Main Article Content
Abstract
The purpose of the study was to determine the crude fat content and nitrogrn-free extract (NFE) in the production of rice straw amofer using MOL (Local Microoganism) based on stale rice and cassava dregs, and to compare MOL starter based on stale rice and cassava dregs with EM4. The research was conducted using the Completely Randomised Design (CRD) method with 4 treatments and 5 replications. Treatments inthis study were: R0 (rice straw amofer without addition of strater); R1 (rice straw amofer using Molba NF1); R2 (rice straw amofer using Molba NF3); and R3 (rice straw amofer using EM4). The observed variables were crude fat and NFE. The results showed that the addition of different types of starter had a significant effect on the crude fat and NFE in rice straw amofer (P<0.01). The addition of both MOL from waste and EM4 starter was able to increase crude fat content by 0,74% to 1,18% and was able to reduce NFE content by 1,75% to 4,24%. The conclusion of this study is that the addition of different starters in the production of rice straw amofer can increase the crude fat content and reduce NFE content. The use of MOL from stale rice and cassava dregs gave results for crude fat content and NFE content that were almost the same as EM4.
Key words: Amofer; MOL Starter; Crude Fat; Nitrogen-Free Extract
ABSTRAK
Tujuan penelitian yaitu mengetahui kandungan lemak kasar dan BETN (bahan ekstrak tanpa nitrogen) pada pembuatan amofer jerami padi. Penelitian dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan antara lain: R0 (amofer jerami padi tanpa penambahan starter); R1 (amofer jerami padi menggunakan Molba NF1); R2 (amofer jerami padi menggunakan Molba NF3); dan R3 (amofer jerami padi menggunakan EM4). Variabel penelitian adalah kandungan lemak kasar dan BETN. Hasil penelitian menunjukkan penambahan berbagai jenis starter yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan lemak kasar dan BETN pada amofer jerami padi (P<0,01). Penamabahan starter baik MOL asal limbah dan EM4 mampu meningkatkan kandungan lemak kasar sebesar 0,74% sampai 1,18% serta mampu menurunkan kandungan BETN sebesar 1,75% sampai 4,24%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perlakuan penambahan berbagai starter pada pembuatan amofer jerami padi mampu meningkatkan kandungan lemak kasar dan menurunkan kandungan BETN. Penggunaan starter MOL asal nasi basi dan onggok diperoleh hasil kandungan lemak kasar dan BETN hampir sama dengan EM4.
Kata kunci: Amofer, Starter MOL, Lemak Kasar, Bahan Ekstrak tanpa Nitrogen
Keywords
Article Details
References
- Aling, C., R.A.V. Tuturoong, Y.L.R. Tulung, dan M.R. Waani. 2020. Kecernaan serat kasar dan BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) ransum komplit berbasis tebon jagung pada Sapi Peternakan Ongole. Zootec 40(2): 422-438.
- AOAC. 2012. Association of Official Agricultural Chemists. Official methods of analysis of AOAC International (19th ed.). AOAC, USA.
- Badan Pusat Statistik. 2023. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Kuintal/Hektar), 2021-2023. Diakses pada 6 Mei 2023 dari https://jateng.bps.go.id/indicator/53/463/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah.html
- Badat, M., U. Kulsum, H.Y. Sikone, dan Rifa’i. 2023. The quality of fermented rice straw with Trichoderma viride Inoculum. Journal Animal Feed Research 13(2): 143-147.
- Bira, F.G., P.K.Tahuk, dan T. Seran. 2020. Pengaruh penggunaan jenis hijauan berbeda pada pembuatan silase komplit terhadap kandungan nutrisi yang dihasilkan. Journal of Tropical Animal Science and Technology 2(1): 43-51.
- Budiyanti, K., N. Soniari, dan S.W. Sutari. 2016. Analisis kualitas larutan mikroorganisme Lokal (MOL) bonggol pisang. Jurnal Agroteknologi Tropika 5(1): 63-72.
- Hofit, A., B. Muwakhid, dan I. Kentjonowaty. 2019. Pengaruh alkalinasi air kapur dan fermentasi jerami jagung menggunakan Aspergillus niger terhadap kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan serat kasar (SK). Jurnal Rekasatwa Peternakan 1(1): 17-21.
- Marxen, A.,T. Klotzbucher, R. Jahn, and K. Kaiser. 2015. Interaction between silicon cycling and straw decomposition in a silicon deficient rice production system. Plant Soil 398(1-2): 153-163.
- Pratiwi, I., F. Fathul, dan Muhtarudin. 2015. Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase ransum terhadap kadar serat kasar, lemak kasar, kadar air, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 3(3): 116-120.
- Riswandi, S. Sandi, dan I. Permata. 2017. Amoniasi fermentasi (Amofer) serat sawit dengan penambahan urea dan effective microorganism-4 (EM-4) terhadap kualitas fisik, derajat keasaman (pH), bahan kering dan bahan organik. Prosiding. Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017, Palembang 19-20 Oktober 2017.
- Rochani, S. 2020. Kupas tuntas limbah jerami padi untuk pakan ternak. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. Diakses pada 5 Mei 2023 dari https://dkpp.jabarprov.go.id/post/603/kupas-tuntas-limbah-jerami-padi-untuk-pakan-ternak
- Santi. 2018. Kadar protein kasar dan serat kasar jagung kuning giling yang difermentasi dengan EM4 pada level yang berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah 3(2): 84-86.
- Suarna, I.W., I.M. Mudita, I.W. Wirawan, dan N.N. Suryani. 2020. Suplementasi kembang telang (Clitoria ternatea) untuk peningkatan kualitas silase batang iisang. Jurnal Tumbuhan Pakan Tropik Pastura 9(1): 65-71.
- Suningsih, N., S. Novianti, dan J. Andayani. 2017. Level larutan McDougall dan asal cairan rumen pada teknik in vitro. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12(3): 341-352.
- Suningsih, N., W. Ibrahim, O. Liandris, dan R. Yulianti. 2019. Kualitas fisik dan nutrisi jerami padi fermentasi pada berbagai penambahan starter. Jurnal Sains Peternakan Indonesia 14(2): 191-200.
- Yuda, I.G. Y.W., I.M.M. Wijaya, N.P. Suwariani. 2018. Studi pengaruh pH awal media dan konsentrasi substrat pada proses fermentasi produksi bioetanol dari hidrolisat tepung biji kluwih (Actinocarpus communis) dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Rekayasa dan Manejeman Agroindustri 6(2): 115-124.
References
Aling, C., R.A.V. Tuturoong, Y.L.R. Tulung, dan M.R. Waani. 2020. Kecernaan serat kasar dan BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) ransum komplit berbasis tebon jagung pada Sapi Peternakan Ongole. Zootec 40(2): 422-438.
AOAC. 2012. Association of Official Agricultural Chemists. Official methods of analysis of AOAC International (19th ed.). AOAC, USA.
Badan Pusat Statistik. 2023. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Kuintal/Hektar), 2021-2023. Diakses pada 6 Mei 2023 dari https://jateng.bps.go.id/indicator/53/463/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah.html
Badat, M., U. Kulsum, H.Y. Sikone, dan Rifa’i. 2023. The quality of fermented rice straw with Trichoderma viride Inoculum. Journal Animal Feed Research 13(2): 143-147.
Bira, F.G., P.K.Tahuk, dan T. Seran. 2020. Pengaruh penggunaan jenis hijauan berbeda pada pembuatan silase komplit terhadap kandungan nutrisi yang dihasilkan. Journal of Tropical Animal Science and Technology 2(1): 43-51.
Budiyanti, K., N. Soniari, dan S.W. Sutari. 2016. Analisis kualitas larutan mikroorganisme Lokal (MOL) bonggol pisang. Jurnal Agroteknologi Tropika 5(1): 63-72.
Hofit, A., B. Muwakhid, dan I. Kentjonowaty. 2019. Pengaruh alkalinasi air kapur dan fermentasi jerami jagung menggunakan Aspergillus niger terhadap kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan serat kasar (SK). Jurnal Rekasatwa Peternakan 1(1): 17-21.
Marxen, A.,T. Klotzbucher, R. Jahn, and K. Kaiser. 2015. Interaction between silicon cycling and straw decomposition in a silicon deficient rice production system. Plant Soil 398(1-2): 153-163.
Pratiwi, I., F. Fathul, dan Muhtarudin. 2015. Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase ransum terhadap kadar serat kasar, lemak kasar, kadar air, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 3(3): 116-120.
Riswandi, S. Sandi, dan I. Permata. 2017. Amoniasi fermentasi (Amofer) serat sawit dengan penambahan urea dan effective microorganism-4 (EM-4) terhadap kualitas fisik, derajat keasaman (pH), bahan kering dan bahan organik. Prosiding. Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017, Palembang 19-20 Oktober 2017.
Rochani, S. 2020. Kupas tuntas limbah jerami padi untuk pakan ternak. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. Diakses pada 5 Mei 2023 dari https://dkpp.jabarprov.go.id/post/603/kupas-tuntas-limbah-jerami-padi-untuk-pakan-ternak
Santi. 2018. Kadar protein kasar dan serat kasar jagung kuning giling yang difermentasi dengan EM4 pada level yang berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah 3(2): 84-86.
Suarna, I.W., I.M. Mudita, I.W. Wirawan, dan N.N. Suryani. 2020. Suplementasi kembang telang (Clitoria ternatea) untuk peningkatan kualitas silase batang iisang. Jurnal Tumbuhan Pakan Tropik Pastura 9(1): 65-71.
Suningsih, N., S. Novianti, dan J. Andayani. 2017. Level larutan McDougall dan asal cairan rumen pada teknik in vitro. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12(3): 341-352.
Suningsih, N., W. Ibrahim, O. Liandris, dan R. Yulianti. 2019. Kualitas fisik dan nutrisi jerami padi fermentasi pada berbagai penambahan starter. Jurnal Sains Peternakan Indonesia 14(2): 191-200.
Yuda, I.G. Y.W., I.M.M. Wijaya, N.P. Suwariani. 2018. Studi pengaruh pH awal media dan konsentrasi substrat pada proses fermentasi produksi bioetanol dari hidrolisat tepung biji kluwih (Actinocarpus communis) dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Rekayasa dan Manejeman Agroindustri 6(2): 115-124.