Main Article Content

Abstract

Pengembangan Komik Strip Sebagai Media Pembelajaran IPA Materi Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia pada Kelas IV MIN 5 Bengkulu Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik strip sebagai media pembelajaran IPA dan mengetahui kelayakannya berdasarkan hasil penilaian validator serta respon siswa. Prosedur penelitian dan pengembangan mengacu model pengembangan 4-D (four-D) terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu tahap pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Desseminate). Hasil penelitian menunjukkan penilaian validator aspek materi diperoleh skor sebesar 0,82, aspek bahasa diperoleh skor sebesar 0,81 dan aspek desain diperoleh skor sebesar 0,82. Dari ketiga aspek tersebut jika diambil rata-rata secara keseluruhan maka diperoleh nilai sebesar 0,81 dalam kategori sangat valid atau memiliki validitas yang sangat tinggi, sedangkan hasil dari respon siswa diperoleh rata-rata skor sebesar 81,8 dalam katagori sangat baik. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, dapat dikatakan bahwa komik strip sebagai media pembelajaran sangat layak dan sangat baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah menghasilkan produk  berupa  komik  strip  sebagai  media  pembelajaran  IPA  yang sangat valid berdasarkan penilaian validator dan mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa

Keywords

Pengembangan Komik Strip Media Pembelajaran IPA

Article Details

How to Cite
Rizki, K., Winarni, E. W., & Koto, I. (2022). PENGEMBANGAN KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA MATERI PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA PADA KELAS IV MIN 5 BENGKULU TENGAH. Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 5(2), 229–237. https://doi.org/10.33369/dikdas.v5i2.18913

References

  1. Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Fatimah, F., Widyatmoko, A (2014). Pengembangan Science Comic Berbasis Problem Based Learning Sebagai Media Pembelajaran Pada Tema Bunyi Pendengaran Untuk Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Di kunjungi 11 Mei 2021, https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/3114
  3. Febriyanti, R., & Mustadi, A. (2020). Pengembangan Media Komik Berbasis Edutainment dalam Pembelajaran Tematik Integratif di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru MI. Dikunjungi 11 Mei 2021, https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/6676
  4. Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian & Pengembangan. Malang: Literasi Nusantara.
  5. Hardiyanti, D. A., Fakhriyah, F dan Fathurohman, I. (2019). Pengembangan Media Komik Strip Berbasis Keunggulan Lokal Pada Materi Gaya Dan Cerita Fiksi Di Kelas IV Muatan Bahasa Indonesia Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN). ISSN 2714-5972
  6. Kurnia, Wardani. (2012). Pengunaan Media Komik Dalam Pembelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Masyarakat Multikultural. Jurnal Komunitas Research and Learning in Sociology and Anthropology. Dikunjungi 20 Maret 2021, https://www.researchgate.net/publication/
  7. Kurniawan, D., Asiyah dan Topano, A. 2021. Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Audio Dan Media Audio-Visual Pada Kelas V Di SD Negeri 58 Kota Bengkulu. ISEJ: Indonesian Science Education Journal. Vol. 2, No. 1. Hal : 47-56
  8. Maghfirah, F dan herowati. (2017). Pengembangan Media Komik Strip Sains “Pemanasan Global” Untuk Meningkatkan Motivasi Membaca Siswa Kelas VII SMPN 2 Sumenep. Jurnal Pendidikan IPA. Vol. 7 (2)
  9. Martina, K., Tegeh, M., & Sukmana, I, W. (2018). Pengembangan Media Strip Comic Dengan Model ADDIE Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sari Mekar. Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha. Dikunjungi 24 Maret 2021, https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU/article/view/20309.
  10. Nurhabibah., Anizar, A., & Erni, M. (2011). Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  11. Retnawati, H, (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, Dan Psikometrian). Yogyakarta: Parama Publishing
  12. Riska, D., & Syaichudin. (2010). Pengaruh Penggunaan Media Grafis Komik Terhadap Prestasi Belajar Ipa Pada Materi Fungsi Alat-Alat Tubuh Siswa Kelas V SLB B. Jurnal Penelitian Pendidikan. Dikunjungi 24 Maret 2021, https://jurnal.uns.ac.id/paedagogia/article/view/16532/pdf.
  13. Sa’adah, R. N dan Wahyu. (2020). Metode Penelitian R&D. Malang: Literasi Nusantara.
  14. Sudjana, N., & Rivai, A. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
  15. Sugito. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Komik Sains Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 SDN Watuagung 01 Tuntang. Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana
  16. Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
  17. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
  18. Syahputra, H. H., Hasruddin., & Djulia, E. 2015. Pengembangan Media Ajar Interaktif Biologi Berbasis Macromedia Flash Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Manusia Untuk Kelas XI SMA/MA. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 3 (6) h. 255-259
  19. Winarni, E.W (2018). Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran kreatif dan inovatif. Bengkulu: Penerbit FKIP UNIB
  20. Yuntoro. (2011). Ensiklopedia Bahasa dan Sastra. Jilid 6. Jakarta: Multazam Mulia Utama.