Main Article Content

Abstract

This study aims to determine the relationship between authoritarian parenting with the aggressive behavior of students in grade V SDN 74 Kota Bengkulu. This type of research is quantitative research using correlational research method. The population in this study is all students in class V SDN 74 Kota Bengkulu which amounted to 96 people and all will be sampled in this study by using total sampling technique. Research instruments and data collection techniques used questionnaires. Data analysis techniques used the iproduct moment correlation formula and t test. The results of this study indicated that the value of rcount = 0.375 is greater than rtable = 0.202, with percent contribution = 14.06%, and tcount = 3.919. So it can be concluded that there is a positive significant relationship between authoritarian parenting with the aggressive behavior of students of grade V SDN 74 Kota Bengkulu.

Keywords

Parenting authoritarian elementary students parenting authoritarian aggressive behavior students

Article Details

How to Cite
Sari, R. (2024). Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Agresif Siswa SDN 74 Kota Bengkulu. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 17(2), 91–96. https://doi.org/10.33369/pgsd.17.2.91-96

References

  1. Alfin. (2010). Pencegahan dan Penanganan Perilaku Agresif Remaja melalui Pengolahan Amarah. Jurnal Psikologi, 37(1).
  2. Arikunto, S. (2016). Menajemen Penelitian (Edisi Revisi). Rineka Cipta.
  3. Atkinson, L. R. et al. (2013). Pengantar Psikologi (Edisi ke-11) (Ahli bahasa: Dr. Widjaja
  4. Kusuma). Interaksara.
  5. Detik.com, (2017), Viral Video Bully Siswa SD di Sumsel, Ini Penjelasan Disdik,http://Viral%20Video%20Bully%20Siswa%20SD%20di%20Sumsel,%20Ini%20Penjelasan%20Disdik.html, Diunduh pada tanggal 20 Februari 2018.
  6. Djamara, B., S. (2014). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga (Edisi Revisi). Rineka Cipta.
  7. Ernawati, N., (2016), Hubungan pola asuh otoriter dan Intensitas penggunaan media massa dengan perilaku agresif siswa kelas V se-kecamatan Muyodan. e-journal PGSD Indonesia. 2(3).
  8. Hurlock, B., E., (2003). Psikologi Perkembangan (Edisi Ke-5). Penerbit Erlangga.
  9. Prawita, S. (2011) .Perkembangan Peserta Didik. Pustaka Setia.
  10. Riduwan. (2013). Dasar-Dasar Statistika. Alfabeta.
  11. Safitri. (2013). Hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat depresi remaja di SMK 10 November Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa 1(1).
  12. Sarwono, W., S. (2002). Psikologi Sosial individu Dn teori-teori Psikologi Sosial. Balai Pustaka.
  13. Sarwono, W., S., & Meinarno, A., E. (2017). Psikologi Sosial (Edisi ke-2). Salemba Humanika.
  14. Sarwono, W., S. (2012). Psikologi Remaja (Edisi Revisi). Rajawali Pers.
  15. Santrock, W., J. (2012). Psikologi Pendidikan Educational Psychologi (Edisi-3). Salemba Humanika.
  16. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  17. Tribunnews. (2018). Sadis, Anak SD Jadi Korban Bully Teman Sebayanya Hingga Tewas, Telinga Korban Disumbat Pakai http://Sadis,%20Anak%20SD%20Jadi%20Korban%20Bully%20 Teman%20Sebayanya%20Hingga%20Tewas,%20Telinga%20Korban%20Disumbat%20Pakai%20Ini%20%20Tribunnews.com.html, Diunduh pada tanggal 20 Februari 2018.
  18. Vivanews. (2017). Hampir 3.000 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Tahun 2017. http://Hampir/3.000/Kasus/Kekerasan/Anak/Terjadi/di/Tahun/2017-Vivanews.com.html. Diunduh pada tanggal 20 Februari 2018.
  19. Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. CV Andi Offset.
  20. Widyastuti, Y. (2014). Psikologi Sosial. Graha Ilmu.
  21. Winarni, W., E. (2011). Penelitian Pendidikan. Putri Media.
  22. Yusuf, L., N. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT Remaja Rosdakarya.