakaran tanaman. Infeksi pada kacang tanah umumnya disebabkan oleh cendawan antara lain Alternaria sp, Aspergillus sp, Deshlera sp, Fusarium sp, Mucor sp, Penicillium sp, Rhizoctonia sp, Stemphylium sp, Trichothecium sp. dan Verticillium sp. Isolasi cendawan patogen pada benih kacang tanah dilakukan dengan menggunakan metode pengujian kesehatan benih standar International Seed Testing Association (ISTA 1996) yang terdiri dari metode washing and blotter test. Pada penelitian yang dilakukan pada identifikasi cendawan diperoleh hasil yaitu Rhizoctonia sp. Aspergillus sp. dan Fusarium sp. . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ketiga jenis cendawan yang diperoleh tersebut bukan termasuk ke dalam Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK), namun tergolong ke dalam Organisme Pengganggu Tanaman Biasa (OPT) dan penggunaan metode Washing test dan Blotter test dapat menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi jenis cendawan pada kacang tanah.
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Erikantona Hutabarat, Angel Cristin Hutajulu, Adibatul Husna, Nur Aziza Putri, Anggel Anggreini, Riski Hasibuan, Mayesti Manalu

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
-
Akhsan, N., Sila, S., Syaifuddin, E. A., dan Kurniati, I. (2021). Identifikasi Jamur Rhizosfer di Lahan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Bergulma di Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong. Journal of Tropical AgriFood.
Elwakil MA, El-Metwally MA. 2001. Seed-Borne Fungi of Peanutin Egypt; Pathogenicity and Transmission. Pakistan Biol Sci. 4:63-68.
Gandjar I, RA Samson, KVD Tweel-Vermeulen, A Oetari, I Santoso. 2000.Pengenalan Kapang Tropik Umum. Depok (ID).Yayasan Obor Indonesia.
Gressner, A. M., dan Gressner, O. A. (2017). International Federation of Clinical Chemistry. and Laboratory Medicine. Lexikon der Medizinischen Laboratorium sdiagnostik.
Hanif, A dan R, Susanti. (2019). Inventarisasi Dan Identifikasi Cendawan Patogen Terbawa Benih Jagung (Zea mays L.) Lokal Asal Sumatera Utara Dengan Metode Blotter Test. Jurnal Penelitian Tropik, 6(2), 311-318.
Muhtady, M. C., dan Fitri, I. (2021). Exploration And Identification Of Entomopatogen Lecanicillium Sp. With Baiting Insect Method. Jurnal Matematika & Sains, 1(2), 99–106.
Musdalifah dan A, K, P, A, Tasrif (2024). Deteksi Dan Identifikasi Cendawan Tilletia Spp Pada Biji Gandum (Triticum aestivum L) Impor. Jurnal Agrotek MAS, 5(3),273-292.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2020). Nomor 25 Tahun 2020 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Diambil dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/201266/permentan-no-25-tahun-2020 [Website].
Samosir, O. M., Marpaung, R. G., dan Laia, T. (2019). Respon kacang tanah (Arachis hypogaea L) terhadap pemberian unsur mikro. Jurnal Agrotekda, 3(2), 74–83.
Sholihah, R. I., Sritamin, M., dan Wijaya, I. N. (2019). Identifikasi jamur Fusarium solani yang berasosiasi dengan penyakit busuk batang pada tanaman buah naga di kecamatan Bangorejo, kabupaten Banyuwangi. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(1), 91–102.
Soelistijono, Christanti Sumardiyono, dan Achmadi Priyatmojo, E. S. (2012). Karakteristik Isolat Rhizoctonia Sp. Patogenik Dan Rhizoctonia Mikoriza Pada Tanaman Anggrek Tanah (Spathoglottis plicata). Jurnal AGRINEÇA, 12(1), 1–15.
Sukma, Y., Samingan, dan Irawan. (2017). Identifikasi Jamur Aspergillus pada Kacang Tanah Sangrai Identification of Aspergillus Fungus on Peanut Roaster. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, 1, 1–9.
Referensi
Elwakil MA, El-Metwally MA. 2001. Seed-Borne Fungi of Peanutin Egypt; Pathogenicity and Transmission. Pakistan Biol Sci. 4:63-68.
Gandjar I, RA Samson, KVD Tweel-Vermeulen, A Oetari, I Santoso. 2000.Pengenalan Kapang Tropik Umum. Depok (ID).Yayasan Obor Indonesia.
Gressner, A. M., dan Gressner, O. A. (2017). International Federation of Clinical Chemistry. and Laboratory Medicine. Lexikon der Medizinischen Laboratorium sdiagnostik.
Hanif, A dan R, Susanti. (2019). Inventarisasi Dan Identifikasi Cendawan Patogen Terbawa Benih Jagung (Zea mays L.) Lokal Asal Sumatera Utara Dengan Metode Blotter Test. Jurnal Penelitian Tropik, 6(2), 311-318.
Muhtady, M. C., dan Fitri, I. (2021). Exploration And Identification Of Entomopatogen Lecanicillium Sp. With Baiting Insect Method. Jurnal Matematika & Sains, 1(2), 99–106.
Musdalifah dan A, K, P, A, Tasrif (2024). Deteksi Dan Identifikasi Cendawan Tilletia Spp Pada Biji Gandum (Triticum aestivum L) Impor. Jurnal Agrotek MAS, 5(3),273-292.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2020). Nomor 25 Tahun 2020 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Diambil dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/201266/permentan-no-25-tahun-2020 [Website].
Samosir, O. M., Marpaung, R. G., dan Laia, T. (2019). Respon kacang tanah (Arachis hypogaea L) terhadap pemberian unsur mikro. Jurnal Agrotekda, 3(2), 74–83.
Sholihah, R. I., Sritamin, M., dan Wijaya, I. N. (2019). Identifikasi jamur Fusarium solani yang berasosiasi dengan penyakit busuk batang pada tanaman buah naga di kecamatan Bangorejo, kabupaten Banyuwangi. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(1), 91–102.
Soelistijono, Christanti Sumardiyono, dan Achmadi Priyatmojo, E. S. (2012). Karakteristik Isolat Rhizoctonia Sp. Patogenik Dan Rhizoctonia Mikoriza Pada Tanaman Anggrek Tanah (Spathoglottis plicata). Jurnal AGRINEÇA, 12(1), 1–15.
Sukma, Y., Samingan, dan Irawan. (2017). Identifikasi Jamur Aspergillus pada Kacang Tanah Sangrai Identification of Aspergillus Fungus on Peanut Roaster. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, 1, 1–9.