Main Article Content

Abstract

This stuudy aims to analyze the role of Veterinary Control Number Certification (VCN) in ensuring the quality and safety of Klanceng Honey (Trigona sp.) products in Ogan Komering Ulu district. The research method used in this research is qualitative descriptive. The data analysis used in this research is qualitative analysis using Miles Huberman's theory. The respondents in this research were Klanceng Honey Bee Breeders (Trigona sp.) who have VCN Certification. The research results show that the role of VCN Certification is as a quality guarantee for the safety of Klanceng Honey (Trigona sp) products in Ogan Komering Ulu district. The VCN certified Klanceng honey business has provided Klanceng honey products that are ASUH (Safe, Healthy, Whole and Halal). Apart from that, the VCN certificate also plays a role in supervising and monitoring the safety of food of animal origin, as well as tracking problems related to food safety, and as an SOP for a business unit in running its business. It can be concluded that the VCN certified Klanceng honey entrepreneur guarantees that the honey produced is safe, healthy, whole and halal.


 


Key words: Trigona sp., Veterinary Control Number, Ogan Komering Ulu


 


ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) terhadap jaminan mutu keamanan produk Madu Klanceng (Trigona sp.) di kabupaten Ogan Komering Ulu. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitattif. Adapun analisis datanya berupa analisis kualitatif dengan menggunakan teori Miles Huberman. Respoden dalam penelitian ini Peternak Lebah Madu Klanceng (Trigona sp.) yang memiliki Sertifikasi NKV. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan Sertifikasi NKV adalah sebagai penjamin mutu keamanan produk Madu Klanceng di kabupaten Ogan Komering Ulu. Usaha madu klanceng bersertifikat NKV telah menyediakan produk madu klanceng yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Sertifikat NKV memiliki peran penting dalam mengawasi dan memantau keamanan makanan dari sumber hewan, serta melacak masalah yang terkait dengan keamanan pangan. Selain itu, sertifikat ini juga berfungsi sebagai SOP bagi unit usaha untuk menjalankan kegiatan usaha. Dapat disimpulkan bahwa pengusaha madu klanceng bersertifikat NKV menjamin madu yang dihasilkan aman, sehat, utuh dan halal.


 


Kata kunci: Madu Klanceng, Nomor Kontrol Veteriner, Ogan Komering Ulu.

Article Details

References

  1. Ariningsih, E., M. Ariani, N. Ilham, E. Siti-Rohaeni, S. Hastuti-Suhartini, A. Agustian, A. Hidayatina, I. Suandy. 2024. Tinjauan kritis keamanan dan kehalalan daging ayam broiler di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 41(2): 97–117.
  2. Atomoko, T.P.H. 2017. Peningkatan higiene sanitasi sebagai upaya menjaga kualitas makanan dan kepuasan pelanggan di rumah makan Dhamar Palembang. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(1): 1–9.
  3. Edy, S., dan L.A.H. Ardi. 2020. Prospect budidaya usaha lebah madu (Trigona sp.) dengan metode toping dan stup. Media Agribisnis, 4(2): 13–22.
  4. Institusi Pertanian Bogor. 2019. Fakultas Pertanian. Prospek Agribisnis Lebah Madu. Bogor.
  5. Juliyarsi, I., S. Melia, Novia, dan U. Andalas. 2019. Perbaikan sanitasi dan higienis kerupuk kulit IKM Aulia di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 3(1): 26–35.
  6. Kementerian Kehutanan, K. 2014. Statistik Kementrian Kehutanan 2013. Kementrian Kehutanan.
  7. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2016. Kebutuhan Tenaga Kerja Terus Meningkat. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
  8. Kementerian Pertanian. 2005. Peraturan Menteri Pertanian nomor 381/Kpts/OT.140/10/2005 tentang Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan. https://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-menteri-pertanian-nomor-381-kpts-ot-140-10-2005-tentang-pedoman-sertifikasi-kontrol-veteriner-unit-usaha-pangan-asal-hewan.pdf.
  9. Keuntungan, A., U. Budidaya, L. Madu, dan H. Cultivation. 2023. Jurnal Agroristek Jurnal Agroristek. 6: 1–8.
  10. Khairunnisa, K., E. Mardawati, dan S.H. Putri. 2020. Karakteristik fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak propolis lebah Trigona sp. Jurnal Industri Pertanian, 2(1): 124–129.
  11. Kusuma-Anggaeni, T.T., N. Indraswari, dan B. Sujatmiko. 2022. Sosialisasi pangan ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal) dan jajanan sehat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat atas kualitas hidup sehat. Media Kontak Tani Ternak, 4(1), 27. https://doi.org/10.24198/mktt.v4i1.38627
  12. Mekarisce, A.A. 2020. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102
  13. Pasaribu, R., H.D. Putranto, dan S. Sutriyono. 2017. Perbandingan produksi lebah madu Apis cerana pada dua sistem integrasi yang berbeda di Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(4), 432–443.
  14. Retnowati, A., A.H. Utari, M.D. Andriani, H. Anisatun, dan ... 2018. KIVFA-6 hasil pengujian cemaran mikroba Listeria monocytogenes pada susu sapi di wilayah Pulau Jawa. Kegiatan pengawasan dan monitoring produk pangan 2016-2017. Hemera Zoa, 1(1): 2017–2019.
  15. Sarah, D., R.N. Suryana, dan K. Kirbrandoko. 2019. Strategi bersaing industri madu (Studi kasus: CV Madu Apiari Mutiara). Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 5(1): 71–83.
  16. Septinova, D., M. Hartono, S. Suhono, dan T. Rafian. 2022. Pendampingan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner di Sumber Sari 2 Farm sebagai upaya mendapatkan pangan Asuh (Aman, Sehat, Utuh, Dan Halal. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(2): 356.
  17. Soeprapto, F., dan R. Adriyani. 2019. Penilaian GMP dan SSOP pada bagian pengolahan makanan di katering X Surabaya dengan metode skoring sebagai prasyarat penerapan HACCP. The Indonesian Journal of Public Health, 6(1): 30–37.
  18. Sugiyono. 2020. Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Alfabeta, Bandung.
  19. Yunianto, A.S., dan S. Jannetta. 2020. Potensi budidaya lebah madu sebagai harapan di tengah pandemi Covid-19. Unri Conference Series: Community Engagement, 2(1), 192–200. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.192-200.