Main Article Content

Abstract

This research aims to analyze the characteristics of milk caramel candy products  including physical and organoleptic properties after the addition of durian and gerga orange fruit. This study used a complete randomized design (CRD) with 4 treatments and 4 replications namely P0: control, P1: 3% durian, P2: 6% durian, P3: 9% durian and G0: control, G1: 10% gerga orange fruit juice, G2 : 15% gerga orange fruit juice, G3: 20% gerga orange fruit juice. Variables measured included yield, density and organoleptic characteristics including color, aroma, taste, texture and tenderness. Organoleptic test showed that addition of durian fruit meat  affect the texture and tenderness which showed significant differences (P <0.05); but had no  significant effect (P> 0.05) on color, aroma, and taste.  Addition of gerga orange fruit juice also had no significant difference (P> 0.05) organoleptic characteristic being tested. Based on preference, addition of durian fruit meat had a very significant effect (P <0.01) on the yield but had no significant effect (P> 0.05) on density. The addition of gerga orange fruit juice showed no significant effect (P> 0.05) on yield but gave a very significant effect (P <0.01) on density. Addition of durian fruit meat increased organoleptic characteristic; but addition of gerga orange fruit juice bring down the assessment of organoleptic tests on color, aroma, taste, texture and tenderness. 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik produk permen karamel susu meliputi sifat fisik dan organoleptik setelah adanya penambahan durian dan jeruk gerga. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0: kontrol, P1: 3% durian, P2: 6% durian, P3: 9% durian dan P0: kontrol, P1: 10% sari jeruk gerga, P2: 15% sari jeruk gerga, P3: 20% sari jeruk gerga. Variabel yang diukur yaitu sifat fisik (rendemen dan kerapatan) dan sifat organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, tekstur dan keempukan. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa penambahan daging buah durian mempengaruhi tekstur dan keempukan dengan perbedaan nyata (P<0,05) ; namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap warna, aroma, rasa. Penambahan sari jeruk gerga juga berpengaruh tidak nyata terhadap sifat  organoleptik permen caramel susu. Berdasarkan modus kesukaan,  penambahan daging buah durian berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap rendemen tetapi tidak memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kerapatan. Penambahan sari jeruk gerga berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap rendemen tetapi memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kerapatan. Penambahan daging buah durian meningkatkan sifat-sifat organoleptik yang diamati, dan penambahan sari jeruk gerga menurunkan penilaian organoleptik warna, aroma, rasa, tekstur dan keempukan.

 

Keywords

Permen karamel susu buah durian buah jeruk gerga sifat fisik organoleptik

Article Details

How to Cite
Sulistyowati, E., Mujiharjo, S., Irnad, I., Susanti, A., & Phatonah, S. (2019). PHYSICAL AND ORGANOLEPTIC CHARACTERISTICS OF MILK CARAMEL CANDY WITH DURIAN FRUIT (Durio zibethinus Murr) AND GERGA CITRUS (Citrus sp) JUICE. Jurnal Agroindustri, 9(2), 56–65. https://doi.org/10.31186/j.agroindustri.9.2.56-65

References

  1. Abubakar dan M. Ilyas. 2005. Mutu susu karamel asal susu pecah selama penyimpanan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2005.
  2. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Propinsi Bengkulu. 2015. Deskripsi Jeruk RGL. Dinas Pertanian Propinsi Bengkulu
  3. Direktorat Gizi Depkes. RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.
  4. Dirjen Hortikultura. 2012. LAKIP Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2012. Kementerian Pertanian.
  5. Faradillah, Nida. Hintono. A. Dan Budi Pramono, Y. 2017. Karakteristik Permen Karamel Susu Rendah Kalori dengan proporsi Sukrosa dan Gula Stevia (Stevia rebaudiana) Yang Berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 6 (1): 41
  6. Hadiwiyoto. 1994. Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Yogyakarta: Liberty.
  7. Handayani, E. 2007. Pembuatan karamel dari susu sapi (kemasan) dan karakterisasi fisik serta pHnya. Skripsi. Departemen Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  8. Lentner, M and T. Bishop. 1986. Experimental Design and Analysis. Valley Book Co. VA.
  9. Miskiyah. 2011. Study of Indonesian National Standart for Liquid Milk in Indonesia. Standarisasi. 13 (1): 1-7
  10. Pramitasari, D. 2010. Penambahan Ekstra Jahe (Zingiber officinale Rosc.) dalam Pembuatan Susu Kedelai Bubuk Instan dengan Metode Spray Drying. Komposisi Kimia, Sifat Sensori dan Aktifitas Antioksidan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.
  11. Sistanto., E. Soetrisno dan R. Saepudin. 2014. Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Permen Susu (Karamel) Rasa Jahe (Zingiber officinale Roscoe) dan Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 9 (2): 87.
  12. Soekarto S. T. 2002. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharata Karya Aksara. Jakarta.
  13. Sulistyowati, E., S. Mujiharjo, B.S. Priyono, E. Haryanti, dan Sistanto. 2016. Tingkat Kesukaan dan Analisis Ekonomi Produk Olahan Susu Spesifik Lokasi. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 11 (2): 124.
  14. Sulistyowati, E., S. Mujiharjo, E. Soetrisno, A. Nur Rohmah, Sistanto dan N. Khotimah. 2018. Analisis Ekonomi Penerapan Pengolahan Beberapa Produk Susu di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 12 (3): 256.
  15. Suwantoro, B., 2010. Mengenal jeruk Rimau Gerga Lebong lebih dekat. Balai benih hortikultura Rimbo Pengadang. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong
  16. Usmiati, S dan Abubakar. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor. Hal 59.
  17. Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.