Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan LKS terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa kelas V MIN 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan ialah quasy eksperiment. Desain pada penelitian ini yaitu The Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design, yang dilaksanakan di kelas V MIN 2 Kota Bengkulu. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas VA berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas VB berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes pretest dan posttest sebanyak 25 soal. Instrumen yang diberikan terdiri atas dimensi keterampilan proses sains berjumlah 8 soal dan dimensi pemahaman konsep berjumlah 17 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan variabel keterampilan proses antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 8,05% dan variabel pemahaman konsep sains sebesar 11,96%. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan LKS terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa kelas V MIN 2 Kota Bengkulu.

Keywords

Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing LKS Keterampilan Proses Sains Pemahaman Konsep Sains

Article Details

Author Biography

Yuni Artina, Program Magister Pendidikan Dasar Universitas Bengkulu

Saya seorang guru kelas di MIN 2 Kota Bengkulu dan mahasiswa s2 Pendas
How to Cite
Artina, Y., Koto, I., & Susanta, A. (2021). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan LKS terhadap Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas V MIN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 4(2), 63–72. https://doi.org/10.33369/dikdas.v4i2.11917

References

  1. Hamruni.(2009).Strategi dan Model – model Pembelajaran Aktif Menyenangkan.Yogyakarta:Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  2. Metaputri.N.K, Margunayasa.I.Gd, & Garminah.N.N.(2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Minat Belajar Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Siswa Kelas IV SD. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha,4(1),1-10
  3. Purwanto, Ngalim.(2010).Prinsip – prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  4. Rusmiyati,A.,Yulianto,A.(2009).Peningkatan Keterampilan Proses Sains dengan Menerapkan Model Problem Based- Instruction. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5.75 – 78.ISSN:1693-1246.http://journal.unnes.ac.id
  5. Rustaman, dkk.(2005).Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung : UPI
  6. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta : Rineka Cipta
  7. Yudhanegara.F,Susilo.S.V,&Suningrat.(2018). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Soiswa Pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Cakrawala Pendas.4(2),72-82
  8. Yulianti.(2016). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing berbasis Lingkungan Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Karakter. Jurnal Cakrawala Pendas,2(2),1-10