Main Article Content
Abstract
This research was conducted to determine the performance and nutritional content of Odot grass (Pennisetum purpureum cv Mott) harvested at different ages. Randomized Block Design consisting of 4 replicate groups of soil strata with 3 different cutting age treatments was used. The treatment groups were T1: 45 days after planting (DAP), T2: 60 DAP, and T3: 75 DAP. The parameters observed were the growth performance of Odot grass, including plant height (PH), number of leaves (NL), number of tillers (NT), dry matter production (DMP) and nutrient content. The results showed that PH, NL, NT, and DMP at 75 DAP were higher (P<0.05) than that at 45 DAP. Nutrient content did not differ (P>0.05) among treatments, except crude fat content (CF). It was concluded that the best cutting age was 75 DAP.
Key words: Odot, Production, Nutritional Composition
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan dan kandungan zat gizi rumput Odot (Pennisetum purpureum cv Mott) yang dipanen pada umur berbeda. Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 kelompok ulangan strata tanah digunakan. Kelompok perlakuan adalah 45 hari setelah tanam(HST) (P1), 60 HST (P2) dan 75 HST (P3). Parameter yang diamati adalah keragaan pertumbuhan rumput Odot, meliputi: jumlah daun (JD), jumlah anakan (JA), tinggi tanaman (TT), produksi bahan kering (PBK) dan kandungan zat gizi. Hasil penelitian menunjukkan TT, JD, JA, dan PBK umur 75 HST lebih tinggi (P<0,05) dari pada umur 45 HST. Kandungan zat gizi tidak berbeda (P>0,05) kecuali kandungan lemak kasar (LK). Disimpulkan yang terbaik umur potong 75 HST.
Kata kunci: Odot, Produksi, Komposisi Nutrisi.
Article Details
References
- Andreana, C., I. Hadist, dan T. Rohayati, 2021. Pengaruh pemupukan bokashi kotoran domba terhadap pertumbuhan dan hasil rumput Odot (Pennisetum purpureum cv . Mott). Prosiding. Seminar Nasional Pertanian: Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya genetik lokal dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, UIN SGD, Bandung 236–245.
- Anggraeni, M., dan R. Yulianto. 2023. Profil produksi hijauan rumput Gajah (Pennisetum purpureum) di Universitas Jember Kampus Bondowoso. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis 6 (2): 63-69.
- Dumadi, E.H., L. Abdullah, dan H.A. Sukria. 2021. Kualitas hijauan rumput Gajah (Pennisetum purpureum) berbeda tipe pertumbuhan: Review kuantitatif. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 19 (1): 6-13.
- Harmini, H., S. Sajimin, A. Fanindi, dan A. Husni. 2020. Keragaan agronomi rumput Gajah (Pennisetum purpureum cv Taiwan) hasil irradiasi sinar gamma. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 18 (3): 62-66.
- Heriyanti, A., M.H. Septian, dan D. Suhendra. 2023. Pengaruh umur panen terhadap kandungan protein kasar, serat kasar hijauan pakan fodder jagung yang diberi air cucian beras sebagai hara utana. Jurnal Ilmu Peternakan 7 (2): 82-90.
- Lasamadi, R.D., S.S. Malalantang, Rustandi, dan S.D. Anis. 2013. Pertumbuhan dan perkembangan rumput Gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4 . Jurnal Zootek 32 (5): 158–171.
- Natalia, Y.C. 2018. Pengaruh pemupukan nitrogen terhadap produksi dan kandungan nutrisi rumput Pennisetum purpureum cv. Mott yang ditanam di galengan sawah. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.
- Nohong, B., dan Nurjaya. 2023. Nilai pakan relatif tiga kultivar rumput Gajah pada umur berbeda. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak 17 (2): 104-118
- Ressie, M.L., M.L. Mullik, dan T.D. Dato. 2018. Pengaruh pemupukan dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv Mott). Jurnal Sain Peternakan Indonesia 13 (2): 182-188.
- Rinduwati, B. Nohong, Andika, dan Nursyamsi. 2023. Pertumbuhan, produksi, dan kualitas rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv. Thailand) yang diberi pupuk nitrogen berbeda. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak 17 (1):41-49.
- Takdir, M., Asnidar, Wardi, dan A.B.L. Ishak. 2021. Pertumbuhan dan produksi rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Cv. Mott) yang diberi pupuk urea di sela pertanaman kelapa. PROSIDING SEMINAR NASIONAL: POLBANGTAN YOGYAKARTA MAGELANG.
- Tarigan, A., L. Abdullah, S.P. Ginting, dan I.G. Permana. 2010. Produksi dan komposisi nutrisi serta kecernaan in vitro Indigofera sp pada interval dan tinggi pemotongan berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 15 (3): 188-195.
- Wardhani, A.S., L. Liman, F.T. Farda, dan M. Muhtarudin. 2023. Pengaruh pemberian jenis dan dosis pupuk nitrogen terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar rumput Gama Umami. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan 7 (1): 109-115.
- Wijayanti, D.A., dan N.E. Sukarini. 2022. Produksi rumput Gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada defoliasi pertama dengan jarak penanaman yang berbeda. Agriovet 4(2):231-241.
References
Andreana, C., I. Hadist, dan T. Rohayati, 2021. Pengaruh pemupukan bokashi kotoran domba terhadap pertumbuhan dan hasil rumput Odot (Pennisetum purpureum cv . Mott). Prosiding. Seminar Nasional Pertanian: Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya genetik lokal dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, UIN SGD, Bandung 236–245.
Anggraeni, M., dan R. Yulianto. 2023. Profil produksi hijauan rumput Gajah (Pennisetum purpureum) di Universitas Jember Kampus Bondowoso. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis 6 (2): 63-69.
Dumadi, E.H., L. Abdullah, dan H.A. Sukria. 2021. Kualitas hijauan rumput Gajah (Pennisetum purpureum) berbeda tipe pertumbuhan: Review kuantitatif. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 19 (1): 6-13.
Harmini, H., S. Sajimin, A. Fanindi, dan A. Husni. 2020. Keragaan agronomi rumput Gajah (Pennisetum purpureum cv Taiwan) hasil irradiasi sinar gamma. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 18 (3): 62-66.
Heriyanti, A., M.H. Septian, dan D. Suhendra. 2023. Pengaruh umur panen terhadap kandungan protein kasar, serat kasar hijauan pakan fodder jagung yang diberi air cucian beras sebagai hara utana. Jurnal Ilmu Peternakan 7 (2): 82-90.
Lasamadi, R.D., S.S. Malalantang, Rustandi, dan S.D. Anis. 2013. Pertumbuhan dan perkembangan rumput Gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4 . Jurnal Zootek 32 (5): 158–171.
Natalia, Y.C. 2018. Pengaruh pemupukan nitrogen terhadap produksi dan kandungan nutrisi rumput Pennisetum purpureum cv. Mott yang ditanam di galengan sawah. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.
Nohong, B., dan Nurjaya. 2023. Nilai pakan relatif tiga kultivar rumput Gajah pada umur berbeda. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak 17 (2): 104-118
Ressie, M.L., M.L. Mullik, dan T.D. Dato. 2018. Pengaruh pemupukan dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv Mott). Jurnal Sain Peternakan Indonesia 13 (2): 182-188.
Rinduwati, B. Nohong, Andika, dan Nursyamsi. 2023. Pertumbuhan, produksi, dan kualitas rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv. Thailand) yang diberi pupuk nitrogen berbeda. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak 17 (1):41-49.
Takdir, M., Asnidar, Wardi, dan A.B.L. Ishak. 2021. Pertumbuhan dan produksi rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Cv. Mott) yang diberi pupuk urea di sela pertanaman kelapa. PROSIDING SEMINAR NASIONAL: POLBANGTAN YOGYAKARTA MAGELANG.
Tarigan, A., L. Abdullah, S.P. Ginting, dan I.G. Permana. 2010. Produksi dan komposisi nutrisi serta kecernaan in vitro Indigofera sp pada interval dan tinggi pemotongan berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 15 (3): 188-195.
Wardhani, A.S., L. Liman, F.T. Farda, dan M. Muhtarudin. 2023. Pengaruh pemberian jenis dan dosis pupuk nitrogen terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar rumput Gama Umami. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan 7 (1): 109-115.
Wijayanti, D.A., dan N.E. Sukarini. 2022. Produksi rumput Gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada defoliasi pertama dengan jarak penanaman yang berbeda. Agriovet 4(2):231-241.