Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penambahan level bumbu rendang yang berbeda pada pembuatan telur asin terhadap uji organoleptik. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2017 bertempat di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan 80 butir telur itik yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dibahas secara deskriptif. Terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan menggunakan 5 butir telur itik, perlakuan tersebut adalah : P0 : Adonan + 0 % bumbu rendang (kontrol), P1 : Adonan + 25 % bumbu rendang, P2 : Adonan + 50 % bumbu rendang dan P3 : Adonan + 75 % bumbu rendang. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah uji organoleptik warna putih telur, warna kuning telur, aroma, rasa, tekstur dan kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor warna putih telur perlakuan P0, P1, P2 dan P3 adalah sama dengan skor 1. Skor warna kuning telur P0 (2,39) lebih tinggi dibanding P1 (1,39), P2 (1,55) dan P3 (1,11). Skor aroma P0 (2,30) adalah paling rendah dibanding P1 (2,38), P2 (2,53) dan P3 (2,41). Skor rasa P0 (2,33) adalah paling rendah dibanding P1 (2,52), P2 (2,55) dan P3 (2,72). Skor tekstur P0 (2,58) lebih rendah dibanding P1 (2,61) dan P2 (2,61), tetapi lebih tinggi dibanding P3 (2,53). Skor kesukaan P0 (3,53) adalah paling rendah dibanding P1 (4,03), P2 (3,85) dan P3 (4,07).

Keywords

bumbu rendang telur asin uji organoleptik

Article Details