Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung roti afkir dalam ransum tehadap kualitas telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2019 di Kota Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 : ransum kontrol 0% tepung roti afkir, P1 : 10% tepung roti afkir, P2 : 20% tepung roti afkir, P3 : 30% tepung roti afkir, P4 : 40% tepung roti afkir. Variabel yang diamati adalah berat telur, warna yolk, indeks kuning telur, indeks putih telur, haugh unit, tebal kerabang, dan kedalaman rongga udara. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) jika berpengaruh nyata (P<0,05) maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunaan tepung roti afkir level 10%, 20%, 30%, dan 40% dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap berat telur (P> 0,05), indeks yolk, indeks albumein, Haugh Unit, tebal kerabang, dan rongga udara, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna yolk dengan skor cenderung menurun. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung roti afkir dalam ransum dari level 20% atau lebih dapat menurunkan warna yolk, tetapi tidak menurunkan berat telur, indeks indeks yolk, indeks albumen, haugh unit, tebal kerabang dan ronggga udara.

Keywords

Ayam ras petelur tepung roti afkir kualitas telur

Article Details