Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dimana tidak mengontrol semua variable yang relevan dan dilakukan dua kelas satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 2 Tapalang sebanyak 4 kelas dengan sampel adalah kelas VII D sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 23 orang. Dengan kelas VII C sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 22 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode kooperatif tipe Make A Match dan metode konvensional, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata skor 14.22 pada kelas eksperimen yang termasuk dalam kategori sedang, pada kelas kontrol diperoleh rata-rata skor 9.78 rendah. Selain itu, peningkatan hasil belajar peserta didik diperoleh nilai N-Gain sebesar 0.50  untuk kelas eksperimen dengan kategori sedang, dan nilai N-Gain sebesar 0.27 untuk kelas kontrol dengan kategori rendah. Maka terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik kelas kelas VII SMP Negeri 2 Tapalang pada materi pokok Klasifikasi Makhluk Hidup.

Kata kunci: Make A Match, Hasil Belajar, Klasifikasi Makhluk Hidup

Article Details

How to Cite
Amin, U., Ramlawati, R., & Maming, R. (2021). PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 5(1), 83–92. https://doi.org/10.33369/diklabio.5.1.83-92

References

  1. Fatimatuzzahro, Subiki, & Wahyuni, S. (2015). Penerapan Model Cooperative Learning dengan Teknik Make A Match Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SMP . Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 4 No.2,, 150.
  2. Hake, R. R. (1999). Analyzing Change, Gain Score. Http://www.physich.indiana.edu/.
  3. Isjoni. (2010). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
  4. Iwan, & Lestari, N. P. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi pada Materi Ekosistem. Jurnal Nalar Pendidikan Volume 3, Nomor 2,, 80-81.
  5. Mikran, Pasaribu, M., & Darmadi, I. W. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak . Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 2 , 11.
  6. Mun'im, A., Sudarto, & Mahfud, M. (2018). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik (Studi Pada Materi Pokok Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan). JIT Vol 1. No 2.
  7. Permendikbud. (2014). Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Menengah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  8. Riadi, S. (2016). Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Yogyakarta: CV Andi Offset.
  9. Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran: Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  10. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian (Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
  11. Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Psikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Tiro. (2015). Dasar-Dasar Statistika Edisi Ketiga. Makassar: Andira Publisher.
  13. Yunus, S. R., Sudarto, & Takdir, A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 4 Kahu (Materi Pokok Ekosistem). JIT Vol 1. No 2.