Main Article Content

Abstract

Red chili is one of national strategic commodity, can affect the rate of inflation and is needed by all levels of society. Pest attack often makes low production and the high demand makes price of chili is very high. The aim of this study was to determine the application of pest management technology in farming chili crop in the highlands Province of Bengkulu. The research was conducted in Rejang Lebong and Lebong purposively determined by number of respondents as many as 62 people were taken by random sampling. The results showed an average score of application of crop pest management technology red chili is 2,38 meaning that the overall implementation of technology is not good. 37,5% reduction technology implementation pepper plant pests and diseases in the category is not good that the use of biological pesticides, use of trap insect, and growing border. 37,5% are categorized either using labeled seeds, sanitary land and land preparation is perfect. 25% excellent category that is sprayed with chemicals and use black plastic mulch silver.

Keywords

Application of Technology Disease Chili Farm and Highland

Article Details

How to Cite
Astuti, H. B., Fauzi, E., Yahumri, Y., & Hartono, R. (2016). ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI PENANGGULANGAN HAMA PENYAKIT PADA USAHATANI CABAI MERAH DATARAN TINGGI DI PROVINSI BENGKULU. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 15(2), 127–134. https://doi.org/10.31186/jagrisep.15.2.127-134

References

  1. Amirullah, Johanes dan Dedeh Hadiyanti. 2014. Keragaan Produksi Jarak Tanam dan Penerapan Teknologi Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.) pada Lahan Dataran Tinggi Provinsi Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Sub Optimal. Halaman 206-215. BPS. 2015.
  2. Berita Resmi Statistik. No.46/08/17/Th IV, 03 Agustus 2015.http//www.bengkulu.bps.go.id. BPS.2014. Bengkulu Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu.
  3. Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau (Pai-Tsai). Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
  4. Hutuaruk Erwin Husudungan. 2009. Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Petani terhadap Tingkat Produktivitas Tanaman Kopi dan Kontribusi terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis. Universitas Sumatera Utara (USU).
  5. Intara Y.I., A. Sapei, Erizal, N. Sembiring, dan MUB Djoefrie. 2011. Mempelajari Pengaruh Pengolahan Tanah dan Cara Pemberian Air terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai. (Capsicum annum. L). Jurnal Embryo. Volume 8 No 1. Halamam 32-39.
  6. Miskiyah dan S.J. Munarso. 2009. Kontaminasi Residu Pestisida pada Cabai Merah, Selada, dan Bawang Merah (Studi Kasus di Bandungan dan Brebes Jawa Tengah serta Cianjur Jawa Barat). Jurnal Hortikultura. Vol 19 No 1. Halaman 101-111.
  7. Moekasan, K. Tonny dan Laksminiwati Prabaningrum. 2011. Budidaya Cabai Merah di Bawah Naungan untuk Menekan Serangan Hama dan Penyakit. Yayasan Bina Tani Sejahtera. Lembang. Jawa Barat.
  8. Mulyani, E. Sujitno dan T. Fahmi. 2005. Pengenalan dan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Cabai Merah. Monograf PTT Cabai Merah di Jawa Barat. BPTP Jawa Barat
  9. Norma, Meniarti S., dan Jauhari Sodiq. 2008. Penerapan Irigasi Mikro, Tumpangsari dan Mulsa Untuk Mengantisipasi Kehilangan Hasil Cabai Merah Pada Penanaman di Musim Kemarau. Jurnal Agromet Indonesia. Vol 22. No 1.
  10. Setiawati, W, N. Sumarni, Y. Koesandriani, A. Hasyim, T.S. Uhan dan R. Sutarya. 2013. Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman Cabai Merah untuk Mitigasi Dampak Perubahan Iklim. Jurnal Hortikultura. Volume 23. No 2. Halaman 174-183.
  11. Suryaningsih, Euis dan L. Purbaningrum. 1998. Pestisida Selektif untuk Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada Tanamamn Cabai. Monograf No 10. Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA).
  12. Suratman, Y.Y.A. 2015. Kontribusi Tenaga Kerja dalam Keluarga terhadap Pendapatan Usahatani Terong (Solanum melongenal L.) di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjar Baru. Jurnal Zira’ah Volume 40. No 30. Halaman 218-225.
  13. Tjahjadi, Nur. 1991. Bertanam Cabai. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
  14. Wiratama, I.D.M.P., I.P. Sudiarta, I.M. Sukewijaya, K. Sumiartha, dan M.P. Utama. 2013. Kajian Ketahanan Beberapa Galur dan Varietas Cabai Terhadap Serangan Antraknosa di Desa Abang Songan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Volume 2. No 2. Halaman 71-81.

Most read articles by the same author(s)