Main Article Content

Abstract

Allium cepa L skin waste is one of the household wastes that is still rarely used and thrown away, even though this waste can be processed into liquid organic fertilizer to replace chemical fertilizers such as urea, which provides fertility to plants such as elephant grass. The purpose of this study was to evaluate the effect of onion skin organic fertilizer (POC) on Pennisetum purpureum productivity, consisting of plant height, number of leaves, number of tillers, and fresh weight, and to determine the concentration or dose of Allium cepa L skin POC that gives the best results on Pennisetum purpureum productivity. Method of research design was Complete Random Design (CRD) with 5 treatments and 4 replicates, so that 20 experimental units were obtained. The treatments of the study were A1: without fertilizer (control), A2: POC Allium cepa L skin 25 mL/polybag (pot), A3: POC Allium cepa L skin 50 mL/polybag (pot), A4: POC Allium cepa L skin 75 mL/polybag (pot), and A5: POC Allium cepa L skin 100 mL/polybag (pot). The results of the analysis showed that the provision of Allium cepa L skin POC at different levels had a significant difference (P <0.05) on Pennisetum purpureum productivity consisting of plant height, number of leaves, and fresh weight. while the number of tillers showed no significant difference (P > 0.05). The conclusion of this study is that the provision of Allium cepa skin POC with different levels has a significant effect on the productivity of Pennisetum purpureum consisting of plant height, number of leaves and higher fresh weight. Giving with a concentration of 50 mL/polybag is the best treatment for Pennisetum purpureum productivity.


 


Key words: Allium cepa L, POC, Productivity, Pennisetum purpureum.


 


ABSTRAK


Limbah kulit bawang merah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang masih jarang digunakan dan dibuang begitu saja, padahal limbah ini dapat diolah menjadi pupuk organik cair untuk menggantikan pupuk kimia seperti urea yang memberikan kesuburan pada tanaman seperti rumput gajah. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) kulit bawang merah terhadap produktivitas rumput gajah yang terdiri tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan berat segar serta mengetahui efektivitas konsentrasi/dosis dari POC kulit bawang yang memberikan hasil terbaik terhadap produktivitas rumput gajah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan dari penelitian adalah A1 : tanpa pemberian pupuk (kontrol), A2 : POC kulit bawang merah 25 mL/polybag (pot), A3 : POC kulit bawang merah 50 mL/polybag (pot), A4 : POC kulit bawang merah 75 mL/polybag (pot), A5 : POC kulit bawang merah 100 mL/polybag (pot). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian POC kulit bawang merah dengan level berbeda terdapat perbedaan nyata (P<0.05) terhadap produktivitas rumput gajah yang terdiri tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar. Sedangkan untuk jumlah anakan menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata (P>0.05).  Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemberian POC kulit bawang merah dengan level meningkatkan produktivitas rumput gajah yang terdiri tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar lebih tinggi. Pemberian dengan konsentrasi 50 mL/polybag (pot) merupakan perlakuan terbaik untuk produktivitas rumput gajah.


 


Kata kunci: Kulit bawang merah, POC, Produktivitas, Rumput gajah

Article Details

Author Biographies

Dewi Ramadani, Universitas Muhammadiyah Bone

Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone

Nursani, Universitas Muhammadiyah Bone

Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone

References

  1. Banu, S. L.. 2020. Review: Pemanfaatan limbah kulit bawang merah dan ampas kelapa sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan beberapa tanaman sayuran. Jurnal Ilmiah Respati, 11(2):148-155.
  2. Borlinghaus, J., F. Albrecht, M. C. H. Gruhlke, I. D. Nwachukwu, A. J. Slusarenko. 2014. Allicin: Chemistry and biological properties. Molecules. 19(8):12591–12618. https://doi.org/10.3390/molecules190812591
  3. Dumadi, E. H., L. Abdullah, dan H. A. Sukria. 2021. Kualitas hijauan rumput gajah (Pennisetum purpureum) berbeda tipe pertumbuhan: Review kuantitatif. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 19(1):6–13.
  4. Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia. Jakarta.
  5. Istiqomah, dan A. D. Serdani. 2018. Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L. Var. Tosaka) pada pemupukan organik, anorganik dan kombinasinya. Agroradix: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2):1-8.
  6. Khakim dan Muhammad. 2017. Pengaruh umur bibit dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L) dengan pola tanam sri (system rice intensification). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 1(1):1-9.
  7. Laksmita, A. P., S. W. A. Suedy, dan S. Parman. 2018. Pengaruh pemberian pupuk nanosilica terhadap pertumbuhan dan kandungan serat kasar tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum Schum) sebagai bahan pakan ternak Buletin Anatomi aan Fisiologi, 3(1):28-39.
  8. Madina, A. K., M. Mukhtar, dan M. Nusi. 2019. Pengaruh level pupuk organik cair genetika plus dan jarak tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi biomas rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jambura Journal of Animal Science, 2(1):17-23.
  9. Majda, M., dan S. Robert. 2018. The role of auxin in cell wall expansion. International Journal of Molecular Sciences. 19(4): 951 https://doi.org/10.3390/ijms19040951
  10. Marpaung, A. E., dan R. C. Hutabarat. 2016. Respon jenis perangsang tumbuh berbahan alami dan asal stek batang terhadap pertumbuhan bibit tin (Ficus carica L). Jurnal Holtikultura, 25(1):37-43.
  11. Marfirani, M., Y. S. Rahayu, dan E. Ratnasari. 2014. Effect of various concentration of onion filtrate and Rootone-F on the “Rato Ebu” cuttings jasmine growth. Lentera Bio., 3:73-76.
  12. Pantang, S. L., Yusnaeni, A. S. Ardan, dan Sudirman. 2021. Efektivitas pupuk organik cair limbah rumah tangga dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). EduBiologia (Biological Science and Education Journal), 1(2):85-90.
  13. Putri, Y. D. A., S. Kurniasih, dan Munarti. 2021. Efektivitas kulit bawang merah (Allium ascalonicum) terhadap pertumbuhan pakcoy (Brassica rapa). Ekologia:Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkugan Hidup, 21(2):44-53.
  14. Rinzani, F., Siswoyo, dan Azhar. 2020. Pemanfaatan limbah kulit bawang merah sebagai pupuk organikcair pada budidaya tanaman bayam di Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3):197-205.
  15. Sari, R. M. 2012. Produksi dan nilai nutrisi rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan yang diberi dosis pupuk N,P,K berbeda dan CMA pada lahan kritis tambang batubara. Skripsi, Universitas Andalas, Padang.
  16. Suryanatha, R. B., Y. N. Aisyah, dan A. Qusthontiniyah. 2018. Perkembangan kuantitatif organ tanaman yang diairi dengan rendaman berbagai jenis bawang. Prosiding Seminar Nasional IV 2018. Hal. 173-180.
  17. Untung, O. 2008. Agar Tanaman Berbuah Diluar Musim. PT. Niaga Swadaya, Jakarta.