Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi performa produksi telur ayam Ketarras dan ayam Arab umur 28 – 40 minggu. Lima puluh ekor ayam umur 28 minggu dikelompokkan menjadi 2 kelompok sebagai perlakuan. Kelompok pertama adalah ayam Ketarras dan kelompok kedua adalah ayam Arab. Masing masing kelompok terdiri 25 ekor sebagai ulangan. Ayam dipelihara pada kandang batteray individu. Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, produksi telur (butir), ukuran telur (g/butir), produksi massa telur (g/ekor), dan konversi ransum. Data yang diperoleh diuji t. Hasil uji t menunjukkan konsumsi ransum, dan konversi ransum berbeda nyata (t hitung > t tabel), sedangkan produksi telur (butir), ukuran berat telur (g/butir) serta produksi massa telur (g/ekor) berbeda tidak nyata (t hitung < t tabel). Konsumsi ransum umur 28-40 minggu ayam Ketarras 8703,04 g/ekor, sedangkan ayam Arab 7777,52 g/ekor. Produksi telur ayam Ketarras 56,12 butir/ekor, sedangkan ayam Arab 52,52 butir/ekor. Ukuran berat telur ayam Ketarras 46,7 g/butir, sedangkan ayam Arab 41,24 g/butir. Produksi massa telur ayam Ketarras 2622,16 g/ekor, sedangkan ayam Arab 2169,72 g/ekor. Konversi ransum kumulatif ayam Ketarras 3,32 sedangkan ayam Arab 3,58. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsumsi ransum dan produksi massa telur serta ukuran berat telur ayam Ketarras umur 28 – 40 minggu lebih tinggi dengan konversi ransum lebih baik dibanding ayam Arab. Produksi telur ayam Ketarras cenderung lebih tinggi meskipun berbeda tidak nyata dibanding dengan ayam Arab.

Keywords

Performa Produksi ayam Ketarras ayam Arab

Article Details