Main Article Content

Abstract

Ecopreneurship adalah istilah untuk mewakili proses atau prinsip kewirausahaan guna mengatasi masalah lingkungan. Tujuan penelitian (1)  mengetahui kelayakan modul pembuatan Ecobrick sebagai sarana pengembangan diri berbasis Ecopreneurship di SMA kelas X. (2) mengetahui tanggapan peserta didik dan guru mengenai  modul pembuatan Ecobrick sebagai sarana pengembangan diri berbasis Ecopreneurship di SMA kelas X. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, & evaluation) yang dilakukan secara menyeluruh tanpa adanya batasan. Uji coba penelitian  dengan dua kelompok yakni kelompok kecil (30 peserta didik) dan kelompok besar (64 peserta didik). Hasil penelitian adalah modul pembuatan Ecobrick. Kualitas dari modul pembuatan Ecobrick sebagai berikut: (1) ahli media diperoleh persentase 82,29 % dengan kriteria “sangat layak”, (2) ahli bahasa diperoleh persentase 81,81 % dengan kriteria “sangat layak”, (3) ahli materi diperoleh persentase 97,72 % dengan kriteria “sangat layak”. Hasil tanggapan pendidik biologi diperoleh persentase 83,33 % dengan kriteria “sangat layak”. Hasil penilaian pendidik kewirausahaan diperoleh persentase 79,16 dengan kriteria “layak”. Hasil tanggapan peserta didik diperoleh 88,47 % dengan kriteria “sangat layak”. Dari hasil penilaian modul dapat dikatakan sangat layak untuk digunakan.

Keywords: Modul pembuatan Ecobrick, Ecopreneurship

Keywords

Modul pembuatan ecobrick Ecopreneurship

Article Details

Author Biography

M. Marzuki, Program Studi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hamzanwadi, Indonesia

Program Strudi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hamzanwadi, Indonesia

How to Cite
Handoko, A., Anggoro, B. S., Marzuki, M., & Nuragustin, P. (2021). Pengembangan Modul Pembuatan Ecobrick Sampah Plastik Sebagai Sarana Pengembangan Diri Berbasis Ecopreneurship Di SMA Kelas X. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 5(2), 169–177. https://doi.org/10.33369/diklabio.5.2.169-177

References

  1. Adinugraha, F. (2017). Media Pembelajaran Biologi Berbasis Ecopreneurship. Jurnal Formatif, 7(3), 220.
  2. Afandi, M. I. (2010). Pengembangan Buku Panduan Pengasuhan untuk Mengembangkan Potensi Membaca Anak Usia Prasekolah. Skripsi, 56.
  3. Afriza, Edi Fitriana, et. al. (2018). Edukasi Ecobrik Sebagai Solusi Manajemen Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. 2, 799–807.
  4. Ana Maulidatul Hasanah, E. (2019). Pengembangam Modul Biologi Bernilai Islam Materi Sistem Reproduksi Pada Manusia. Bioeduca: Journal Of Biology Education, 1(1), 18–28. Retrieved from http://journal.walisongo.ac.id/index.php/bioeduca.
  5. Anih, E. (2015). Ecopreneurship Education Berbasis Prakarya Dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 113–121.
  6. Ansali, M. A., & Dewi, M. (2019). Strategi Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai-Kelompok Swadaya Masyarakat Jiwa Laut. 1(1).
  7. Asri, S., Bank, G., Warsito, B., Raharjo, M., Santoso, R., Yasin, H. (2018). Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik Berpotensi Ekonomis bagi Nasabah Bank Sampah Sempulur Asri. 1, 368–373.
  8. Fatimura, M. (2020). Evaluasi Kinerja Reaktor Pirolisis Non Katalis Dalam Mengkonversikan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 4(1), 1–7.
  9. Gunawan, A., Teknik, F., & Bengkulu, U. (2018). Pengolahan limbah plastik berbasis mitra berkegiatan lingkungan. 1, 77–85.
  10. Hamid, A., & Alberida, H. (2021). Pentingnya Mengembangkan E-Modul Interaktif Berbasis Flipbook di Sekolah Menengah Atas. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 911–918. https://doi.org/http://edukatif.org/index.php/edukatif/index.
  11. Handoko, A., Sajidan, & Maridi. (2016). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Discovery Learning (Part Of Inquiry Spectrum Learning-Wenning) Pada Materi Bioteknologi Kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2014-2015. Jurnal Inkuiri, 5(3), 144–154.
  12. Pudjawan, K. (2015). Pengembangan Buku Ajar Model Penelitian Analyze Implement Evaluate Design Develop. Seminar Nasional Riset Inovatif, 208–216.
  13. Purba, I. P. M. Hardianto. (2021). Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan di Jawa Timur Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Pahlawan, 4(1), 1–11.
  14. Purnama, H., & Yuriandala, Y. (2010). Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. 2(1), 21–31.
  15. Riduwan. (2014). Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.
  16. Salsabila P. E. al. (2021). Teknologi Inovasi Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk Umkm Guna Menopang Ekonomi Keluarga Dalam Mencerdaskan Keterampilan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–11.
  17. Sari, R. T., Angreni, S., & Fortuna, R. A. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Pendekatan Kontruktivisme Untuk Kelas V SD. Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi, 8(2), 89–93.
  18. Suharsimi, A. (2013). Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  19. Suryani, A. S. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Lingkungan Global. 12(13), 13–18. Retrieved from http://puslit.dpr.go.id
  20. Wulandari, E. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasisi E-Book Pada Materi Sistem Pencernaan Untuk SMP Kelas VII. Skripsi, 41.