Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak kulit pisang kepok (Musa acuminata) sebagai bahan aktif dalam formulasi sampo serta menentukan formula terbaik berdasarkan karakteristik fisikokimia dan preferensi konsumen. Empat formula sampo yaitu (F0–F3) dengan variasi konsentrasi ekstrak (0%–6%) diuji secara fisik (homogenitas, viskositas, pH, kadar air, dan tinggi busa) dan sensori melalui uji hedonik oleh 20 panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh formula memenuhi standar mutu sampo berdasarkan SNI 06-2642-1992. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penambahan ekstrak berpengaruh signifikan terhadap parameter warna, aroma, dan tekstur (p < 0,05), dengan formulasi F1 paling disukai secara organoleptik. Selanjutnya, dilakukan analisis menggunakan metode Bayes untuk menentukan formulasi optimal berdasarkan pembobotan seluruh parameter. Hasil analisis menunjukkan bahwa formulasi F3 (penambahan 6% ekstrak kulit pisang kepok) merupakan formula terbaik secara keseluruhan, karena memberikan performa tertinggi pada sebagian besar parameter kualitas.


Temuan ini mendukung pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai bahan aktif alternatif dalam produk kosmetik ramah lingkungan.

Article Details

How to Cite
Lestari, E., Hairiyah, N., & Agustin, N. (2025). KARAKTERISTIK SAMPO BERBASIS EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminata). Jurnal Agroindustri, 15(1), 83–96. https://doi.org/10.31186/jagroindustri.15.1.83-96

References

  1. Ansel, H. C. (2005). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: UI Press.
  2. AOAC. (2005). Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. 18th edn. Maryland: AOAC International.
  3. Astin, R., Hermawati & M. Tang. (2021). Ekstraksi Pektin Dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L) dan Diaplikasikan Pada Selai Tomat (Solanum lycopersicum). Saintis, 2(1), 34-41.
  4. Ayunda, M. (2023). Kelayakan Sediaan Sampo Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L .) untuk Perawatan Rambut. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), hal. 15927–15937.
  5. Dewi, A. R. & Mardiana, L. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sampo Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 16(2), hal. 93–100. doi:10.24071/jpsc.002016.
  6. Elianasari & Arsy Fauziah (2023). Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Sampo Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga l). Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 13(1), hal. 06–10. doi:10.52395/jkjims.v13i1.356.
  7. Fauziah, D. et al. (2020). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih Terhadap Karakteristik Fisik dan Hedonik Sediaan Sediaan Gel Tangan Antibakteri. Jurnal Farmasi Galenika, 6(2), 168-175.
  8. Gacula, Jr, M. C., & Singh, J. (1984). Statistical Methods in Food and Consumer Research. Academic Press.
  9. Hidayat, F., Hardiyati, I. & Noviati, K. (2021). Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Sampo Dari Lendir Bekicot (Achatina fulica). ISTA Online Technologi Journal, 02(01), 51–56.
  10. Hidayat, R., Setiawan, A. & Nofyan, E. (2016). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Lilin (Musa paradisiaca) Sebagai Pakan Alternatif Ayam Pedaging (Gallus galus domesticus). Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(1), 11. doi:10.14710/jil.14.1.11-17.
  11. Karaman, N., S, N. D. & Utami, L. I. (2023). Pembuatan Sampo Anti Ketombe Sereh Pada Kelompok Tani Kosagrha Lestari Medayu Selatan Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kotamadya Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin (Abdi-Mesin, 3(1), 54–58.
  12. Lachman, L., Lieberman, H. A. & Kanig, J. L. (1994) The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. 3rd edn. Philadelphia: Lea & Febiger.
  13. Lawless, H. T., & Heymann, H. (2010). Sensory Evaluation of Food: Principles and Practices (2nd ed.). Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-6488-5
  14. Machsunah (2016). Ekstraksi Senyawa Bioaktif dari Limbah Kulit Pisang Kepok sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Teknologi Pertanian, 17(2), 112–120. doi: 10.24843/JTP.2016.v17.i02.p07
  15. Margaretty, E., Kimia, J. T. & Sriwijaya, P. N. (2023). Pemanfaatan Ekstrak Carica Papaya Dalam, 1, hal. 1–10.
  16. Masitoh, N., Yuniasih, Y., Rahmawati, M., & Marino, W., San. (2022). Diversifikasi Olahan Produk Pisang sebagai Potensi Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangan-daran. Indonesian Journal of Community Services, 1(2), 94–97. doi:10.47540/ijcs.v1i2.706.
  17. Montgomery, D. C. (2017). Design and Analysis of Experiments (9th ed.). John Wiley & Sons.
  18. Muchtadi, T. R., & Ayustaningwarno, F. (2018). Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Alfabeta.
  19. Musafira, Dzulkifli, Fardinah, & Qadrini, Laila. (2020). Penyerapan Ion Logam Merkuri Menggunakan Arang Aktif Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca Formatypica). KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 6(1), 39–44. doi:10.22487/kovalen.2020.v6.i1.15043.
  20. Nasmety, A., Pramesti, K. & Septiani, I. (2019). Pengaruh Konsentrasi Cocamide Dea Sebagai Surfaktan Pada Pembuatan Sampo Ekstrak Daun Alamanda Effect of Cocamide Dea Concentration as Surfactant on Making Alamanda Leaf Extract Shampoo. IJMS-Indonesian Journal on Medical Science, 6(2), 78–82.
  21. Pangestika, A. I. & Srimiati, M. (2021). Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) dalam Pembuatan Bolu Kukus. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 4(1), 39–50. doi:10.21580/ns.2020.4.1.4132
  22. Pino, J. A., Marbot, R., Fuentes, V. & Agüero, J. (2005). Essential Oil from Olive (Olea europaea L.) Leaves. Journal of Essential Oil Research, 17(2), 156–157. doi:10.1080/10412905.2005.9698861.
  23. Poucher, W. A. (1991) Poucher’s Perfumes, Cosmetics and Soaps. 10th edn. Dordrecht: Springer.
  24. Prasetyo, A. F., & Wibowo, A. (2022). Metode Pengambilan Keputusan Dalam Formulasi Produk Berbasis Herbal: Studi Kasus Kosmetik Alami. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 27(1), 55–64. https://doi.org/10.24198/jtip.v27i1.2022.55-64
  25. Pratama, R. H., Nufus, H. & Wijayanti, I. (2020). Formulasi dan Evaluasi Sampo Herbal Menggunakan Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 18(2), 102–109. doi:10.35814/jifi.v18i2.1665.
  26. Purwati, D. (2021). Uji Karakteristik Fisik Sediaan Gel Lidah Buaya Dengan Variasi Konsentrasi Karbopol 940. Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 65–72.
  27. Putri, M. D., Susanti, R. & Widyaningsih, R. (2021). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Stabilitas Fisik Sampo. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 8(1), 45–52. doi:10.33086/jitek.v8i1.2021.
  28. Putri, N. D., & Yuliani, S. (2021). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Terhadap Stabilitas dan Daya Busanya Dalam Sampo Cair. Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan, 6(2), 60–68. https://doi.org/10.32734/jtpk.v6i2.2021.60-68
  29. Oktofyani, C. (2020). Formulasi Foodbars Berbahan Dasar Tepung Kulit Pisang Kepok dan Tepung Kedelai. Jurnal Bioindustri, 2(2), hal. 439–452. doi:10.31326/jbio.v2i2.629.
  30. Pangestika, A. I. & Srimiati, M. (2021). Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) dalam Pembuatan Bolu Kukus. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 4(1), 39–50. Doi:10.21580/ns.2020.4.1.4132.
  31. Pantria Saputri, A., Augustina, I. & Fatmaria (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminate X Musa Balbisiana (Abb Cv)) dengan Metode Abts (2,2 Azinobis (3 - Etilbenzotiazolin) - 6 - Asam Sulfonat) Pada Berbagai Tingkat Kematangan. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 8(1), 973–980. doi: 10.37304/jkupr.v8i1.1502.
  32. Pradigdo, S. F., Arifan, F., Broto, W., & Humala, N. Putri. (2022). Formulasi Sampo Ekstrak Kulit Pisang di Desa Sugihmanik. Jurnal Penelitian Terapan Kimia, 03(1), 33–41.
  33. Putri, A., Redaputri, A. P. & Rinova, D. (2022). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Pupuk Menuju Ekonomi Sirkular. Jurnal Pengabdian UMKM, 1(2), 104–109. Tersedia pada: https://jpu.ubl.ac.id/index.php/jpu.
  34. Qisti, N., Mulyansyah, Rukmelia, & Inayah, A., Nur. (2023). Pengaruh Substitusi Tepung Kulit Pisang Kepok Terhadap Pembuatan Cupcake The Effect of Kepok Banana Skin Flour Substitution on Cupcake Making. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 11(2).
  35. Rachmawati, E. P., Titania, V. & Siswanto, S. (2021). Pemanfaatan Kulit Nanas dan Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair,” ChemPro, 2(01), hal. 53–58. doi:10.33005/chempro.v2i01.92.
  36. Rahmawati, D., Suprihatin, T., & Widyaningrum, D. (2020). Formulasi dan Evaluasi Fisik Sampo Herbal dengan Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Farmasi Indonesia, 17(1), 45–53. https:// doi.org/10.24198/jfi.v17i1.2020.45-53
  37. Rahmi, A., Hardi, N. & Hevira, L. (2022). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Pisang Kepok, Pisang Mas dan Pisang Nangka Menggunakan Metode Dpph. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 18(2), hal. 77. doi: 10.31942/jiffk.v18i2.5961.
  38. Retnaningtyas, N. E., Wahyuningtyas, N. & Lestari, A. (2020). Aplikasi Metode Bayes dalam Menentukan Formulasi Optimal Sediaan Sampo Ekstrak Daun Jambu. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, 5(1), 55–62. doi: 10.24843/JKPK.2020.v05.i01.p08.
  39. Rowe, R. C., Sheskey, P. J. & Quinn, M. E. (2009) Handbook of Pharmaceutical Excipients. 6th edn. London: Pharmaceutical Press.
  40. Sa’diyah, K. & Lusiani, C. E. (2022). Kualitas Karbon Aktif Kulit Pisang Kepok Menggunakan Aktivator Kimia dengan Variasi Konsentrasi dan Waktu Aktivasi. Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, 6(1), 9–19.doi:10.33 795/jtkl.v6i1.259.
  41. Sambodo, D. K. & Yani, L. E. (2020). Formulasi dan Efektifitas Sampo Ekstrak Buah Pedada (Sonneratia Caseolaris L) Sebagai Antiketombe Terhadap Candida albicans. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1), hal. 1–9. doi:10.33759/jrki.v2i1.62.
  42. Sambodo, E. & Yani, A. (2020). Formulasi Sampo Gel Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.) dan Evaluasi Stabilitasnya. Jurnal Farmasi Galenika, 6(1), 17–25. doi:10.22487/j24428744.2020.v6.i 1.14387.
  43. Siregar, N. C., Yusuf, T. & Munthe, B. (2017). Minyak Kelapa sebagai Bahan Kosmetik dalam Sediaan Krim. Jurnal Farmasi UMI, 3(2), 15–20. doi:10.33096/jfu.v3i2.200.
  44. Situmorang, L., & Hidayat, T. (2021). Penggunaan Metode Bayes Dalam Pemilihan Formulasi Optimum Produk Herbal. Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi, 15(2), 109–116. https://doi.org/10.25077/jrti.v15n2.2021.109-116
  45. Syamsuri, M., Anjani, F., & Utami, S. A. (2022). Preferensi Konsumen Terhadap Kosmetik Herbal: Studi Perilaku Konsumen di Era Modern. Jurnal Ilmu Konsumen, 8(3), 134–142. https://doi.org/10.21009/jik.083.04
  46. Taufoqurrrahman, M. & Pijaryani, I. (2023). Uji Mutu Fisik Formula Sampo Ekstrak Kulit Markisa (Passiflora edulis) Sebagai Antiketombe. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 4(1), 224–228.
  47. Tee, S. A. & Badia, E. (2019). Uji Efektivitas Shampo Antikutu Rambut Ekstrak Daun Sirsak ( Annonna muricata L .) Secara In Vitro. Jurnal Warta Farmasi, 8(2), 1–9.
  48. Turban, E., Sharda, R., & Delen, D. (2017). Decision Support and Business Intelligence Systems (10th ed.). Pearson Education.
  49. Wahyuni, F. M., Lestari, D. P. & Ramadhan, M. R. (2022). Formulasi dan Uji Fisik Sampo Herbal Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Ilmu Kefarmasian dan Kesehatan, 12(2), hal. 87–94. doi: 10.35814/jikk.v12i2.2203.
  50. Widodo, H. & Dewi Nolisa, W. (2023). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica L.) Terhadap Sifat Fisik Sampo Anti Ketombe. Journal of Engineering Environment Energy and Sciece, 2(1), hal. 17–24. http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/joeees.
  51. Yuliani, S., Wahyuni, D. & Fibriana, F. (2018). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Pisang Kepok. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(1), hal. 45–50. doi:10.33096/jffi.v5i1.192.