Main Article Content

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (RnD). Masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) bagaimana mengembangkan LKS konservasi kura-kura sehingga layak digunakan pada materi pembelajaran ekosistem, 2) apakah implementasi LKS hasil pengembangan melalui kegiatan Indoor-Outdoor-Indoor (IOI) dapat meningkatkan kognitif siswa, 3) apakah implementasi LKS hasil pengembangan melalui kegiatan IOI dapat meningkatkan kecenderungan berprilaku konservasi bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kelayakan pengembangan LKS konservasi kura-kura pada materi pembelajaran ekosistem, 2) menilai kognitif siswa melalui kegiatan IOI menggunakan LKS konservasi kura-kura Sumatera dan 3) menilai perilaku konservasi siswa melalui kegiatan IOI menggunakan LKS konservasi kura-kura Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kualitatif deskriptif. Pembelajaran dengan menggunakan strategi indoor-outdoor menggunakan LKS konservasi kura-kura Sumatera. Untuk menilai kognitif siswa menggunakan tes tertulis berupa pretest dan posttest, sedangkan untuk menilai perilaku konservasi siswa menggunakan angket prilaku konservasi. Pembelajaran indoor dilaksanakan di sekolah dan pembelajaran outdoor dilaksanakan ditempat konservasi kura-kura Sumatera di Universitas Bengkulu. Uji kelayakan bahan ajar LKS berupa aspek materi dan aspek kebahasaan, dengan persentase 80-88 % memiliki kriteria “sangat layak” untuk di uji cobakan dilapangan. Ketuntasan belajar klasikal (kognitif) dengan persentase 15,3 %, tidak tuntas secara klasikal. Ketidaktuntasan dikarenakan penyampaian konsep materi oleh peneliti dirasa kurang dan peserta didik tidak menyimak pembelajaran dengan baik. Kecenderungan berperilaku konservasi awal siswa dengan persentase 18,43 % dan prilaku konservasi akhir siswa dengan persentase 22,71 %, mengalami peningkatan 4,28 %.

Kata kunci: Kura-kura Sumatera, Research and Development (RnD), Lembar Kerja Siswa (LKS), Indoor-Outdoor

Article Details

How to Cite
Prihatiningsih, N., Ruyani, A., & Ansori, I. (2017). PENGEMBANGAN LKS MELALUI KEGIATAN IOI UNTUK MENILAI KOGNITIF DAN PERILAKU KONSERVASI SISWA SMA. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 65–71. https://doi.org/10.33369/diklabio.1.1.65-71

References

  1. Aini, Dina Rizki. 2015. Faktor-faktor Yang Menyebabkan Ketidaktuntasan Nilai Anak (Studi di SDN 22 Kecamatan Pontianak Barat). Skripsi diterbitkan. Pontianak: UNTAN (jurmafis.untan.ac.id/index.php/sosiodev/article/viewFile/640/pdf_17 diakses 19 april 2017)
  2. Iskandar, D.T.. 2000. Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini. Bandung: PAL Media Citra
  3. Kursini, M.D dan Yazid, M. 2005. Kura-kura Asia dalam Krisis dalam Warta Herpetofauna edisi 3. Bogor: ITB
  4. Kursini, M.D dan Yazid, M. 2005. Kura-kura Asia dalam Krisis dalam Warta Herpetofauna edisi 3. Bogor: ITB
  5. Ruyani, A. 2009. Integrating the Message of Turtle Corservation into a Science Teaching Plan for Elementary School in Bengkulu City (http://www.asianturtlenetwork.org/library/reports_papers/Integrating_message_of_turtle_conservation_into_science_teaching_in_Bengkulu_Indonesia_Jan_2009.html diakses 14 Mei 2017)
  6. Salirawati, D. 2013. Penyusunan dan Kegunaan LKS Dalam Proses Pembelajaran. (staffnew.uny.ac.id/upload diakses 3 mei 2017)
  7. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
  8. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
  9. Widiyatmoko, A. 2014. Implementasi Modul Pembelajaran IPA Tema “Konservasi” Untuk Menumbuhkan Karakter Siswa. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Konservasi dan Kualitas Pendidikan 2014, Semarang, 12 Mei
  10. Zukmadini, A.Y, Wiryono, Aceng R dan Catherine M. 2017. Pengetahuan Konservasi Pada Siswa SMA dengan Pembelajaran Indoor-Outdoor Menggunakan Modul Pendidikan Konservasi Kura-kura. Dipresentasikan Pada SEMIRATA Wilayah Barat Bidang MIPA- Jambi