Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui besarnya arus listrik pada limbah ekstrak kulit durian, 2) mengetahui besarnya Beda Potensial listrik pada limbah ekstrak kulit durian, 3) mengetahui besarnya listrik dinamis yang dihasilkan oleh limbah ekstrak kulit durian, mengetahui tingkat kualitas modul yang dirancang, 4) mengetahui peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan menggunakan modul pada pokok bahasan Listrik Dinamis di kelas IX SMPN 11 Kota Bengkulu, dan 5) mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini adalah Penelitian ini adalah merancang modul pembelajaran menggunakan limbah kulit durian sebagai sumber energi listrik pada pembelajaran listrik dinamis untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IX.C SMPN 11 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan Discovery learning dengan menerapkan pembelajaran HOTS. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Nilai rata-rata kuat arus listrik yang dihasilkan dari ekstrak kulit durian menggunakan anoda Tembaga (Cu), Aluminium (Al), dan Besi (Fe) secara berurutan sebesar 1.175,2778 µA, 5,8911 µA, dan 0,0030 µA, 2) Nilai rata-rata tegangan listrik yang dihasilkan dari ekstrak kulit durian menggunakan anoda Tembaga (Cu), Aluminium (Al), dan Besi (Fe) secara berurutan sebesar 2,2917 Volt, 1,2772 Volt, dan 0,4556 Volt, 3) Nilai rata-rata daya listrik yang dihasilkan dari ekstrak kulit durian menggunakan anoda Tembaga (Cu), Aluminium (Al), dan Besi (Fe) secara berurutan sebesar 4.770,0089 µW, 10,1324 µW, dan 0,0017 µW, 4) Nilai rata-rata energi listrik untuk anoda Tembaga (Cu), Aluminium (Al), dan Besi (Fe) secara berurutan adalah sebesar 47.700,0889 µJ, 101,3232 µJ, dan 0,0169 µJ, 5) Kualitas rancangan modul yang digunakan sebagai bahan pembelajaran listrik dinamis adalah; rata-rata validasi isi sebesar 84,50% dalam katagori valid dan rata-rata validasi grafika sebesar 85,60 dalam katagori sangat valid. Hal ini menyatakan bahwa rancangan modul dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, 6) Terdapat peningkatan kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan listrik dinamis dibuktikan dengan nilai N-gain untuk kelompok tinggi sebesar 0,75 (tinggi), kelompok sedang sebesar 0,46 (sedang), dan kelompok rendah sebesar 0,30 (sedang), dan 7) Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada kelompok tinggi, sedang dan rendah dibuktikan Fhitung sebesar 23,05 dan Ftabel sebesar 3,34 pada taraf signifikansi 5%. Fhitung> Ftabel, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.

Article Details

How to Cite
Suparti, Y., Farid, M., & Sundaryono, A. (2020). Modul Pembelajaran Pemanfaatan Kulit Durian Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP). PENDIPA Journal of Science Education, 4(3), 14–19. https://doi.org/10.33369/pendipa.4.3.14-19

References

  1. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2014. Outlook Energi Indonesia 2014: Pengembangan Energy Untuk Mendukung Program Substitusi BBM. Jakarta: Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi (PTPSE) BPPT.
  2. Choo, Y. Y., J. Dayou, dan N. Surugau. 2014. Origin of Weak Electrical Energy Production from Living-Plants. International Journal of Renewable Energy Research, 4(1): 198-203.
  3. Heijne, T. A., D. P. Strik., H. V. Hamelers, and C. J. Buisman. 2010. Cathode Potential and Mass Transfer Determine Performance of Oxygen Reducing Biocathodes in Microbial Fuel Cells. Environmental science & technology, 44(18): 7151-7156.
  4. Hudha, A. M., Kes, M., S. P. Husamah, dan S. Hadi. 2012. Pendampingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Laboratorium untuk Menunjang Pelaksanaan Bagi Guru IPA Biologi SMP Muhammadiyah
  5. Malang. Jurnal Dedikasi, 8: 43-51.
  6. Jerkovic, V., Z. Spoljaric, and D. Sljivac. 2011. Stability Testing of A Small Biogas Plant in An Electric Power System. International journal of electrical and computer engineering systems, 2(2): 49-54.
  7. Nugraheni, S. 2015. Pengembangan Energi Indonesia 2015-2019 dan Peluang Memanfaatkan Forum G20. Penelitian LPPM Universitas Katolik Parahyangan.
  8. Roestiyah, S. 2001. Pembelajaran dengan Menerapkan Metode Eksperimen di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  9. Rosmawati, T. 2016. Pemanfaatan Limbah Kulit Durian Sebagai Bahan Baku Briket dan Pestisida Nabati. Biology Science and Education, 5(2): 159-170.
  10. Shariar, K. F., dan A. H. Bustam. 2012. Waste to Energy: A New Dimension in Generating Electricity in Bangladesh. International Journal of Engineering and Technology, 4(4): 480-483.
  11. Strik, D. P., Hamelers, H. V. M., Snel, J. F., and Buisman, C. J. 2008. Greenelectricity Production with Living Plants and Bacteria in A Fuel Cell. International Journal of Energy Research, 32(9): 870-876.
  12. Tilahun, T., G. Coene, M. Temmerman, and O. Degomme. 2014. Spousal Discordance on Fertility Preference And Its Effect on Contraceptive
  13. Practice Among Married Couples in Jimma Zone, Ethiopia. Reproductive health, 11(1): 1-10.
  14. Tilman, D., J. Hill, and C. Lehman. 2006. Carbon-Negative Biofuels from Low-Inputhigh-Diversity Grassland Biomass. Science, 314 (5805):
  15. -1600.
  16. Tudorache, T., and Kreindler, L. 2010.Design of A Solar Tracker System for PV Power Plants. Acta Polytechnica Hungarica, 7(1): 23-39.