Main Article Content

Abstract

This study aims to evaluate the impact of using Moringa leaf flour fermented with Aspergillus niger in rations on the organoleptic properties of broiler meat. The research was conducted in the period August - September 2021 in the Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) cage of the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, UNIB. The research method used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replicates. Each replicate involved 8 broilers, so the total sample used was 160 for all treatments. The treatments given include P0: Control (without the use of fermented moringa flour), P1: Use of 5% fermented moringa flour, P2: Use of 10% fermented moringa flour, and P3: Use of 15% fermented moringa flour. Observations were made on the 35th and 36th days after treatment, with an interval scale used to assess categories of organoleptic properties such as color, odor, taste, and texture of broiler meat. The results showed that fermented Moringa leaf flour did not improve the color, taste and texture of broiler meat. Using 10-15% fermented Moringa leaves produces a less fishy odor. It can be concluded that the use of 10% and 15% fermented Moringa leaf flour reduces the fishy odor of broiler meat without improving the color, taste and texture of the meat.


 


Keywords: Organoleptic Properties, Fermentation, Moringa Leaves, Broiler Meat


 


ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan tepung daun kelor (Moringa oleifera) yang difermentasi dengan Aspergillus niger dalam ransum terhadap sifat organoleptik daging broiler. Penelitian dilakukan pada periode Agustus – September 2021 di kandang Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, UNIB. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan melibatkan 8 ekor broiler, sehingga total sampel yang digunakan adalah 160 ekor untuk semua perlakuan. Perlakuan yang diberikan meliputi P0: Kontrol (tanpa penggunaan tepung daun kelor fermentasi), P1: Penggunaan 5% tepung daun kelor fermentasi, P2: Penggunaan 10% tepung daun kelor fermentasi, dan P3: Penggunaan 15% tepung daun kelor fermentasi. Pengamatan dilakukan pada hari ke-35 dan 36 setelah perlakuan, dengan skala interval digunakan untuk menilai kategori sifat organoleptik seperti warna, bau, rasa, dan tekstur daging broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daun kelor fermentasi tidak memperbaiki warna, rasa dan tesktur daging broiler. Penggunaan 10-15% daun kelor fermentasi menghasilkan bau yang kurang amis. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan 10% dan 15% tepung daun kelor fermentasi menurunkan bau amis daging broiler tanpa memperbaiki warna, rasa, dan tekstur daging.


 


Kata Kunci: Sifat Orgaoleptik, Fermentasi, Daun Kelor, Daging Broiler

Keywords

Orgaoleptik fermentasi daun kelor Abstrak

Article Details

References

  1. Alfian, M.A.J., S. Sunarno, M. F. Zulfikar, dan A. Rifai. 2018. Kandungan antioksidan dan kolesterol dalam daging broiler (Galus Gallus Domestica) hasil pemberian suplemen dalam pakan dari tepung daun pegagan dan bayam merah. Buletin Anatomi dan Fisiologi 3(1): 126-132.
  2. Ayuningtyas, N.A.P. 2019. Pengembangan produk baru infused kombucha temulawak di Agradaya Indonesia. http://repository.unika.ac.id/19664.
  3. Azizah, N.A., L.D. Mahfudz, L.D., dan D. Sunarti,. 2017. Kadar lemak dan protein karkas ayam broiler akibat penggunaan tepung limbah wortel (Daucus carota L.) dalam ransum. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12(4): 389-396.
  4. Fahdliansyah, F., Y. Yurliasni, dan C.A. Fitri. 2023. Pengaruh penggunaan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan persentase berbeda terhadap daya ikat air dan kadar lemak kerupuk daging sapi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 8(1): 207-212.
  5. Fenita, Y., Warnoto, dan A. Nopis. 2011. Pengaruh pemberian air mengkudu terhadap kualitas karkas. Jurnal sain Peternakan Indonesia 6(2): 143-150.
  6. Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, dan A. D. Tillamn. 2005. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. UGM Press, Yogyakarta.
  7. Herlina B., R. Novita, dan T. Karyono. 2015. Pengaruh jenis dan waktu pemberian ransum terhadap performans pertumbuhan dan produksi ayam broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 10(2): 107-113.
  8. Ikhwanuddin.M., A.P. Noerkhaerin, dan Mustahal. 2018. Pemanfataan dedak padi fermentasi menggunakan Aspergillus niger sebagai bahan baku pakan ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan 8(1): 79-87.
  9. Krisnadi, A.D. 2015. Kelor super nutrisi. Blora Pusat Infromasi dan PengembanganTanaman Kelor Indonesia. Blora (ID): Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat- Media Peduli Lingkungan.
  10. Laboratorium Peternakan. 2021. Analisis Proksimat Tepung Daun Kelor Fermentasi. Laboratorium Peternakan, faperta, Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu.
  11. Mudirman, A. F., A.T.B.A. Mahmud, dan S.A. Rab. 2019. Uji organoleptik persilangan ayam kampung broiler dengan kepadatan kandang yang berbeda. Jurnal Ternak 10(2): 60-63.
  12. Muwakhid, B., U. Kulsum, dan Rafai. 2023. Kualitas jerami jagung (Zea mays) yang difermentasi dengan Aspergillus niger sebagai pakan ternak. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis 6(2): 98-103.
  13. Nuraini, Sabrina, dan S.A. Latif. 2012. Penampilan dan kualitas telur puyuh yang diberi pakan mengandung produk fermentasi dengan Neurospora crassa. Jurnal Peternakan Indonesia 14(2): 385- 391.
  14. Rini, S.R., Sugiharto, dan L.D. Mahfudz. 2019. Pengaruh perbedaan suhu pemeliharaan terhadap kualitas fisik daging ayam broiler periode finisher. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14(4): 387-395.
  15. Salsabila, A.D., U.H. Tanuwiria, dan D.S. Tasripin. 2024. Pengaruh pakan suplemen terhadap konsumsi, kecernaan dan efisiensi produksi susu sapi perah laktasi di kelompok ternak Bojong Kawung Pasir Jambu. Jurnal Ilmu Peternakan 7 (2): 91-98.
  16. Solehah, H. 2016. Analisis perhitungan harga pokok produksi ayam potong (broiler) dengan metode full costing pada Peternakan Abshar Selaku Mitra Usaha CV. Mutiara Sinar Abadi Samarinda. Ejournal Ilmu Administrasi Bisnis 4(1): 1–14.
  17. Taran, S.Y.,.V.J. Ballo, dan M. Sinlae. 2015. Pengaruh pemberian tepung bonggol pisang dan tepung daun kelor sebagai pengganti jagung terhadap warna, rasa dan keempukan daging ayam broiler. Jurnal Nukleus Peternakan 2(1): 67-74.
  18. Zamzami., H.D. Arifin, dan J.M.W. Wibawanti. 2019. Pengaruh konsumsi tepung daun kenikir terhadap organoleptik telur burung puyuh. The 9th University Research Colloqium (Urecol) 9.5