Main Article Content

Abstract

Salah satu agrotechnopreneurship berbasis perikanan yang berpotensi dikembangkan di Kabupaten Jember adalah industri abon ikan lele. Pengembangan agrotechnopreneurship menghadapi beberapa risiko akibat adanya ketidakpastian pada kegiatan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengelola risiko dalam pengembangan agrotechnopreneurship abon lele, dengan tujuan memberikan panduan praktis bagi para pemangku kepentingan agrotechnopreneurship di Kabupaten Jember dalam mendirikan dan mengembangkan usahanya. Metode manajemen risiko yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi risiko, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menilai tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya risiko, diagram tulang ikan (fishbone diagram) untuk menganalisis akar penyebab risiko, serta Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas strategi mitigasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 potensi risiko yang di antaranya terkait dengan pengembangan agrotechnopreneurship abon lele di Kabupaten Jember. Berdasarkan analisis kekritisan, teridentifikasi empat risiko utama dalam proses pengembangan agrotechnopreneurship abon lele, antara lain rendahnya kemampuan permodalan untuk pengembangan produk, proses produksi tidak kontinu, kegiatan promosi yang kurang intensif, dan kurangnya inovasi produk. Faktor manusia, metode, sarana, dan lingkungan diperhitungkan dalam mengevaluasi akar penyebab risiko. Hasil dari mitigasi risiko menunjukkan beberapa strategi prioritas yang dapat diterapkan yaitu perlunya peran pemerintah dalam memfasilitasi (akses dan kebijakan) peminjaman modal, menerapkan manajemen rantai pasok untuk mengelola distribusi bahan baku dan produk, berpartisipasi dalam acara atau pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah, serta mengembangkan variasi rasa dan kemasan produk abon lele.

Keywords

abon lele agrotechnopreneurship Kabupaten Jember manajemen risiko

Article Details

How to Cite
Wibowo, Y., Prihani, S. T., Herlina, Soekarno, S., & Wiyono, A. E. (2025). MANAJEMEN RISIKO PENGEMBANGAN AGROTECHNOPRENEURSHIP ABON LELE DI KABUPATEN JEMBER. Jurnal Agroindustri, 15(2), 173–186. https://doi.org/10.31186/jagroindustri.15.2.173-186

References

  1. Alfarisi, M. N., Anggraeni, D., & Sariyoga, S. (2018). Strategi Pengembangan Produk Olahan Ikan Lele (Clarias Sp) (Suatu Kasus di UKM Mae Shetie dan UKM Abon Ikan Lele Kota Cilegon). Jurnal Agribisnis Terpadu, 11(1), 68–79. https://doi.org/10.33512/jat.v11i1.5085
  2. Aryani, A. D., Wahyuda, W., & Gunawan, S. (2022). Analysis and Determination of Tofu Production Risk Mitigation Strategy Using FMEA and AHP Methods (Case Study: UD XYZ). Teknika: Jurnal Sains Dan Teknologi, 18(1), 77–85. https://doi.org/10.36055/tjst.v18i1.13809
  3. Belas, J., Smrcka, L., Gavurova, B., & Dvorsky, J. (2018). The Impact of Social and Economic Factors in the Credit Risk Management of SME. Technological and Economic Development of Economy, 24(3), 1215–1230. https://doi.org/10.3846/tede.2018.1968
  4. Sa’id, E. G. (2018). Wisdom, Opportunities, and Challenges of Indonesian Agrotechnopreneurs. IPB Press.
  5. Evawati, D., Karyanto, Y., & Susilowati. (2019). Pelatihan Pembuatan Aneka Kreasi Abon Berbahan Dasar Ikan Air Tawar Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Jurnal Penamas Adi Buana, 3(2), 23–34. https://doi.org/10.36456/penamas.vol3.no2.a2218
  6. Han, S. J., Lee, W. J., Kim, S. H., Yoon, S. H., & Pyun, H. (2022). Assessing Expected Long-term Benefits for the Olympic Games: Delphi-AHP Approach from Korean Olympic Experts. SAGE Open, 12(4), 1–11. https://doi.org/10.1177/21582440221144428
  7. Harianti, R., & Tanberika, F. S. (2018). Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Produksi Abon Ikan Lele. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 167–180. https://doi.org/10.21831/jppm.v5i2.21071
  8. Ishikawa, K. (1976). Guide to Quality Control. In Nordica International. Asian Productivity Organization.
  9. Kang, J., Sun, L., Sun, H., & Wu, C. (2017). Risk Assessment of Floating Offshore Wind Turbine based on Correlation-FMEA. Ocean Engineering, 129(154), 382–388. https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2016.11.048
  10. Kot, S. (2018). Sustainable Supply Chain Management in Small and Medium Enterprises. Sustainability (Switzerland), 10(4), 1–19. https://doi.org/10.3390/su10041143
  11. Madani, M., & Rungsrisawat, S. (2019). The Knowledge Sharing and the Relationship Between Efficient Team and Supply Chain Management. Polish Journal of Management Studies, 20(1), 254–266. https://doi.org/10.17512/pjms.2019.20.1.23
  12. Mashudi, D., Yanuar, T., Syah, R., Pusaka, S., & Ramdhani, D. (2021). Risk Management Implementation for Skincare Business Start-up at PT Indo Bright Skincare. International Journal of Social and Management Studies, 2(4), 168–172. https://ijosmas.org/index.php/ijosmas/article/view/61
  13. Ora, Mar, K., & Darade. (2017). Failure Mode Effect Analysis with Pareto Chart for Various Critical Equipment Used in Ceramic industry. International Journal of Engineering Science and Computing, 7(4), 10168–10173. http://ijesc.org/
  14. Pathak, V. K., Garg, D., & Agarwal, A. (2019). Analyzing Problems and Optimization of Supply Chain in Different Industries Using SAW and TOPSIS Methods. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 691(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/691/1/012073
  15. Putri, F. P. (2020). Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Buah: Tinjauan Literatur dan Riset Selanjutnya. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(3), 338–354. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.3.338
  16. Rahman, S. (2021). Buku Ajar Membangun Spirit dan Kompetensi agrotechnopreneurship (Edisi Pertama, Issue January). Deepublish Publisher.
  17. Ramli, R., Jamil, S. N. A., & Jasila, I. (2022). Risk Mitigation Strategies for Fish Shredded Production Due the Impact of Covid-19 Pandemic. Enrichment: Journal of Management, 12(2), 1338–1346.
  18. Saaty, T. L. (1980). The Analytical Hierarchy Porocess. In Priority Setting. Resource Allocation, MacGraw-Hill, New York International Book Company.
  19. Savchenko, L., Pidpruzhnykov, Y., Ivanauskas, L., Lukošius, A., & Georgiyants, V. (2021). Risk Assessment for Compounding Ointments Quality by Ishikawa Diagram Construction. Farmacia, 69(4), 688–696. https://doi.org/10.31925/farmacia.2021.4.8
  20. Setiawati, I. T., & Ningsih, S. (2018). Manajemen Usaha Pengolahan Abon Ikan Lele (Clarias gariepinus) di P2MKP Jaya Mandiri Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 12(2), 95–110. https://doi.org/10.33378/jppik.v12i2.103
  21. Shafiee, M., Enjema, E., & Kolios, A. (2019). An Integrated FTA-FMEA Model for Risk Analysis of Engineering Systems: A Case Study of Subsea Blowout Preventers. Applied Sciences (Switzerland), 9(6), 1–15. https://doi.org/10.3390/app9061192
  22. Shobaruddin, M. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang Melalui Literasi informasi. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 8(2), 151–170. https://doi.org/10.24198/jkip.v8i2.26141
  23. Srinivas, K. (2019). Process of risk management. Perspectives on Risk, Assessment and Management Paradigms, 1–16. https://doi.org/10.5772/intechopen.80804
  24. Sundari, R. S., Hidayati, R., Ahmad, F., & Tarigan, R. T. (2023). Consumer Behavior in Consuming Original Catfish Shredded as Nutritious Processed Fish. Journal of Hygienic Engineering and Design, 41, 339–345.
  25. Sundari, R. S., Kusmayadi, A., & Umbara, D. S. (2017). Komparasi nilai Tambah Agroindustri Abon Ikan Lele dan Ikan Patin di Tasikmalaya. Jurnal Pertanian Agros,19(1), 45–54.
  26. Susanto, A., & Meiryani. (2018). The Importance of Risk Management in An Organization. International Journal of Scientific and Technology Research, 7(11), 103–107.
  27. Wibowo, Y., Herlina, Soekaro, S., Wiyono, A. E., Fajriyah, A. A. L., & Windiari, E. Y. (2023). Studi Pendahuluan Pengembangan Agrotechnopreneurship Potensial di Kabupaten Jember. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 11(1), 133–146.
  28. Wibowo, Y., Soekarno, S., & Eko Wiyono, A. (2023). Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Pakis melalui Pengembangan Agrote-chnopreneurship Abon Lele Termodifikasi Kluwih Sebagai Bahan Serat Alami. J-dinamika, 8(3), 2023. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v8i1.4250
  29. Wibowo, Y., Soekarno, S., Wiyono, A. E., Fajriyah, A. A. L., & Windiari, E. Y. (2024). Analisis Prospektif Pengembangan Agrotechnopre-neurship Berbasis Potensi Sektor Pertanian di Kabupaten Jember. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 29(1), 1–13.
  30. Wicaksono, A. Y. (2020). Applying ISO:31000:2018 as Risk Management Strategy on Heavy Machinery Vehicle Division. International Journal of Science, Engineering, and Information Technology, 4(2), 198–202. https://doi.org/10.21107/ijseit.v4i2.6871
  31. Widianti, T., & Firdaus, H. (2017). Penilaian Risiko Instansi Pemerintah dengan Fuzzy - Failure Mode and Effect Analysis. LIPI Press.