Main Article Content

Abstract

PT. X merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi benih padi, dengan salah satu fasilitas penyimpanannya adalah gudang OECF-B. Saat ini, sistem penyimpanan di gudang tersebut menggunakan metode random storage, yaitu penempatan pallet benih pada area penyimpanan yang tersedia secara fleksibel tanpa pola atau aturan tertentu. Meskipun sistem ini memberikan keleluasaan dalam penempatan, penerapannya cenderung menyebabkan pemanfaatan ruang yang kurang optimal serta menurunkan efisiensi operasional gudang. Permasalahan tersebut diatasi dengan melakukan perancangan ulang tata letak gudang yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyimpanan. Penelitian ini difokuskan pada optimalisasi tata letak gudang OECF-B dengan membandingkan tiga metode penyimpanan, yaitu random storage, class-based storage, dan shared storage. Evaluasi dilakukan berdasarkan beberapa parameter utama, meliputi tingkat utilitas ruang, kapasitas penyimpanan, serta jarak tempuh material handling. Melalui analisis komparatif, setiap metode dinilai untuk memperoleh konfigurasi tata letak yang paling efisien dalam aspek pemanfaatan ruang dan operasional gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode class-based storage memberikan kinerja tata letak paling efisien dibandingkan dua metode lainnya. Metode ini menghasilkan tingkat utilitas sebesar 133%, kapasitas penyimpanan 580 palet, dan jarak tempuh material handling sebesar 29.525,686 meter. Sehingga, penerapan class-based storage dinilai mampu meningkatkan efisiensi ruang, mengurangi jarak perpindahan material, serta mendukung peningkatan produktivitas dan efektivitas sistem penyimpanan benih padi di gudang OECF-B.

Keywords

benih padi class-based storage gudang random storage share storage tata letak

Article Details

How to Cite
Ciptaningtyas, D., Nurima, P. A., & Thoriq, A. (2025). PEMILIHAN TATA LETAK OPTIMAL GUDANG PENYIMPANAN BENIH PADI PADA GUDANG PT. X DI SUBANG, JAWA BARAT. Jurnal Agroindustri, 15(2), 187–200. https://doi.org/10.31186/jagroindustri.15.2.187-200

References

  1. Alkatiri, M. S., Yojana, R. M., & Septiani, W. (2022). Perancangan Perbaikan Tata Letak Gudang Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Class‑Based Pada PT. Kurabo Manunggal Textile. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 7(2), 335–351. https://doi.org/10.25105/pdk.v7i2.14222
  2. Arif, M. (2017). Perancangan Tata Letak Pabrik. In Deepublish.
  3. Bua-In, N. (2023). The Confirmatory Factor Analysis of Enhancing the Warehouse Management Efficiency in Map Ta Phut Industrial Estate, Rayong. WSEAS Transactions on Business and Economics. https://doi.org/10.37394/23207.2023.20.80
  4. Candrianto, C., Amalia, W., & Ramadhan, H. S. (2020). Analisis Penyimpanan Produk Menggu-nakan Metode Shared Storage (Studi Kasus di PT. X). INVENTORY: Industrial Vocational E-Journal On Agroindustry, 1(2), 57. https://doi.org/10.52759/inventory.v1i2.24
  5. Indonesia Productivity & Quality Institute. (2020). Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Pabrik yang Efektif. https://ipqi.org/perancangan-tata-letak-fasilitas/
  6. Johan, J., & Suhada, K. (2018). Usulan Perancangan Tata Letak Gudang dengan Menggunakan Metode Class-Based Storage (Studi kasus di PT Heksatex Indah, Cimahi Selatan). Journal of Integrated System, 1(1), 52–71. https://doi.org/10.28932/jis.v1i1.989
  7. Li, Y., & Li, Z. (2022). Shuttle-Based Storage and Retrieval System: A Literature Review. Sustainability, 14(21), 14347. https://doi.org/10.3390/su142114347
  8. Noor, I. (2018). Peningkatan Kapasitas Gudang dengan Redesign Layout Menggunakan Metode Shared Storage. Jurnal JIEOM, 1(1), 12–18. https://doi.org/10.31602/jieom.v1i1.1312
  9. Nugrahadia, B., Nugraha, I., Putra, D. O. C., & Bonde, S. A. K. (2023). Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Bengkel Menggunakan Algoritma Blocplan (Studi Kasus: Bengkel Autobody Repair X). SEMnasti: Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 16(1), 141–150. https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.38
  10. Nur’afia, F. M. (2021). Perencanaan Tata Letak dan Lokasi bagi Perusahaan. Zahir Publishing.
  11. Nurima, P. A. (2023). Perancangan Tata Letak dan Website Sistem Inventori Gudang Penyimpanan Benih Padi (Studi kasus: Gudang OECF-B PT Sang Hyang Seri (Persero)).Universitas Padjadjaran.
  12. Pérez-Gosende, P., Mula, J., & Díaz-Madroñero, M. (2021). Facility Layout Planning. An Extended Literature Review. In International Journal of Production Research. https://doi.org/10.1080/00207543.2021.1897176
  13. Polewangi, Y. D., Sinulingga, S., & Nazaruddin, N. (2015). Perencanaan Ulang Layout dalam Upaya Peningkatan Utilisasi Kapasitas Pengolahan di PT. XYZ. Industrial Engineering Journal (IEJ), 4(1), 4–10. /https://doi.org/10.29103/iej.v4i1.18477
  14. Saleh, R. M., & Abdelmaguid, T. F. (2025). Comparative Analysis of Dedicated and Randomized Storage Policies in Warehouse Efficiency Optimization. Eng, 6(6), 119. https://doi.org/10.3390/eng6060119
  15. Sentia, P. D., Suhendrianto, & Rahman, A. (2017). Perancangan Tata Letak Gudang Penempatan Produk Menggunakan Metode Dedicated Storage. Facililities Planning (National Conference), 27–32.
  16. Sitorus, H., Rudianto, R., & Ginting, M. (2020). Perbaikan Tata Letak Gudang dengan Metode Dedicated Storage dan Class Based Storage serta Optimasi Alokasi Pekerjaan Material Handling di PT. Dua Kuda Indonesia. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 5(2), 87–98. https://doi.org/10.52447/jktm.v5i2.4139
  17. Zaenuri, M. (2015). Evaluasi Perancangan Tata Letak Gudang Menggunakan Metode Shared Storage di PT. International Premium Pratama Surabaya. Matrik: Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi, 15(2), 21–36. https://doi.org/https://doi.org/10.30587/matrik.v15i2.539
  18. Zhou, L., Zhao, J., Liu, H., Wang, F., Yang, J., & Wang, S. (2022). Stochastic Models of Routing Strategies Under The Class-Based Storage Policy in Fishbone Layout Warehouses. Scientific Reports. https://doi.org/10.1038/s41598-022-17240-w