Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan perilaku empati dan meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IVa SDN 2 Rejang Lebong melalui penerapan program literasi berbasis cerita rakyat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.  Instrumen yang digunakan terdiri atas jurnal pengamatan dan lembar hasil belajar. Data tes hasil belajar dianalisis dengan menggunakan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar klasikal, sedangkan data jurnal pengamatan dianalisis secara deskriptif dari banyaknya kemunculan indikator yang diamati. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu, pada siklus 1 terdapat 6 indikator sikap empati yang muncul dan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 53,85 % dengan nilai rata-rata 66,54. Pada siklus 2 terdapat 9 indikator sikap empati yang muncul dan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 74,07 % dengan nilai rata-rata 67,04. Pada siklus 3 terdapat 9 indikator sikap empati yang muncul dan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 86,67 % dengan nilai rata-rata 74,83. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan program literasi berbasis cerita rakyat dapat menanamkan perilaku empati dan meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IVa SDN 2 Rejang Lebong.  

Keywords

Literasi Cerita Rakyat Empati Hasil Belajar

Article Details

How to Cite
Anggraini, A., Muktadir, A., & Hambali, D. (2021). Penerapan Program Literasi Berbasis Cerita Rakyat untuk Menanamkan Perilaku Empati dan Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IVA SDN 2 Rejang Lebong. Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 4(2), 82–90. https://doi.org/10.33369/dikdas.v4i2.16081

References

  1. Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Asriyani, N. S., Rati, N. W., & Murda, I. N. (2017). Pengaruh model pembelajaran
  3. Cooperative script berbantuan cerita rakyat terhadap literasi siswa KELAS III SD. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017, 1-11.
  4. Awaluddin, Ruslan, & Jasimah. (2017). Usaha guru dalam menanamkan empathy pada siswa sekolah dasar negeri unggul simpang tiga Aceh Besar. Seminar Nasional II USM 2017 Eksplorasi Kekayaan Maritim Aceh di Era Globalisasi dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, 289-295.
  5. Efianingrum, A. (2002). Pendidikan moral generasi muda di era global. Dinamika pendidikan No.1/TahunIX, 31-56.
  6. Goleman, D. (1998). Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  7. Hidayatullah, F. (2010). Pendidikan karakter: membangun peradaban bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
  8. Ilahi, M. T. (2014). Gagalnya pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-ruzz media.
  9. Jayapada, F. G. (2017). Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat sebagai Media Pendidikan
  10. Muhtadi, A. (2009). Pengembangan empati anak sebagai dasar pendidikan moral. Jurnal Psikologi 10 (2), 124-132.
  11. Oktaviani, H. (2018). Pembentukan perilaku empati pada anak melalui pendidikan karakter. Ponorogo: Wade Group.
  12. Penyusun, T. (2016). Desain induk gerakan literasi sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  13. Salamah, U. (2017). membangun karakter jati diri bangsa melalui gerakan literasi sastra terhadap nilai-nilai budaya masa lalu dengan cara pandang masa kini. prosiding senasbasa, 439-454.
  14. solin, m. (2018). sastra, literasi dan karakter. prosiding seminar Literasi sastra dalam penguatan pendidikan karakter, 1-10.
  15. Taufik. (2017). Empati pendekatan psikologi sosial. Depok: PT Rajagrafindo persada.
  16. Umbaryati. (2018). Pentingnya LKPD dalam Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika. unnes-journal,217-225.