Main Article Content

Abstract

Penelitian ini Penelitian dilaksanakan di kandang ternak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu pada Bulan Agustus - Desember 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian limbah kelapa sawit (solid) fermentasi didalam pakan terhadap performan ayam Merawang pada masa pertumbuhan (2-4 bulan). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Sebagai perlakuan pertama (p1): dedak padi 40%, jagung giling 40% dan konsentrat 20%, perlakuan kedua (p2): dedak padi 40%, jagung giling 37,5%, konsentrat 20% dan solid 2,5%, perlakuan ketiga (p3): dedak padi 40%, jagung giling 35,0%, konsentrat 20% dan solid 5%, perlakuan keempat (p4): dedak padi 40%, jagung giling 32,5%, konsentrat 20% dan solid 7,5%. Ayam yang digunakan adalah ayam Merawang berumur 2 bulan sebanyak 100 ekor, setiap perlakuan terdapat sebanyak 25 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah solid berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap performan ayam kampung (Merawang) pada masa pertumbuhan. Limbah kelapa sawit berupa solid fermentasi dapat digunakan dalam ransum ayam kampung (Merawang) pada periode umur 2 s/d 4 bulan sebagai pengganti jagung giling sampai 7,5% di dalam ransum tanpa mempengaruhi performan ayam Merawang.

 

Keywords

Limbah kelapa Sawit (solid) Ransum Ayam Merawang

Article Details

References

  1. Abun. 2005. Efek ransum mengandung ampas umbi garut produk fermentasi oleh kapang Aspergillus niger terhadap imbangan efisiensi protein dan konversi ransum pada ayam broiler. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.
  2. Agustin, F. , Sutardi, D. Sastradipradja, dan J. Jachja. 1991. Penggunaan Lumpur Minyak Sawit Kering (Dried Palm Oil Sludge) dan serat Sawit (Palm Press fiber) Dalam Ransum Pertumbuhan Sapi Perah. Bul. Mater, 11(1); 28-29.
  3. Bintang. I.A.K, A.P. Sinurat dan T. Purwadaria. 2003. Respon Broiler terhadap Permberian ransum yang mengandung Lumpur Sawit fermentasi pada berbagai lama penyimpanan. JITV vol. 8. No. 2:71-75.
  4. Cherry. 1982. Turmeric (Curcuma longa) root powder and mannanoligosaccharides as alternatives to antibiotics in broiler chicken diets. J Anim Sci 16(10):1495-1499.
  5. Church, D. C. 1979. Livestock Feed and Feeding. Durhan and Cowney. Inc. Portland. Oregon.
  6. Hasnelly, Z, Rinaldi dan Suwardih. 2006. Penangkaran dan Perbibitan Ayam Merawang di Bangka Belitung. Lokakarya Nasional. Inovasi Teknologi Dalam Mendukung Usaha Ternak Unggas Berdaya Saing. 7581.Semarang, 4 Agustus 2006.
  7. Hidayat, Soetrisno, E., Akbarillah,T. 2007. Produksi ternak Sapi Berbasis Hasil Ikutan Kebun Sawit Melalui Peningkatan Kualitas Pakan, manipulasi Ekosistem Mikrobia Rumen Dan Protein By Pass. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu.
  8. Lubis, D.A, 1993. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan. Jakarta.
  9. Nataamijaya, A.G. 2010. Pengembangan potensi ayam lokal untuk menunjang peningkatan kesejahteraan petani. J. Litbang Pertanian 29(4): 131 – 138.
  10. Rasyaf. 2008. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta.
  11. Syarthony, H. 2008 Pengaruh Penggunaan Pelepah Sawit Segar dan Amoniasi Dengan Dua Macam Formula Blok Pakan Konsentrat Terhadap Pertambahan Berat Badan sapi. Skripsi jurusan peternakan . Universitas Bengkulu, Bengkulu (tidak dipublikasikan).
  12. Sinurat, A. P., T.Mathius, I. W. Sitompul, D. M. dan Manurung, B. P. 2004. Intregasi Sawit-Sapi: Upaya Pemenuhan Gizi Sapi Dari Produk Samping. Prosiding Seminar Nasional: Sistem Intregasi Tanaman Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bekerja Sama Dengan BPTP Bali dan Crop-Animal System research Network (CASREN). PP424-429.
  13. Soehartono. 1976. “Respon Broiler Terhadap Berbagai Kondisi Lingkungan”. (Disertasi). Bandung : Universitas Padjajaran Bandung.
  14. Sukarini. N. E., dan A. Rifai. 2011. Pengaruh Penambahan Berbagai Tepung Hijauan terhadap Performans Produksi Ayam Arab. Akademi Peternakan Karanganyar. Semarang.
  15. Wicaksono, D. 2015. Perbandingan Fertilitas, susut tetas, Daya Tetas daan Bobot Tetas Ayam Kampung pada Peternakan Kombinasi. Skripsi. Jurusan Peternakan. Universitas Lampung.
  16. Widjaja. E, W.G. Piliang, I. Rahayu dan B.N. Utomo. 2006. Produk samping kelapa sawit sebagai bahan pakan alternative di Kalimantan Tengah: Pengaruh Pemberian solid terhadap performan ayam broiler. Jurnal JITV Vol. 11 No. 1.
  17. Winardy, T. 2008. Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar dan Energi Pakan Pelepah Sawit Segar Dan Amoniasi Yang Disuplementasikan Blok Pakan Konsentrat Berbasis Lumpur Minyak Sawit dan Bungkil Inti Sawit Pada Sapi. Skripsi Jurusan peternakan. Universitas Bengkulu, Bengkulu (tidak dipublikasikan).
  18. Yunilas, S. Umar dan M. Rahmatsyah. 2006. Pemanfaatan solid decander fermentasi dan suplementasi minerah zincum dalam ransum terhadap karkas itik peking umur 12 minggu (utilization of solid decanter fermented and zinc’s mineral suplemenation in feed on carcass of 12 weeks old peking duck). Jurnal Agribisnis Peternakan, Vol.2, No.1.
  19. Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisius. Yogyakarta.
  20. Zueni, A. 2008. Pengaruh Penggunaan Blok Pakan Konsentrat Berbasis Lumpur Minyak Sawit yang di suplementsi Minyak Sawit Dengan Pakan Basal Pelepah Sawit Segar Terhadap Pertambahn Berat Badan Sapi Bali. Skripsi Jurusan peternakan. Universitas Bengkulu, Bengkulu (tidak dipublikasikan).