Main Article Content
Abstract
The research aim to see efectiviness of using banana humps POC and tofu cake on the growth of Odot grass. This study implemented Randomized Group Design (RGD) with 5 different treatment, then each treatment was repeated 4 times. These treatment include: P0 (control), P1 (banana humps POC 100 ml), P2 (banana humps POC 200 ml), P3 (tofu cake POC 100 ml), P4 (tofu cake POC 200 ml). The results of this study indicate that the aplication of banana humps POC and tofu cake POC 100 ml and 200 ml has a significant impact (P<0.05) on plant height, number of leaves, number of tillers and plant fresh weight. The conclusion was that optimal development of Odot grass plants was seen in treatments P2 (banana humps POC 200 ml) and P4 (tofu cake POC 200 ml).
Keywords: Banana humps, Tofu cake, Odot grass, Growth
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas penggunaan POC bonggol pisang dan POC ampas tahu terhadap pertumbuhan rumput Odot. Penelitian ini menerapkan RAK (rancangan acak kelompok) dengan 5 perlakuan yang berbeda, kemudian masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan tersebut mencakup: P0 (kontrol), P1 (POC bonggol pisang 100 ml), P2 (POC bonggol pisang 200 ml), P3 (POC ampas tahu 100 ml), P4 (POC ampas tahu 200 ml). Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penggunaan POC bonggol pisang dan POC ampas tahu dengan konsentrasi 100 ml dan 200 ml memiliki dampak yang signifikan (P<0.05) pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan berat segar tanaman. Kesimpulannya adalah bahwa perkembangan optimal dari tanaman rumput Odot terlihat pada perlakuan P2 (POC bonggol pisang 200 ml) dan P4 (POC ampas tahu 200 ml).
Kata kunci: Bonggol pisang, Ampas tahu, Rumput odot, Pertumbuhan
Keywords
Article Details
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts of the article shall be assigned/transferred to Buletin Peternakan Tropis (Bulletin of Animal Tropical Science). This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA) where Authors and Readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made. If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
References
- Amin, dan A.L. Ahmad. 2017. Pemanfaatan limbah cair tahu untuk pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.): Jurnal Jom Faperta, 4 (2):1-6.
- Febrianna, M., S. Prijono, dan N. Kusumarini. 2018. Pemanfaatan pupuk organik cair untuk meningkatkan serapan nitrogen serta pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.) pada tanah berpasir. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan., 5(2): 1009-1018.
- Kaca, I.N., L. Suriani, N.K.E. Suwitari, dan I.G.A.M.P. Sanjaya. Budidya rumput odot di desa sulangai kecamatan petang kabupaten bandung-bali. Community Services Journal (CSJ) [internet]., 2(1): 29-33.
- Nuraini, S.A. Latief, dan Sabrina. 2002. Potensi Monascus purpureus untuk memproduksi pakan kaya karetonoid monakolin dan aplikasinya untuk menghasilkan telur rendah kolesterol. Laporan HB Strategi Nasional. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. Padang.
- Peni, D.M., A.P. Timung, D. Molebila, dan E. Latuan. 2021. Pengaruh interaksi bokasi dan pupuk organik cair daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil sawi. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi., 14(1): 47-54
- Reyni, M.D., D.K. Binawati. 2023. Respon pemberian pupuk organik cair kombinasi bonggol pisang dan daun kelor terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Prosiding. Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian.
- Sabri, Y. 2017. Pengaruh pemberian pupuk organik cair dari sabut kelapa dan bokasi cair dari kotoran ayam terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.). Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian., 1(1)
- Seseray, D.Y., B. Santoso, dan M.N. Lekitoo. 2013. Produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi pupuk N, P dan K dengan dosis 0, 50 dan 100% pada defoliasi hari ke-14. Jurnal Ilmu Peternakan [internet]., 11(1): 49-55
- Wijayanti, P., E.D Hastuti, dan S. Haryanti. 2019. Pengaruh masa inkubasi ppupuk dari air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 4(1): 21-23. DOI :10.14710/baf.4.1.2019.21-28
- Yolandra, Y. 2019. Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu dan Pemberian POC Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Lobak Putih (Raphanus sativus L.). skripsi, UMSU Sumatra Utara, Medan.
- Zainuddin, M., I.M. Jafar, dan M. Darmawan. 2018. Pengaruh pemberian pupuk organik cair ampas tahu dan bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman seledri (Apium graveolens L.) Jurnal Agropolitan [internet]., 5 (1): 70-77.
- Zahro, F. 2020. Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh Alami Ekstra Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Sebagai Pemicu Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicium frutescens L.). disertasi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya
References
Amin, dan A.L. Ahmad. 2017. Pemanfaatan limbah cair tahu untuk pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.): Jurnal Jom Faperta, 4 (2):1-6.
Febrianna, M., S. Prijono, dan N. Kusumarini. 2018. Pemanfaatan pupuk organik cair untuk meningkatkan serapan nitrogen serta pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.) pada tanah berpasir. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan., 5(2): 1009-1018.
Kaca, I.N., L. Suriani, N.K.E. Suwitari, dan I.G.A.M.P. Sanjaya. Budidya rumput odot di desa sulangai kecamatan petang kabupaten bandung-bali. Community Services Journal (CSJ) [internet]., 2(1): 29-33.
Nuraini, S.A. Latief, dan Sabrina. 2002. Potensi Monascus purpureus untuk memproduksi pakan kaya karetonoid monakolin dan aplikasinya untuk menghasilkan telur rendah kolesterol. Laporan HB Strategi Nasional. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. Padang.
Peni, D.M., A.P. Timung, D. Molebila, dan E. Latuan. 2021. Pengaruh interaksi bokasi dan pupuk organik cair daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil sawi. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi., 14(1): 47-54
Reyni, M.D., D.K. Binawati. 2023. Respon pemberian pupuk organik cair kombinasi bonggol pisang dan daun kelor terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Prosiding. Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian.
Sabri, Y. 2017. Pengaruh pemberian pupuk organik cair dari sabut kelapa dan bokasi cair dari kotoran ayam terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.). Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian., 1(1)
Seseray, D.Y., B. Santoso, dan M.N. Lekitoo. 2013. Produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi pupuk N, P dan K dengan dosis 0, 50 dan 100% pada defoliasi hari ke-14. Jurnal Ilmu Peternakan [internet]., 11(1): 49-55
Wijayanti, P., E.D Hastuti, dan S. Haryanti. 2019. Pengaruh masa inkubasi ppupuk dari air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 4(1): 21-23. DOI :10.14710/baf.4.1.2019.21-28
Yolandra, Y. 2019. Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu dan Pemberian POC Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Lobak Putih (Raphanus sativus L.). skripsi, UMSU Sumatra Utara, Medan.
Zainuddin, M., I.M. Jafar, dan M. Darmawan. 2018. Pengaruh pemberian pupuk organik cair ampas tahu dan bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman seledri (Apium graveolens L.) Jurnal Agropolitan [internet]., 5 (1): 70-77.
Zahro, F. 2020. Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh Alami Ekstra Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Sebagai Pemicu Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicium frutescens L.). disertasi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya